Perbedaan Antara Saham Modal dan Saham Treasury

Dalam dunia keuangan dan investasi, perusahaan sering kali beroperasi dengan berbagai jenis saham untuk mengelola modal mereka. Dua jenis saham yang penting untuk dipahami adalah saham modal dan saham treasury. Meskipun keduanya terkait dengan struktur modal perusahaan, ada perbedaan signifikan dalam fungsi, tujuan, dan perlakuan akuntansi. Artikel ini akan menguraikan perbedaan antara saham modal dan saham treasury secara mendalam, disertai dengan contoh untuk memperjelas masing-masing konsep.


Pengertian Saham Modal

Saham modal (capital stock) adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan untuk mengumpulkan dana dari investor. Saham ini mencerminkan bagian kepemilikan investor dalam perusahaan. Saham modal dapat terdiri dari saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock), tergantung pada hak dan keuntungan yang diberikan kepada pemegangnya.

Contoh:
Sebuah perusahaan menerbitkan 1 juta lembar saham biasa dengan nilai nominal $1 per saham. Total saham modal yang diterbitkan adalah $1 juta, yang digunakan untuk membiayai operasi bisnis atau investasi strategis.

Karakteristik Saham Modal:

  1. Tujuan untuk Penggalangan Dana: Saham modal diterbitkan untuk meningkatkan modal perusahaan.
  2. Memberikan Hak Kepemilikan: Pemegang saham modal memiliki hak suara dalam rapat pemegang saham dan berhak atas dividen jika perusahaan menghasilkan laba.
  3. Dicatat sebagai Ekuitas: Saham modal tercatat di neraca sebagai bagian dari ekuitas pemilik.
  4. Tidak Bisa Dibeli Kembali Secara Otomatis: Saham modal yang telah diterbitkan tidak dapat ditarik kembali oleh perusahaan kecuali dengan pembelian kembali saham.

Pengertian Saham Treasury

Saham treasury (treasury stock) adalah saham yang telah diterbitkan dan dijual oleh perusahaan, tetapi kemudian dibeli kembali oleh perusahaan itu sendiri. Saham ini tidak dihitung sebagai bagian dari saham yang beredar, dan perusahaan tidak memiliki hak suara atau hak atas dividen atas saham treasury.

Contoh:
Jika sebuah perusahaan menerbitkan 1 juta saham dan membeli kembali 200.000 saham dari pasar, maka 200.000 saham tersebut menjadi saham treasury. Jumlah saham yang beredar berkurang menjadi 800.000.

Karakteristik Saham Treasury:

  1. Dibeli Kembali oleh Perusahaan: Saham treasury berasal dari saham modal yang diterbitkan, tetapi dibeli kembali oleh perusahaan.
  2. Tidak Memberikan Hak Kepemilikan: Saham treasury tidak memberikan hak suara atau hak atas dividen.
  3. Dicatat sebagai Pengurang Ekuitas: Saham treasury dicatat sebagai pengurang dalam akun ekuitas pemilik di neraca.
  4. Digunakan untuk Berbagai Tujuan Strategis: Saham treasury dapat digunakan untuk kompensasi karyawan, restrukturisasi modal, atau dijual kembali ke pasar.

Perbedaan Utama Antara Saham Modal dan Saham Treasury

1. Tujuan

Saham Modal:

  • Diterbitkan untuk meningkatkan modal perusahaan melalui investasi dari publik atau pemegang saham lainnya.

Contoh:
Perusahaan A menerbitkan 500.000 saham biasa dengan harga $10 per saham untuk membangun pabrik baru. Modal yang terkumpul adalah $5 juta.

Saham Treasury:

  • Dibeli kembali oleh perusahaan untuk mengurangi jumlah saham yang beredar atau untuk tujuan strategis lainnya.

Contoh:
Perusahaan A membeli kembali 50.000 saham dengan harga $15 per saham untuk meningkatkan nilai saham yang tersisa di pasar.


