Kelas: XI
Durasi: 135 menit (3 Jam Pelajaran)
Kurikulum: Merdeka
Pertemuan: 1 kali
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
- Menjelaskan konsep imunitas tubuh serta jenis-jenisnya (imunitas bawaan dan imunitas adaptif).
- Membedakan antara respons imun non-spesifik (alami) dan respons imun spesifik (adaptif) dalam melawan patogen.
- Mengidentifikasi kelainan sistem imun, seperti alergi, autoimun, dan imunodefisiensi.
- Menganalisis mekanisme kerja sistem kekebalan tubuh dan bagaimana kelainannya dapat mempengaruhi kesehatan.
- Mengembangkan kesadaran pentingnya menjaga sistem kekebalan tubuh dengan gaya hidup sehat serta memahami dampak kelainan imun pada kesehatan.
B. Profil Pelajar Pancasila yang Ingin Dicapai
- Bernalar Kritis:
- Peserta didik mampu menganalisis sistem imun tubuh dan kelainan-kelainannya secara ilmiah.
- Mandiri:
- Peserta didik mampu menerapkan pengetahuan tentang imunitas tubuh untuk menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan.
- Bergotong Royong:
- Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk memahami konsep imunitas tubuh serta dampak kelainan pada sistem kekebalan.
C. Capaian Pembelajaran
- Pengetahuan:
- Memahami konsep imunitas tubuh serta berbagai jenis kelainan pada sistem imun (alergi, autoimun, imunodefisiensi).
- Keterampilan:
- Mampu menganalisis studi kasus terkait kelainan imunitas dan menyusun langkah-langkah pencegahan serta penanganan.
- Sikap:
- Menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga sistem kekebalan tubuh dan memahami dampak dari gangguan pada imunitas.
D. Penilaian
- Pengetahuan:
- Tes tertulis mengenai jenis-jenis imunitas tubuh (alami dan adaptif), serta mekanisme kelainan imun seperti alergi dan autoimun.
- Latihan soal yang menekankan pada perbedaan antara imunitas spesifik dan non-spesifik serta dampak dari kelainan sistem kekebalan.
- Keterampilan:
- Diskusi kelompok dan analisis studi kasus terkait kelainan imun seperti alergi dan penyakit autoimun (misalnya lupus).
- Pengamatan terhadap mekanisme respons tubuh terhadap kelainan imun serta peran vaksinasi dalam mendukung imunitas adaptif.
- Sikap:
- Observasi terhadap keaktifan siswa dalam diskusi dan sikap tanggung jawab dalam menjaga kesehatan diri terkait sistem imun.
- Penilaian sikap siswa dalam memahami pentingnya mencegah gangguan sistem kekebalan tubuh dengan gaya hidup sehat.
E. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
- Guru membuka pembelajaran dengan menjelaskan pentingnya sistem kekebalan tubuh dalam melindungi manusia dari penyakit.
- Guru mengajukan pertanyaan untuk menggali pengetahuan awal siswa, seperti “Apa yang terjadi ketika tubuh melawan infeksi?” dan “Apa yang kalian ketahui tentang alergi atau autoimun?”
- Guru memberikan gambaran bahwa gangguan pada sistem imun, seperti alergi atau penyakit autoimun, bisa mengganggu fungsi tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.
Kegiatan Inti (100 menit)
- Penjelasan Konsep Imunitas Tubuh (30 menit)
- Guru menjelaskan tentang imunitas tubuh, yang terdiri dari imunitas bawaan (non-spesifik) dan imunitas adaptif (spesifik).
- Imunitas bawaan: Pertahanan tubuh pertama seperti kulit, mukosa, fagosit, dan respons inflamasi yang melawan infeksi secara cepat namun non-spesifik.
- Imunitas adaptif: Melibatkan sel-sel limfosit B dan T yang mengenali patogen secara spesifik dan membentuk memori imunologis.
- Guru menjelaskan peran antibodi dalam melawan patogen dan bagaimana vaksinasi merangsang respons imun adaptif untuk mencegah penyakit.
- Guru menjelaskan tentang imunitas tubuh, yang terdiri dari imunitas bawaan (non-spesifik) dan imunitas adaptif (spesifik).
- Jenis Kelainan Sistem Imun (40 menit)
- Guru menjelaskan berbagai kelainan pada sistem imun, termasuk:
- Alergi: Reaksi berlebihan sistem imun terhadap zat yang seharusnya tidak berbahaya (misalnya, serbuk sari atau makanan tertentu).
