Modul Ajar: Struktur dan Fungsi pada Sistem Saraf

Mata Pelajaran: Biologi

Kelas: XI SMA

Topik: Struktur dan Fungsi pada Sistem Saraf

Kurikulum: Merdeka

Alokasi Waktu: 135 Menit (3 JP)


A. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan struktur utama sistem saraf pada manusia, termasuk neuron, otak, dan sumsum tulang belakang.
  2. Mengidentifikasi fungsi masing-masing bagian dalam sistem saraf pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST).
  3. Memahami mekanisme kerja impuls saraf, termasuk transmisi sinapsis dan konduksi saraf.
  4. Menganalisis peran sistem saraf dalam koordinasi dan pengendalian aktivitas tubuh.
  5. Mengaitkan konsep sistem saraf dengan aplikasi kesehatan, seperti gangguan saraf dan cara pengobatannya.

B. Profil Pelajar Pancasila yang Ingin Dicapai

Dalam pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu mewujudkan profil Pelajar Pancasila sebagai berikut:

  1. Bernalar Kritis
    • Mampu menganalisis mekanisme kerja sistem saraf dan cara otak serta sumsum tulang belakang mengendalikan aktivitas tubuh.
  2. Berkebhinekaan Global
    • Menghargai pengetahuan tentang sistem saraf yang diterapkan dalam pengobatan global, termasuk gangguan neurologis dan inovasi dalam kesehatan saraf.
  3. Bergotong Royong
    • Bekerja sama dalam kelompok untuk mempelajari fungsi bagian-bagian sistem saraf dan membahas kasus-kasus kesehatan yang berhubungan dengan sistem saraf.
  4. Kreatif
    • Mengembangkan ide-ide kreatif dalam pengobatan dan terapi saraf serta memahami pentingnya menjaga kesehatan saraf melalui pola hidup sehat.

C. Capaian Pembelajaran

  1. Dimensi Pengetahuan
    • Memahami struktur dasar sistem saraf manusia, termasuk neuron, otak, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi.
    • Menjelaskan mekanisme kerja impuls saraf dan transmisi sinapsis dalam tubuh.
  2. Dimensi Keterampilan
    • Mampu menjelaskan proses transmisi impuls saraf melalui neuron dan sinapsis.
    • Mampu menganalisis peran otak, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi dalam mengkoordinasi gerakan dan respons tubuh.
  3. Dimensi Sikap
    • Menunjukkan sikap kritis dan teliti dalam memahami fungsi sistem saraf dan dampaknya terhadap koordinasi tubuh.
    • Menunjukkan tanggung jawab dan kerja sama dalam diskusi dan tugas kelompok.

D. Penilaian

  1. Pengetahuan
    • Tes tertulis tentang struktur sistem saraf, mekanisme impuls saraf, dan peran otak serta sumsum tulang belakang.
    • Latihan soal terkait respons tubuh yang dikendalikan oleh sistem saraf, seperti refleks dan gerakan sadar.
  2. Keterampilan
    • Tugas kelompok untuk menganalisis struktur neuron dan menjelaskan proses transmisi sinapsis.
    • Diskusi kelompok untuk menganalisis kasus-kasus kesehatan terkait sistem saraf, seperti stroke dan penyakit Parkinson.
  3. Sikap
    • Observasi keaktifan siswa dalam diskusi kelompok dan keterlibatan dalam proyek.
    • Penilaian sikap tanggung jawab dan kolaborasi dalam menyelesaikan tugas proyek.

E. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (15 Menit)

  1. Motivasi dan Apersepsi
    • Guru membuka dengan pertanyaan pemantik:
      • “Bagaimana kita bisa merasakan sentuhan atau rasa sakit?”
      • “Bagaimana otak kita dapat mengkoordinasi seluruh gerakan dan aktivitas tubuh?”
    • Guru menjelaskan bahwa topik ini akan membahas struktur dan fungsi sistem saraf, yang bertanggung jawab atas semua respons tubuh terhadap rangsangan dari lingkungan.
  2. Pengantar Topik
    • Guru memperkenalkan bahwa sistem saraf merupakan pusat koordinasi utama tubuh yang memungkinkan kita untuk merasakan, berpikir, bergerak, dan bereaksi. Sistem ini terdiri dari neuron, otak, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi.

