Kelas: XII
Durasi: 135 menit (3 Jam Pelajaran)
Kurikulum: Merdeka
Pertemuan: 1 kali
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
- Menjelaskan perbedaan antara bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
- Mengidentifikasi karakteristik dan contoh penerapan bioteknologi konvensional, seperti fermentasi.
- Menganalisis penerapan bioteknologi modern, seperti rekayasa genetika, kloning, dan teknologi DNA rekombinan.
- Memahami manfaat dan dampak bioteknologi di berbagai bidang, termasuk pangan, kesehatan, lingkungan, dan industri.
- Mengembangkan sikap kritis terhadap isu etika dan keamanan yang terkait dengan penerapan bioteknologi modern.
B. Capaian Pembelajaran
- Pengetahuan: Peserta didik memahami perbedaan antara bioteknologi konvensional dan modern serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Keterampilan: Peserta didik mampu menganalisis contoh penerapan bioteknologi di berbagai bidang, serta memahami dampak dan risiko bioteknologi modern.
- Sikap: Peserta didik menunjukkan sikap kritis terhadap perkembangan bioteknologi dan implikasinya terhadap masyarakat dan lingkungan.
C. Alur Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
- Kegiatan Awal:
- Guru membuka kelas dengan menyapa siswa dan mengajukan pertanyaan untuk menggali pengetahuan awal mereka: “Apa yang kalian ketahui tentang bioteknologi?” dan “Apa perbedaan bioteknologi konvensional dengan bioteknologi modern menurut kalian?”
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai.
- Guru memberikan motivasi dengan mengaitkan topik ini dengan kehidupan sehari-hari, seperti penerapan bioteknologi dalam makanan (misalnya, tempe dan yoghurt) serta di bidang kesehatan (misalnya, produksi insulin atau vaksin).
- Motivasi dan Orientasi:
- Guru menampilkan video singkat atau diagram yang memperlihatkan perbedaan antara bioteknologi konvensional dan modern untuk memberikan gambaran umum mengenai kedua jenis bioteknologi.
2. Kegiatan Inti (100 menit)
- Tahap 1: Bioteknologi Konvensional (30 menit)
- Guru menjelaskan konsep bioteknologi konvensional, yaitu penerapan teknik-teknik sederhana dan tradisional yang melibatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk yang bermanfaat.
- Contoh-contoh bioteknologi konvensional: fermentasi dalam pembuatan tempe, keju, roti, bir, dan yoghurt.
- Guru menjelaskan proses fermentasi sebagai teknik utama dalam bioteknologi konvensional, di mana mikroorganisme seperti bakteri atau ragi mengubah bahan organik menjadi produk yang diinginkan.
- Diskusi kelompok: Siswa dibagi dalam kelompok dan diminta untuk mengidentifikasi produk-produk pangan lain yang dihasilkan melalui bioteknologi konvensional.
- Tahap 2: Bioteknologi Modern (30 menit)
- Guru menjelaskan konsep bioteknologi modern, yang melibatkan penggunaan teknik-teknik canggih seperti rekayasa genetika, teknologi DNA rekombinan, kloning, dan terapi gen.
- Contoh-contoh penerapan bioteknologi modern:
- Rekayasa Genetika: Tanaman transgenik (tanaman tahan hama atau tahan terhadap kekeringan), hewan transgenik.
- Kloning: Kloning hewan seperti domba Dolly.
- Teknologi DNA Rekombinan: Produksi insulin manusia melalui bakteri yang dimodifikasi secara genetik.
- Terapi Gen: Teknik penggantian gen yang rusak untuk menyembuhkan penyakit genetik.
- Guru menampilkan video atau diagram yang memperlihatkan proses rekayasa genetika dan kloning untuk memudahkan pemahaman siswa.
- Tahap 3: Analisis Manfaat dan Dampak Bioteknologi (40 menit)
- Guru menjelaskan manfaat bioteknologi dalam bidang pangan, kesehatan, lingkungan, dan industri, seperti peningkatan kualitas pangan, pembuatan obat-obatan, pemulihan lingkungan (bioremediasi), dan produksi bahan bakar terbarukan (biofuel).
- Diskusi tentang dampak negatif bioteknologi modern, seperti potensi risiko kesehatan dari makanan transgenik, dampak lingkungan dari tanaman transgenik, serta isu-isu etika terkait kloning dan rekayasa genetika.
