Kelas: XII
Durasi: 135 menit (3 Jam Pelajaran)
Kurikulum: Merdeka
Pertemuan: 1 kali
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
- Menjelaskan konsep dasar pembelahan sel (mitosis dan meiosis).
- Mengidentifikasi tahapan-tahapan dalam proses mitosis dan meiosis.
- Membedakan antara pembelahan mitosis dan meiosis berdasarkan proses, hasil, dan fungsi dalam organisme.
- Memahami pentingnya pembelahan sel dalam pertumbuhan, reproduksi, dan regenerasi.
- Menganalisis dampak kesalahan pembelahan sel (non-disjunction) terhadap kelainan genetik seperti sindrom Down.
B. Capaian Pembelajaran
- Pengetahuan: Peserta didik memahami proses pembelahan sel secara menyeluruh, meliputi mitosis dan meiosis serta peran keduanya dalam kehidupan makhluk hidup.
- Keterampilan: Peserta didik mampu membedakan tahapan-tahapan pembelahan sel dan menjelaskan fungsinya dengan menggunakan diagram dan analisis.
- Sikap: Peserta didik menunjukkan sikap teliti, kritis, dan reflektif dalam memahami pembelahan sel serta dampaknya terhadap kesehatan.
C. Alur Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
- Kegiatan Awal:
- Guru membuka kelas dengan menyapa peserta didik dan memberikan pertanyaan untuk menggali pemahaman awal tentang pembelahan sel, seperti “Mengapa pembelahan sel penting bagi organisme hidup?” dan “Apa yang kalian ketahui tentang perbedaan mitosis dan meiosis?”
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dicapai.
- Guru mengaitkan pembelahan sel dengan kehidupan sehari-hari, misalnya pertumbuhan pada manusia, regenerasi jaringan, atau reproduksi seksual pada tumbuhan dan hewan.
- Motivasi dan Orientasi:
- Guru menampilkan video atau animasi singkat yang memperlihatkan pembelahan sel (mitosis dan meiosis) untuk memberikan gambaran awal yang visual kepada siswa tentang proses yang akan dipelajari.
2. Kegiatan Inti (100 menit)
- Tahap 1: Pemahaman Dasar Mitosis dan Meiosis (30 menit)
- Guru menjelaskan konsep dasar pembelahan sel: Mitosis dan Meiosis.
- Mitosis: Proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak identik dengan sel induk, yang berperan dalam pertumbuhan dan regenerasi.
- Meiosis: Proses pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak dengan separuh jumlah kromosom sel induk, penting dalam proses reproduksi seksual.
- Guru menunjukkan diagram atau animasi untuk memperlihatkan tahapan mitosis (profase, metafase, anafase, telofase) dan meiosis (profase I, metafase I, anafase I, telofase I; profase II, metafase II, anafase II, telofase II).
- Diskusi perbedaan utama antara mitosis dan meiosis: hasil akhir (jumlah sel anak dan kromosom), fungsi, dan variasi genetik.
- Guru menjelaskan konsep dasar pembelahan sel: Mitosis dan Meiosis.
- Tahap 2: Analisis Tahapan Pembelahan Sel (30 menit)
- Guru membagi siswa dalam kelompok untuk menganalisis setiap tahapan mitosis dan meiosis.
- Setiap kelompok diberikan gambar diagram proses mitosis dan meiosis yang tidak lengkap, dan mereka diminta untuk melengkapi dan menjelaskan setiap tahapan secara rinci.
- Setiap kelompok mendiskusikan dan mempresentasikan hasil analisis mereka mengenai tahapan-tahapan tersebut.
- Diskusi dilanjutkan dengan pembahasan tentang siklus sel dan bagaimana mitosis dan meiosis terkait dengan siklus hidup sel.
- Tahap 3: Studi Kasus Kesalahan Pembelahan Sel (40 menit)
- Guru menjelaskan kesalahan pembelahan sel seperti non-disjunction (ketidakterpisahan kromosom selama meiosis) dan dampaknya terhadap kelainan genetik seperti sindrom Down, Turner, atau Klinefelter.
