Modul Ajar: Urgensi Isu Kebutuhan Energi

Kelas                           : X SMA
Waktu                        : 90 menit (2 JP)
Kurikulum                 : Merdeka
Mata Pelajaran          : IPA (Fisika/Geografi)

A. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:

1. Memahami urgensi isu kebutuhan energi di dunia saat ini.
2. Menganalisis penyebab meningkatnya kebutuhan energi global dan dampaknya terhadap lingkungan.
3. Menjelaskan perbedaan antara sumber energi terbarukan dan tak terbarukan.
4. Mengidentifikasi solusi alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi secara berkelanjutan.
5. Mengembangkan sikap kritis terhadap pengelolaan energi dan peran individu dalam mengatasi krisis energi.

B. Profil Pelajar Pancasila

1. Bernalar Kritis: Menganalisis kebutuhan energi global dan dampaknya pada lingkungan.
2. Bergotong Royong: Bekerja sama dalam mencari solusi untuk masalah energi global.
3. Mandiri: Mengembangkan kesadaran dan sikap bertanggung jawab terhadap pengelolaan energi.

C. Media dan Alat Pembelajaran

• Media: PowerPoint (PPT), video edukasi tentang krisis energi global, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
• Alat: Alat tulis, kalkulator, dan laptop (opsional) untuk diskusi kelompok dan presentasi.

D. Materi Pembelajaran

1. Urgensi Isu Kebutuhan Energi

1. • Meningkatnya kebutuhan energi global disebabkan oleh pertumbuhan populasi, industrialisasi, dan peningkatan teknologi. Konsumsi energi yang terus meningkat telah menciptakan tantangan besar terhadap ketersediaan sumber energi dan lingkungan.
   • Contoh Dampak:
     • Meningkatnya penggunaan bahan bakar fosil menyebabkan peningkatan emisi karbon, polusi udara, dan perubahan iklim.
     • Ketergantungan pada energi tak terbarukan, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam, memicu kelangkaan energi serta konflik geopolitik.

2. Sumber Energi Tak Terbarukan dan Dampaknya

1. • Energi Tak Terbarukan: Sumber energi yang berasal dari bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Sumber energi ini terbatas dan membutuhkan jutaan tahun untuk terbentuk.
   • Dampak:
     • Polusi udara, air, dan tanah.
     • Peningkatan emisi gas rumah kaca.
     • Perubahan iklim global.

3. Sumber Energi Terbarukan

1. • Energi Terbarukan: Sumber energi yang berasal dari alam dan dapat diperbarui, seperti energi matahari, angin, air (hidro), biomassa, dan geotermal.
   • Keuntungan Energi Terbarukan:
     • Ramah lingkungan dan tidak menghasilkan polusi.
     • Sumber daya yang melimpah dan tidak habis.
     • Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

4. Tantangan dalam Pemanfaatan Energi Terbarukan

1. • Tantangan:
     • Teknologi penyimpanan energi yang masih berkembang.
     • Biaya awal yang tinggi untuk infrastruktur energi terbarukan.
     • Ketergantungan pada kondisi geografis dan cuaca (misalnya, matahari dan angin).

5. Solusi untuk Krisis Energi Global

1. • Efisiensi Energi: Penggunaan energi secara efisien untuk mengurangi pemborosan energi dalam berbagai sektor, seperti transportasi, industri, dan rumah tangga.
   • Edukasi dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menghemat energi dan menggunakan energi terbarukan.
   • Inovasi Teknologi: Mengembangkan teknologi penyimpanan energi yang lebih efisien dan memperluas jangkauan energi terbarukan.

E. Kegiatan Pembelajaran

Tahap	Kegiatan	Waktu
Pendahuluan	1. Guru membuka pelajaran dengan bertanya: “Apa yang akan terjadi jika sumber energi seperti minyak dan batu bara habis? Mengapa kita perlu menghemat energi?” 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan pentingnya memahami isu kebutuhan energi di dunia saat ini.	10 menit
Inti	1. Guru menjelaskan urgensi kebutuhan energi di dunia, faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya konsumsi energi, dan dampak dari penggunaan energi tak terbarukan terhadap lingkungan. 2. Siswa menyaksikan video pendek tentang krisis energi global dan perubahan iklim. 3. Diskusi kelompok: Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok diminta untuk membahas penyebab utama krisis energi dan dampaknya, serta solusi yang mungkin diterapkan. Setiap kelompok juga menganalisis peran energi terbarukan dalam mengatasi krisis energi. 4. Presentasi kelompok: Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka. Kelompok lain memberikan tanggapan, pertanyaan, dan ide tambahan tentang bagaimana mengatasi krisis energi.	85 menit
Penutup	1. Guru dan siswa merangkum materi tentang urgensi kebutuhan energi, sumber energi terbarukan, dan solusi untuk krisis energi. 2. Guru memberikan tugas untuk mencari contoh penerapan energi terbarukan di lingkungan sekitar dan menyiapkan laporan tertulis.	25 menit

