Modul Ajar: Menciptakan Kegiatan yang Mendukung Prinsip Kimia Hijau

Kelas: X SMA
Alokasi Waktu: 90 Menit (2 JP)
Kurikulum: Merdeka


I. Kompetensi Dasar

  1. Capaian Pembelajaran (CP):
    • Siswa memahami prinsip-prinsip kimia hijau dan dapat merancang kegiatan yang mendukung penerapan prinsip kimia hijau dalam kehidupan sehari-hari.
    • Siswa mampu merumuskan gagasan untuk menciptakan kegiatan berbasis kimia hijau yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
    • Siswa dapat mempresentasikan solusi kreatif yang mendukung kelestarian lingkungan melalui penerapan kimia hijau.
  2. Profil Pelajar Pancasila yang Dikembangkan:
    • Bernalar Kritis: Siswa mampu menganalisis masalah lingkungan dan merancang kegiatan yang mendukung prinsip kimia hijau.
    • Berkelanjutan: Siswa memahami pentingnya keberlanjutan lingkungan dan terlibat dalam upaya pelestarian melalui kegiatan berbasis kimia hijau.
    • Kreatif: Siswa mampu menyusun gagasan kegiatan yang inovatif dan ramah lingkungan.
  3. Tujuan Pembelajaran:
    • Siswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip kimia hijau dan bagaimana penerapannya bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
    • Siswa mampu merancang kegiatan atau proyek sederhana yang mendukung prinsip kimia hijau.
    • Siswa dapat mempresentasikan kegiatan yang dirancang untuk mengurangi dampak negatif kimia terhadap lingkungan.

II. Persiapan Pembelajaran

  1. Media dan Sumber Belajar:
    • Media: PowerPoint (PPT), video edukatif tentang penerapan prinsip kimia hijau, alat peraga (bahan ramah lingkungan untuk eksperimen).
    • Sumber Belajar: Buku Kimia Kelas X, artikel ilmiah tentang kimia hijau, studi kasus penerapan kimia hijau dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Metode Pembelajaran:
    • Diskusi interaktif tentang cara menciptakan kegiatan yang mendukung prinsip kimia hijau.
    • Pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) untuk merancang kegiatan berbasis prinsip kimia hijau.
    • Presentasi proyek atau kegiatan yang mendukung kelestarian lingkungan.

III. Langkah-Langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Pembuka (10 menit)

  1. Orientasi dan Apersepsi (5 menit):
    • Guru membuka pelajaran dengan pertanyaan: “Pernahkah kalian memikirkan bahwa aktivitas sehari-hari kita bisa berdampak pada lingkungan? Bagaimana menurut kalian, apakah kita bisa melakukan sesuatu untuk menjaga lingkungan melalui kegiatan yang lebih ramah lingkungan?”
    • Guru menjelaskan bahwa kimia hijau adalah salah satu pendekatan yang dapat kita terapkan untuk menciptakan kegiatan sehari-hari yang lebih berkelanjutan.
  2. Motivasi dan Tujuan Pembelajaran (5 menit):
    • Guru menjelaskan bahwa siswa akan belajar bagaimana menciptakan kegiatan yang mendukung penerapan prinsip kimia hijau, misalnya dengan menggunakan bahan ramah lingkungan, mengurangi limbah, dan menggunakan energi yang efisien. Guru juga menyampaikan bahwa siswa akan merancang proyek atau kegiatan sederhana yang bisa diterapkan di rumah atau sekolah.

