Home Kurikulum Modul Ajar Biologi Kelas XII: Bioetika

Modul Ajar Biologi Kelas XII: Bioetika

Kurikulum · 07/02/2025 · Comments off

Mata Pelajaran: Biologi
Tingkat: Kelas XII
Alokasi Waktu: 135 Menit (3 JP)
Jumlah Pertemuan: 1 Kali
Kurikulum: Kurikulum Merdeka

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:

  1. Memahami konsep dasar bioetika dan prinsip-prinsip etika yang relevan dengan ilmu biologi.
  2. Menganalisis isu-isu bioetika dalam bidang bioteknologi, kesehatan, lingkungan, dan kehidupan.
  3. Berpikir kritis tentang dampak etika dari teknologi dan inovasi biologi pada masyarakat serta lingkungan.
  4. Mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan terkait isu-isu bioetika.

B. Profil Pelajar Pancasila yang Dikembangkan

  1. Bernalar Kritis: Mempertimbangkan konsekuensi etika dari inovasi di bidang biologi.
  2. Berkebinekaan Global: Menghargai pandangan dan norma yang berbeda terkait isu bioetika di berbagai budaya.
  3. Berakhlak Mulia: Menunjukkan sikap etis dalam diskusi mengenai isu-isu bioetika.

C. Materi Pembelajaran

1. Pengantar Bioetika

  • Definisi dan konsep dasar bioetika.
  • Sejarah perkembangan bioetika dalam ilmu biologi.

2. Prinsip-Prinsip Bioetika

  • Autonomi: Penghargaan terhadap kebebasan individu.
  • Keadilan: Pembagian yang adil dari keuntungan dan beban teknologi.
  • Beneficence (Berbuat Baik): Melakukan tindakan yang bermanfaat bagi individu atau masyarakat.
  • Non-maleficence (Tidak Merugikan): Mencegah tindakan yang berpotensi merugikan.

3. Isu-Isu Bioetika

  • Dalam Bioteknologi: Rekayasa genetika, kloning, teknologi CRISPR.
  • Dalam Kesehatan: Donor organ, euthanasia, pengujian klinis.
  • Dalam Lingkungan: Konservasi spesies, perubahan iklim, penggunaan sumber daya alam.

4. Pendekatan Etika dalam Pengambilan Keputusan

  • Etika deontologi (berfokus pada aturan moral).
  • Etika utilitarianisme (berfokus pada hasil terbaik bagi sebanyak mungkin orang).
  • Etika keutamaan (berfokus pada nilai-nilai kebajikan dalam tindakan).

D. Metode Pembelajaran

  1. Pendekatan: Scientific Approach
  2. Metode:
    • Diskusi kelompok
    • Studi kasus (Case-based Learning)
    • Presentasi kelompok
    • Debat interaktif

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan (15 Menit)

  • Guru menyapa dan melakukan presensi.
  • Apersepsi: Menyampaikan relevansi bioetika dalam kehidupan sehari-hari.
  • Motivasi: Guru memberikan contoh nyata dari isu bioetika kontroversial (misalnya kloning manusia atau pemakaian CRISPR pada embrio manusia).
  • Menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Inti (105 Menit)

  • Eksplorasi (35 menit): Guru menjelaskan konsep dasar bioetika serta prinsip-prinsip utamanya. Siswa diberikan contoh isu bioetika di bidang bioteknologi, kesehatan, dan lingkungan. Guru memfasilitasi diskusi tentang dampak dari isu-isu tersebut.
  • Elaborasi (40 menit): Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan satu kasus bioetika yang relevan. Setiap kelompok mendiskusikan kasusnya dengan fokus pada dampak etis dan solusi yang mungkin. Setelah itu, kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
  • Konfirmasi (30 menit): Guru memberikan umpan balik atas presentasi kelompok dan meluruskan konsep yang kurang dipahami. Dalam tahap ini, guru juga memfasilitasi debat terbuka tentang keputusan etis terbaik dari setiap kasus yang telah dipresentasikan, dengan memperhatikan berbagai perspektif etis yang ada.