2. Perlakuan Akuntansi

Saham Modal:

  • Dicatat sebagai bagian dari ekuitas pemilik di neraca, biasanya di bawah akun “modal disetor” atau “modal saham.”
  • Tidak memengaruhi laba atau pengurangan ekuitas perusahaan.

Contoh:
Jika perusahaan menerbitkan saham dengan total nilai nominal $1 juta, maka jumlah ini akan dicatat sebagai modal saham di neraca.

Saham Treasury:

  • Dicatat sebagai pengurang ekuitas pemilik di neraca, biasanya di bawah akun “saham treasury.”
  • Mengurangi total ekuitas perusahaan karena menggunakan dana perusahaan untuk membeli saham.

Contoh:
Jika perusahaan membeli kembali saham treasury senilai $500.000, akun ekuitas akan berkurang sebesar jumlah tersebut.


3. Status di Pasar

Saham Modal:

  • Merupakan saham yang diterbitkan dan dijual kepada investor.
  • Saham modal dapat beredar di pasar atau tetap dimiliki oleh pemegang saham.

Contoh:
Saham biasa yang dimiliki oleh individu atau institusi di bursa saham termasuk dalam kategori saham modal yang beredar.

Saham Treasury:

  • Merupakan saham yang dibeli kembali oleh perusahaan dan tidak lagi beredar di pasar.
  • Tidak dapat diperdagangkan sampai perusahaan memutuskan untuk menjualnya kembali.

Contoh:
Saham yang dibeli kembali oleh Perusahaan B dari bursa saham menjadi saham treasury dan tidak dapat dibeli oleh investor.


4. Hak dan Manfaat

Saham Modal:

  • Pemegang saham modal memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham dan berhak atas dividen jika perusahaan membagikannya.
  • Memberikan keuntungan langsung kepada pemegang saham dalam bentuk apresiasi nilai saham.

Contoh:
Pemegang saham biasa dari Perusahaan X berhak memilih anggota dewan direksi dan menerima dividen tahunan.

Saham Treasury:

  • Saham treasury tidak memiliki hak suara, hak atas dividen, atau hak lainnya yang biasanya dimiliki oleh pemegang saham modal.
  • Tidak memberikan manfaat langsung kepada perusahaan kecuali digunakan kembali.

Contoh:
Saham treasury yang dimiliki oleh Perusahaan Y tidak memiliki hak suara dalam keputusan perusahaan.


5. Dampak terhadap Saham Beredar

Saham Modal:

  • Meningkatkan jumlah saham yang beredar di pasar, tergantung pada jumlah saham yang diterbitkan.

Contoh:
Jika perusahaan menerbitkan 1 juta saham tambahan, jumlah saham yang beredar meningkat sebesar 1 juta.

Saham Treasury:

  • Mengurangi jumlah saham yang beredar karena saham tersebut dipegang oleh perusahaan dan tidak diperdagangkan.

Contoh:
Jika perusahaan membeli kembali 100.000 saham, jumlah saham yang beredar berkurang sebesar 100.000.


6. Tujuan Strategis

Saham Modal:

  • Digunakan untuk meningkatkan modal perusahaan, mendukung ekspansi, atau membayar utang.

Contoh:
Perusahaan C menerbitkan saham baru untuk mendanai pengembangan produk baru.

Saham Treasury:

  • Digunakan untuk meningkatkan nilai saham, memberikan kompensasi kepada karyawan, atau dijual kembali untuk menghasilkan dana tambahan.

Contoh:
Perusahaan D menggunakan saham treasury sebagai bagian dari program insentif karyawan.


Kesimpulan

Saham modal dan saham treasury adalah dua elemen penting dalam struktur modal perusahaan. Saham modal digunakan untuk meningkatkan dana dan memberikan kepemilikan kepada investor, sementara saham treasury merupakan saham yang telah diterbitkan tetapi kemudian dibeli kembali oleh perusahaan. Perbedaan utama terletak pada tujuan, perlakuan akuntansi, dan status di pasar. Memahami perbedaan ini penting bagi investor, manajer keuangan, dan pemegang saham untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait investasi dan pengelolaan perusahaan.