F. Penilaian

1. Penilaian Kognitif:

1. • Tes tertulis yang mencakup pengertian tentang urgensi kebutuhan energi, sumber energi terbarukan dan tak terbarukan, serta dampak penggunaan energi fosil.
   • Contoh Soal:
     • Mengapa kebutuhan energi di dunia terus meningkat?
     • Jelaskan perbedaan antara energi terbarukan dan energi tak terbarukan beserta dampaknya terhadap lingkungan.

2. Penilaian Praktik:

1. • Siswa dinilai berdasarkan partisipasi mereka dalam diskusi kelompok dan presentasi tentang krisis energi global serta solusi yang ditawarkan.
   • Kriteria Penilaian: Keaktifan dalam berdiskusi, kemampuan menyampaikan ide, dan kerjasama dalam kelompok.

3. Penilaian Sikap:

1. • Observasi sikap siswa selama diskusi dan presentasi.
   • Kriteria Penilaian: Keaktifan, sikap terbuka terhadap ide, dan kerjasama dalam kelompok.

G. Sumber dan Bahan Ajar

• Buku teks IPA kelas X tentang energi dan lingkungan.
• Video edukasi tentang krisis energi global dan solusi energi terbarukan dari platform pembelajaran.
• Artikel atau infografis tentang penggunaan energi terbarukan di dunia.

H. Refleksi

Guru memberikan pertanyaan reflektif kepada siswa:

• Mengapa kita perlu menghemat energi?
• Bagaimana energi terbarukan bisa membantu mengatasi krisis energi global?

I. Rencana Tindak Lanjut

• Remedial: Bagi siswa yang belum memahami konsep energi dan urgensi kebutuhan energi, guru memberikan penjelasan tambahan dan memberikan contoh-contoh dari kehidupan sehari-hari tentang penggunaan energi.
• Pengayaan: Siswa yang sudah memahami materi dapat melakukan penelitian sederhana tentang potensi penggunaan energi terbarukan di lingkungan mereka, misalnya menggunakan panel surya atau energi angin di sekolah atau rumah.

J. Penugasan Mandiri

Siswa diminta membuat laporan tertulis tentang contoh penerapan energi terbarukan di lingkungan sekitar mereka (misalnya, panel surya di rumah, kincir angin, atau penggunaan biomassa). Siswa juga diminta untuk memberikan analisis tentang bagaimana energi terbarukan dapat membantu mengatasi krisis energi.

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Topik                          : Urgensi Isu Kebutuhan Energi

Nama Siswa               : ____________________
Kelas                           : X SMA
Tanggal                      : ____________________

A. Tujuan Pembelajaran

1. Memahami penyebab meningkatnya kebutuhan energi di dunia.
2. Menganalisis dampak penggunaan energi tak terbarukan terhadap lingkungan.
3. Menjelaskan solusi untuk mengatasi krisis energi global.

B. Bagian 1: Penyebab dan Dampak Kebutuhan Energi Global

Instruksi: Jelaskan penyebab utama meningkatnya kebutuhan energi di dunia dan dampaknya terhadap lingkungan.

1. Penyebab utama meningkatnya kebutuhan energi:
2. Dampak terhadap lingkungan:

C. Bagian 2: Perbandingan Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan

Instruksi: Sebutkan contoh energi terbarukan dan tak terbarukan. Jelaskan perbedaannya dan dampaknya terhadap lingkungan.

No	Jenis Energi	Contoh	Dampak Terhadap Lingkungan
1.	Energi Terbarukan	_______________________________	_______________________________
2.	Energi Tak Terbarukan	_______________________________	_______________________________

D. Bagian 3: Solusi untuk Krisis Energi

Instruksi: Berikan 2 solusi yang menurut Anda paling efektif untuk mengatasi krisis energi global.

1. Solusi 1:
2. Solusi 2:

Penutup

Setelah menyelesaikan LKPD ini, Anda diharapkan dapat lebih memahami urgensi kebutuhan energi di dunia dan peran penting energi terbarukan dalam mengatasi krisis energi global.