- Studi Kasus: Siswa menganalisis satu contoh penerapan bioteknologi modern dan menilai dampaknya (misalnya, tanaman transgenik atau penggunaan rekayasa genetika pada hewan). Setiap kelompok menyajikan hasil analisis mereka di depan kelas.
- Setiap kelompok mendiskusikan solusi untuk mengurangi risiko dan dampak negatif bioteknologi serta mempertimbangkan aspek etis.
3. Penutup (20 menit)
- Refleksi dan Konfirmasi:
- Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang perbedaan antara bioteknologi konvensional dan modern, manfaat dari masing-masing jenis bioteknologi, serta dampak positif dan negatif dari bioteknologi modern.
- Guru memberikan pertanyaan reflektif: “Bagaimana bioteknologi dapat mempengaruhi masa depan kita?” dan “Apa saja tantangan yang harus diatasi dalam pengembangan bioteknologi modern?”
- Guru memberikan tugas individu berupa esai singkat tentang penerapan bioteknologi modern dalam kehidupan sehari-hari dan dampak yang mungkin ditimbulkannya.
- Penugasan:
- Siswa diminta menulis esai tentang penerapan bioteknologi modern di salah satu bidang (misalnya, pangan, kesehatan, atau lingkungan), serta dampak positif dan negatif yang terkait. Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
D. Bahan dan Alat
- Bahan: Artikel atau sumber bacaan tentang penerapan bioteknologi konvensional dan modern, studi kasus tentang dampak tanaman transgenik atau rekayasa genetika pada hewan.
- Alat: Proyektor untuk menampilkan video atau diagram, kertas kerja untuk diskusi kelompok, lembar soal untuk tugas esai.
E. Sumber Belajar
- Buku teks Biologi Kelas XII.
- Video animasi atau dokumenter pendek tentang penerapan bioteknologi konvensional dan modern.
- Artikel atau jurnal ilmiah yang membahas tentang bioteknologi modern, seperti rekayasa genetika dan kloning.
- Sumber daring tentang perkembangan bioteknologi, baik konvensional maupun modern.
F. Penilaian
1. Rubrik Penilaian
Aspek | Kriteria | Skor Maksimal |
---|---|---|
Pemahaman Konsep | Mampu menjelaskan perbedaan antara bioteknologi konvensional dan modern secara tepat. | 30 |
Analisis Penerapan | Mampu menganalisis penerapan bioteknologi konvensional dan modern serta dampaknya. | 25 |
Dampak dan Solusi | Mampu menganalisis dampak negatif bioteknologi dan memberikan solusi untuk mengurangi risikonya. | 20 |
Diskusi Kelompok | Berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok dan memberikan kontribusi yang relevan. | 15 |
Keterlibatan Siswa | Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan antusiasme dan kolaborasi. | 10 |
2. Lembar Penilaian
Nama Siswa: ____________________________ | Tanggal: ____________________________ |
---|---|
No | Aspek yang Dinilai |
——- | ————————————– |
1 | Pemahaman Konsep Bioteknologi |
2 | Analisis Penerapan Bioteknologi |
3 | Pemahaman Dampak dan Solusi |
4 | Partisipasi dalam Diskusi Kelompok |
5 | Keterlibatan Siswa dalam Kegiatan |
G. Refleksi Guru
- Keberhasilan Pembelajaran: Apakah tujuan pembelajaran tercapai? Apakah peserta didik memahami perbedaan antara bioteknologi konvensional dan modern serta dampak penerapannya?
- Kendala Pembelajaran: Apakah ada siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep atau dampak bioteknologi modern? Bagaimana guru dapat membantu siswa tersebut?
- Tindak Lanjut: Guru memberikan penguatan materi dengan contoh tambahan jika banyak siswa yang kesulitan dalam memahami perbedaan atau dampak bioteknologi. Penjelasan tambahan dapat dilakukan secara kelompok kecil atau individu.
Penutup
Modul ajar ini dirancang untuk membantu peserta didik memahami jenis-jenis bioteknologi, baik konvensional maupun modern, serta dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan. Melalui diskusi kelompok, studi kasus, dan analisis dampak bioteknologi, siswa diharapkan mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan memahami tantangan etis serta keamanan yang terkait dengan penerapan bioteknologi. Rubrik penilaian dan lembar penilaian yang disediakan akan membantu guru mengevaluasi pemahaman dan partisipasi siswa dalam pembelajaran secara menyeluruh.