Berikut adalah tabel yang merinci perbedaan antara saham modal dan saham treasury. Tabel ini mencakup berbagai aspek yang membedakan kedua jenis saham tersebut, termasuk definisi, tujuan, kepemilikan, hak suara, pengaruh terhadap perusahaan, dan contoh.

Aspek Saham Modal Saham Treasury
Definisi Saham modal adalah jenis saham yang diterbitkan oleh perusahaan untuk mengumpulkan modal dari investor, memberikan hak kepemilikan kepada pemegangnya. Saham treasury adalah saham yang telah diterbitkan oleh perusahaan tetapi kemudian dibeli kembali oleh perusahaan itu sendiri, sehingga saham tersebut tidak lagi beredar di pasar.
Tujuan Tujuan penerbitan saham modal adalah untuk mengumpulkan dana yang diperlukan untuk ekspansi, investasi, dan operasional perusahaan. Tujuan pembelian saham treasury adalah untuk mengurangi jumlah saham yang beredar, meningkatkan nilai saham yang tersisa, atau untuk tujuan manajemen modal.
Kepemilikan Pemegang saham modal memiliki hak kepemilikan atas perusahaan dan berhak atas dividen serta keuntungan yang dihasilkan. Saham treasury tidak dimiliki oleh investor, karena saham tersebut dimiliki oleh perusahaan yang menerbitkannya.
Hak Suara Pemegang saham modal biasanya memiliki hak suara dalam rapat pemegang saham, memberikan mereka pengaruh dalam pengambilan keputusan perusahaan. Saham treasury tidak memiliki hak suara, karena saham tersebut tidak beredar dan tidak dapat memberikan suara dalam rapat pemegang saham.
Pengaruh terhadap Perusahaan Saham modal memberikan perusahaan akses ke modal yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pengembangan, serta menciptakan kewajiban untuk membayar dividen. Saham treasury dapat mempengaruhi struktur modal perusahaan dan dapat digunakan untuk tujuan strategis, seperti akuisisi atau program insentif karyawan.
Dividen Pemegang saham modal berhak menerima dividen yang dibayarkan oleh perusahaan, tergantung pada kebijakan dividen yang ditetapkan. Saham treasury tidak berhak atas dividen, karena saham tersebut tidak beredar dan tidak dimiliki oleh investor.
Perlakuan Akuntansi Saham modal dicatat sebagai ekuitas dalam neraca perusahaan dan dapat mempengaruhi rasio keuangan. Saham treasury dicatat sebagai pengurangan ekuitas dalam neraca perusahaan, yang dapat mempengaruhi total ekuitas yang dilaporkan.
Contoh Contoh saham modal termasuk saham biasa dan saham preferen yang diterbitkan oleh perusahaan untuk investor. Contoh saham treasury adalah saham yang dibeli kembali oleh perusahaan, seperti ketika perusahaan melakukan buyback saham untuk meningkatkan nilai pemegang saham.
Likuiditas Saham modal biasanya memiliki likuiditas yang lebih tinggi, karena saham tersebut diperdagangkan di pasar saham dan dapat dibeli atau dijual oleh investor. Saham treasury tidak memiliki likuiditas di pasar, karena saham tersebut tidak dapat diperdagangkan setelah dibeli kembali oleh perusahaan.
Strategi Manajemen Perusahaan dapat menggunakan penerbitan saham modal sebagai strategi untuk mengumpulkan dana tanpa menambah utang. Perusahaan dapat menggunakan pembelian saham treasury sebagai strategi untuk mengelola struktur modal dan meningkatkan nilai pemegang saham yang ada.

Tabel di atas memberikan gambaran yang jelas dan terperinci mengenai perbedaan antara saham modal dan saham treasury. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih menghargai peran masing-masing jenis saham dalam struktur keuangan perusahaan dan dampaknya terhadap pemegang saham

  • Perbedaan Antara Saham Dan Obligasi