Kegiatan Inti (100 Menit)

  1. Struktur dan Fungsi Sistem Saraf (30 Menit)
    • Guru menjelaskan struktur utama sistem saraf, termasuk neuron sebagai sel dasar sistem saraf, otak sebagai pusat kontrol utama, serta sumsum tulang belakang dan saraf tepi sebagai jalur komunikasi.
    • Guru menggunakan gambar atau model untuk memperlihatkan bagian-bagian neuron (dendrit, badan sel, akson, dan sinapsis).
    • Siswa diminta mencatat fungsi masing-masing komponen dalam sistem saraf dan menggambar struktur neuron serta sistem saraf pusat dan tepi.
  2. Mekanisme Impuls Saraf dan Transmisi Sinapsis (35 Menit)
    • Guru menjelaskan mekanisme konduksi impuls saraf melalui neuron dan bagaimana impuls saraf diteruskan melalui sinapsis dari satu neuron ke neuron lainnya.
    • Siswa diajak mengamati video atau animasi tentang transmisi sinapsis, termasuk pelepasan neurotransmiter dan pengikatan reseptor pada neuron pasca-sinaptik.
    • Diskusi kelompok: Siswa menganalisis bagaimana gangguan pada sinapsis (seperti penyakit Alzheimer atau Parkinson) dapat memengaruhi transmisi sinyal saraf.
  3. Peran Sistem Saraf dalam Koordinasi Tubuh (35 Menit)
    • Guru menjelaskan peran sistem saraf dalam koordinasi dan kontrol aktivitas tubuh, termasuk gerakan sadar, refleks, dan fungsi otomatis seperti detak jantung dan pernapasan.
    • Diskusi tentang refleks: Guru memberikan contoh mekanisme refleks dan meminta siswa untuk membahas bagaimana sumsum tulang belakang bekerja dalam refleks sederhana.
    • Siswa bekerja dalam kelompok untuk membuat diagram alur yang menunjukkan bagaimana rangsangan diterima oleh reseptor, diolah di otak, dan dieksekusi oleh otot atau kelenjar.

Penutup (20 Menit)

  1. Refleksi
    • Guru meminta siswa menuliskan hal-hal yang telah mereka pelajari tentang struktur dan fungsi sistem saraf, serta menuliskan bagian yang paling mereka pahami dan bagian yang memerlukan penjelasan lebih lanjut.
  2. Penugasan
    • Guru memberikan tugas proyek kelompok: Menganalisis gangguan sistem saraf (seperti stroke, epilepsi, atau penyakit Parkinson) dan menjelaskan pengaruhnya terhadap koordinasi tubuh.
    • Guru menutup dengan motivasi untuk menjaga kesehatan saraf melalui pola hidup sehat, seperti olahraga, nutrisi, dan istirahat yang cukup.

F. Rubrik Penilaian

Aspek Kriteria Penilaian Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
Pengetahuan Memahami struktur dan fungsi sistem saraf. Tidak memahami konsep Memahami sebagian konsep Memahami konsep dengan baik Memahami konsep secara mendalam
Keterampilan Menganalisis mekanisme impuls saraf dan transmisi sinapsis. Salah dalam analisis Beberapa kesalahan dalam analisis Analisis cukup tepat Analisis sangat tepat dan jelas
Sikap Aktif dan bertanggung jawab dalam diskusi dan tugas proyek. Tidak aktif Kurang bertanggung jawab Cukup aktif dan bertanggung jawab Sangat aktif dan bertanggung jawab

G. Sumber dan Media Pembelajaran

  1. Buku teks Biologi Kelas XI (Kurikulum Merdeka)
  2. Video atau animasi tentang mekanisme impuls saraf dan transmisi sinapsis
  3. Gambar atau diagram sistem saraf manusia
  4. Simulasi interaktif tentang jalur refleks dan fungsi sistem saraf pusat serta tepi

H. Tugas untuk Siswa

  1. Laporan hasil analisis tentang gangguan sistem saraf dan pengaruhnya terhadap koordinasi tubuh.
  2. Proyek kelompok tentang gangguan neurologis, seperti stroke, penyakit Parkinson, atau epilepsi, serta cara pencegahannya.

I. Refleksi dan Tindak Lanjut

  • Siswa menuliskan jurnal refleksi tentang pembelajaran yang telah dilakukan.
  • Guru memberikan umpan balik dan menyarankan pengayaan lebih lanjut tentang cara menjaga kesehatan sistem saraf serta aplikasi medis untuk gangguan saraf.

Demikian modul ajar ini dibuat untuk topik Struktur dan Fungsi pada Sistem Saraf dalam Kurikulum Merdeka.

  • Perbedaan Antara Jaringan Otot dan Jaringan Saraf