3. Penutup (15 Menit)

  • Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi tentang bioetika.
  • Guru memberikan refleksi terkait pentingnya pendekatan etis dalam ilmu biologi dan teknologi.
  • Guru memberikan tugas individu berupa refleksi tertulis tentang satu isu bioetika yang menarik bagi siswa.

F. Media dan Sumber Belajar

  1. Media:
    • PowerPoint presentasi tentang bioetika.
    • Video pembelajaran tentang isu-isu bioetika terkini.
    • Lembar kerja studi kasus.
  2. Sumber Belajar:
    • Buku teks Biologi Kelas XII.
    • Artikel jurnal ilmiah dan berita yang relevan dengan topik bioetika (misalnya dari PubMed atau sumber ilmiah lain).
    • Referensi dari UNESCO terkait Bioethics and Human Rights.

G. Asesmen dan Penilaian

  1. Asesmen Formatif:
    • Diskusi kelompok dan studi kasus.
    • Tanya jawab interaktif selama proses pembelajaran.
  2. Asesmen Sumatif:
    • Penilaian presentasi kelompok dan debat.
    • Penilaian tugas refleksi individu tentang isu bioetika.

Rubrik Penilaian:

Aspek Penilaian Kriteria Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
Pemahaman Konsep Pemahaman terhadap prinsip dasar bioetika dan aplikasinya. Pemahaman sangat terbatas terhadap prinsip bioetika. Memahami beberapa prinsip, tetapi kurang mendalam. Memahami prinsip-prinsip utama dengan baik, tetapi kurang terperinci. Memahami semua prinsip dengan sangat baik dan dapat menjelaskannya secara rinci.
Diskusi Kelompok Partisipasi dalam diskusi kelompok dan kontribusi ide. Tidak aktif berpartisipasi dan tidak berkontribusi. Sedikit berpartisipasi, kontribusi ide terbatas. Berpartisipasi aktif dan memberikan kontribusi yang cukup baik. Berpartisipasi sangat aktif dengan ide-ide yang mendalam dan konstruktif.
Kritis dan Analitis Kemampuan menganalisis isu etika dalam studi kasus. Tidak mampu melakukan analisis kritis. Analisis sangat terbatas, kurang mendalam. Analisis cukup baik tetapi masih kurang dalam beberapa aspek. Analisis sangat mendalam dan kritis terhadap isu yang diangkat.
Debat dan Argumentasi Kemampuan berargumen secara etis dan rasional dalam debat. Argumen sangat lemah dan tidak terstruktur. Argumen ada tetapi kurang mendalam atau tidak jelas. Argumen cukup kuat dan terstruktur, meskipun masih ada kekurangan. Argumen sangat kuat, terstruktur dengan baik, dan didukung bukti yang jelas.
Tugas Refleksi Kualitas refleksi tentang isu bioetika. Refleksi sangat dangkal dan tidak terstruktur. Refleksi ada tetapi kurang mendalam dan kurang terstruktur. Refleksi cukup baik dan terstruktur, tetapi masih dapat diperbaiki. Refleksi sangat baik, mendalam, dan terstruktur dengan sangat baik.

H. Refleksi Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran, siswa diharapkan dapat melihat bioetika sebagai cabang penting dari biologi yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan. Selain itu, siswa didorong untuk terus mempertimbangkan aspek etis dalam setiap inovasi biologi, memahami tanggung jawab moral mereka sebagai bagian dari masyarakat, serta berani mengambil sikap yang bijaksana dalam menghadapi isu-isu bioetika di masa depan.

Modul ini diharapkan dapat membimbing guru dan siswa dalam memahami dan mendiskusikan isu-isu bioetika dengan pendekatan kritis dan etis yang relevan dengan konteks sosial dan budaya di Indonesia.

Budiskj