- Studi Kasus: Siswa menganalisis kasus nyata tentang sindrom Down yang terjadi karena non-disjunction pada meiosis. Setiap kelompok diminta untuk menganalisis bagaimana kesalahan ini memengaruhi jumlah kromosom dan mengakibatkan kelainan genetik.
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisis mereka dan menjelaskan bagaimana dampak kesalahan pembelahan sel terhadap individu.
3. Penutup (20 menit)
- Refleksi dan Konfirmasi:
- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang pentingnya pembelahan sel dalam organisme dan bagaimana kesalahan dalam pembelahan dapat memengaruhi kesehatan.
- Guru memberikan pertanyaan reflektif: “Mengapa meiosis penting dalam menjaga variasi genetik?” dan “Bagaimana dampak mutasi kromosom terhadap individu?”
- Guru memberikan tugas individu berupa esai singkat yang menjelaskan perbedaan mitosis dan meiosis serta dampak kesalahan dalam pembelahan sel terhadap kelainan genetik.
- Penugasan:
- Tugas membuat esai mengenai dampak kesalahan pembelahan sel (seperti non-disjunction) dan hubungannya dengan kelainan genetik, dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
D. Bahan dan Alat
- Bahan: Diagram mitosis dan meiosis, gambar siklus sel, artikel tentang kesalahan pembelahan sel dan kelainan genetik.
- Alat: Proyektor atau layar untuk menampilkan video dan diagram, kertas kerja untuk diskusi kelompok.
E. Sumber Belajar
- Buku teks Biologi Kelas XII.
- Video animasi tentang mitosis, meiosis, dan kesalahan pembelahan sel.
- Artikel atau jurnal ilmiah tentang kelainan genetik akibat kesalahan pembelahan sel.
- Sumber daring tentang siklus sel, mitosis, meiosis, dan non-disjunction.
F. Penilaian
1. Rubrik Penilaian
Aspek | Kriteria | Skor Maksimal |
---|---|---|
Pemahaman Konsep | Mampu menjelaskan proses mitosis dan meiosis serta membedakan keduanya dengan benar. | 30 |
Analisis Tahapan | Mampu menganalisis tahapan mitosis dan meiosis serta menjelaskan fungsinya secara rinci. | 25 |
Studi Kasus | Mampu menganalisis dampak kesalahan pembelahan sel terhadap kelainan genetik. | 20 |
Diskusi Kelompok | Berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok dan memberikan kontribusi ide yang relevan. | 15 |
Keterlibatan Siswa | Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan antusiasme dan kolaborasi. | 10 |
2. Lembar Penilaian
Nama Kelompok: ____________________________ | Tanggal: ____________________________ |
---|---|
No | Aspek yang Dinilai |
——- | —————————– |
1 | Pemahaman Konsep |
2 | Analisis Tahapan |
3 | Studi Kasus |
4 | Diskusi Kelompok |
5 | Keterlibatan Siswa |
G. Refleksi Guru
- Keberhasilan Pembelajaran: Apakah tujuan pembelajaran tercapai? Seberapa jauh siswa mampu memahami dan menganalisis proses pembelahan sel serta dampaknya jika terjadi kesalahan?
- Kendala Pembelajaran: Apakah ada kesulitan dalam pemahaman atau pelaksanaan pembelajaran yang perlu diperbaiki?
- Tindak Lanjut: Guru dapat merencanakan penguatan materi jika banyak siswa yang masih mengalami kesulitan dalam memahami pembelahan sel, misalnya melalui diskusi tambahan atau penggunaan contoh lain.
Penutup
Modul ajar ini disusun untuk membantu peserta didik memahami secara mendalam proses pembelahan sel, baik mitosis maupun meiosis, serta dampaknya terhadap kehidupan makhluk hidup. Melalui kegiatan analisis, studi kasus, dan diskusi kelompok, siswa didorong untuk berpartisipasi aktif dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam memahami peran pembelahan sel. Rubrik dan lembar penilaian yang disediakan membantu guru dalam mengevaluasi perkembangan kompetensi peserta didik secara menyeluruh.