B. Kegiatan Inti (70 menit)

  1. Pengertian dan Prinsip Kimia Hijau (20 menit):
    • Guru menjelaskan kembali konsep kimia hijau, yang merupakan upaya untuk merancang proses kimia yang lebih aman bagi lingkungan dan manusia. Beberapa prinsip utama yang dibahas meliputi:
      1. Pencegahan Limbah: Mengurangi limbah dalam setiap proses.
      2. Desain Bahan Kimia yang Lebih Aman: Meminimalkan penggunaan bahan kimia berbahaya.
      3. Efisiensi Energi: Mengurangi konsumsi energi dalam setiap proses kimia.
      4. Penggunaan Sumber Daya Terbarukan: Menggunakan bahan baku yang dapat diperbaharui.
    • Guru memberikan contoh bagaimana prinsip-prinsip ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam produksi barang rumah tangga, energi terbarukan, atau pengolahan limbah.
  2. Diskusi dan Brainstorming: Kegiatan Ramah Lingkungan Berbasis Kimia Hijau (20 menit):
    • Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diminta untuk mendiskusikan ide-ide kegiatan yang bisa mendukung prinsip kimia hijau, misalnya:
      • Menggunakan produk pembersih alami yang ramah lingkungan.
      • Membuat kompos organik dari sampah dapur sebagai pengganti pupuk kimia.
      • Merancang sistem pengelolaan limbah sederhana di sekolah untuk mengurangi pembuangan plastik.
      • Mengembangkan proyek pemanfaatan energi surya sederhana, seperti membuat charger telepon berbasis tenaga surya.
    • Setiap kelompok menuliskan ide-ide mereka dan mengaitkannya dengan prinsip-prinsip kimia hijau yang telah dibahas.
  3. Proyek: Merancang Kegiatan yang Mendukung Prinsip Kimia Hijau (20 menit):
    • Setiap kelompok memilih satu ide kegiatan ramah lingkungan dan merancang langkah-langkah penerapannya. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan:
      • Apa masalah lingkungan yang ingin diselesaikan oleh kegiatan tersebut?
      • Bagaimana kegiatan tersebut dapat mendukung prinsip-prinsip kimia hijau (misalnya, pengurangan limbah, penggunaan bahan terbarukan)?
      • Apa bahan dan alat yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan tersebut?
      • Bagaimana cara mengukur dampak positif dari kegiatan tersebut terhadap lingkungan?
    • Siswa diminta untuk membuat skema atau diagram yang menggambarkan rencana kegiatan mereka dan bagaimana hal tersebut bisa diaplikasikan di rumah atau sekolah.
  4. Presentasi Proyek dan Solusi Ramah Lingkungan (10 menit):
    • Setiap kelompok mempresentasikan proyek atau kegiatan yang mereka rancang di depan kelas, menjelaskan bagaimana kegiatan tersebut mendukung prinsip kimia hijau dan bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
    • Kelompok lain memberikan umpan balik dan diskusi dilanjutkan dengan memberikan solusi tambahan untuk menyempurnakan kegiatan yang dirancang.

C. Kegiatan Penutup (10 menit)

  1. Refleksi Pembelajaran (5 menit):
    • Guru mengajak siswa merefleksikan kegiatan mereka, bertanya: “Bagaimana kegiatan yang kalian rancang dapat membantu menjaga lingkungan? Apa yang bisa kalian terapkan dari proyek ini di kehidupan sehari-hari?”
    • Siswa diminta menyimpulkan bahwa menciptakan kegiatan yang mendukung prinsip kimia hijau merupakan langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mendukung kelestarian lingkungan.
  2. Penugasan (5 menit):
    • Siswa diminta untuk menuliskan laporan singkat tentang kegiatan berbasis prinsip kimia hijau yang mereka rancang, lengkap dengan langkah-langkah dan dampak positif yang diharapkan dari kegiatan tersebut.

IV. Penilaian

  1. Penilaian Pengetahuan:
    • Soal-soal terkait prinsip kimia hijau dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
    • Pemahaman siswa mengenai konsep kimia hijau dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk menciptakan kegiatan yang ramah lingkungan.
  2. Penilaian Keterampilan:
    • Diskusi kelompok dan presentasi proyek atau kegiatan berbasis kimia hijau.
    • Kemampuan siswa dalam merancang dan mengusulkan kegiatan yang mendukung prinsip kimia hijau serta penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Penilaian Sikap:
    • Observasi keterlibatan siswa dalam diskusi kelompok dan kesadaran mereka terhadap pentingnya menjaga lingkungan melalui penerapan prinsip kimia hijau.

V. Rubrik Penilaian

Aspek Penilaian Kriteria Skor
Pemahaman Konsep Siswa mampu menjelaskan prinsip kimia hijau dan penerapannya 0-10
Kreativitas Kegiatan Ide kegiatan inovatif dan relevan dengan prinsip kimia hijau 0-10
Presentasi Kelompok Presentasi jelas dan sesuai dengan proyek yang dirancang 0-10
Partisipasi dan Sikap Siswa aktif dalam diskusi dan menunjukkan kesadaran lingkungan 0-10
Total Skor 0-40

Lampiran:

  1. Lembar Kerja Siswa (LKS):
    • Berisi soal-soal analisis kegiatan ramah lingkungan berdasarkan prinsip kimia hijau dan dampaknya terhadap lingkungan.
  2. Materi Tambahan:
    • Artikel dan video tentang contoh kegiatan berbasis prinsip kimia hijau di rumah dan sekolah.
  • Apa tujuan utama dari green chemistry? Jelaskan!
  • Modul Ajar: Prinsip Kimia Hijau dalam Mendukung Upaya Pelestarian Lingkungan
  • Pentingnya Kimia Hijau: Pendekatan Ramah Lingkungan dalam Ilmu Kimia