- Penyakit Autoimun: Kondisi di mana sistem imun menyerang jaringan tubuh sendiri (contoh: lupus, rheumatoid arthritis).
- Imunodefisiensi: Kekurangan atau gangguan pada sistem imun yang menyebabkan tubuh rentan terhadap infeksi (contoh: HIV/AIDS).
- Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diberikan studi kasus mengenai kelainan-kelainan ini, misalnya, seorang pasien dengan gejala alergi atau penyakit autoimun.
- Setiap kelompok menganalisis penyebab kelainan tersebut, bagaimana hal itu mempengaruhi kesehatan, dan strategi penanganan yang bisa dilakukan.
- Guru menjelaskan berbagai kelainan pada sistem imun, termasuk:
- Diskusi Kelompok dan Penyajian Hasil (30 menit)
- Setiap kelompok mendiskusikan hasil analisis mereka terkait studi kasus yang diberikan dan membahas bagaimana sistem imun bereaksi dalam kondisi alergi, autoimun, atau imunodefisiensi.
- Siswa juga diajak berdiskusi tentang bagaimana kelainan imun dapat dicegah atau dikendalikan melalui gaya hidup sehat, vaksinasi, atau pengobatan.
- Setiap kelompok menyajikan hasil diskusi mereka di depan kelas, dan guru memberikan umpan balik serta memperbaiki konsep yang kurang tepat.
Penutup (20 menit)
- Guru bersama siswa merangkum materi yang telah dipelajari, termasuk konsep imunitas bawaan dan adaptif serta kelainan sistem imun seperti alergi, autoimun, dan imunodefisiensi.
- Siswa diminta menuliskan refleksi singkat mengenai pemahaman mereka tentang sistem kekebalan tubuh dan dampak dari kelainan sistem imun terhadap kesehatan.
- Guru memberikan umpan balik dan memberikan tugas lanjutan berupa esai tentang cara menjaga kekebalan tubuh dan mencegah gangguan pada sistem imun.
F. Rubrik Penilaian
Aspek | Kriteria | Skor 1 | Skor 2 | Skor 3 | Skor 4 |
---|---|---|---|---|---|
Pemahaman Konsep | Mampu menjelaskan konsep imunitas tubuh dan kelainannya dengan tepat. | Belum paham | Paham sebagian | Paham cukup baik | Paham sangat baik |
Analisis Studi Kasus | Mampu menganalisis studi kasus kelainan sistem imun secara logis. | Tidak akurat | Sebagian benar | Cukup akurat | Sangat akurat |
Partisipasi Diskusi | Aktif dalam diskusi kelompok dan memberikan kontribusi yang relevan. | Tidak aktif | Kadang aktif | Cukup aktif | Sangat aktif |
Keterlibatan Siswa | Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan kerja sama yang baik. | Tidak terlibat | Kadang terlibat | Cukup terlibat | Sangat terlibat |
G. Sumber dan Media Pembelajaran
- Buku teks Biologi Kelas XI.
- Video animasi tentang respons sistem imun terhadap patogen dan mekanisme gangguan imun.
- Lembar kerja untuk studi kasus terkait kelainan sistem imun, seperti alergi, autoimun, atau imunodefisiensi.
- Alat visual seperti diagram tentang proses imun adaptif dan mekanisme kelainan sistem imun.
H. Tugas untuk Siswa
- Laporan hasil studi kasus terkait kelainan imun, termasuk analisis mekanisme dan cara penanganan atau pencegahannya.
- Esai singkat tentang pentingnya menjaga sistem kekebalan tubuh melalui pola hidup sehat (makanan bergizi, olahraga, istirahat yang cukup) dan peran vaksinasi dalam meningkatkan imunitas adaptif.
I. Refleksi dan Tindak Lanjut
- Siswa menuliskan jurnal refleksi tentang pengalaman mereka dalam memahami konsep imunitas tubuh dan dampak kelainan imun terhadap kesehatan.
- Guru memberikan umpan balik atas refleksi siswa dan menyarankan langkah-langkah praktis untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Modul ajar ini dirancang untuk membantu siswa memahami imunitas tubuh dan berbagai kelainan yang dapat terjadi pada sistem kekebalan tubuh. Melalui studi kasus dan diskusi, siswa diharapkan mampu menganalisis mekanisme kerja sistem imun dan dampak dari kelainan-kelainan seperti alergi, autoimun, dan imunodefisiensi, serta memahami pentingnya menjaga sistem kekebalan tubuh.