Perbedaan Antara Skimming Dan Scanning

Dalam dunia membaca, ada berbagai teknik yang bisa digunakan untuk menyerap informasi dengan lebih efisien, dan dua metode yang paling umum adalah skimming dan scanning. Keduanya adalah teknik membaca cepat yang sering diterapkan oleh pelajar, profesional, dan siapa saja yang ingin menangkap esensi dari teks atau mencari informasi spesifik dalam waktu singkat. Meskipun keduanya bertujuan mempercepat proses membaca, skimming dan scanning memiliki perbedaan signifikan dalam cara penggunaannya. Berikut ini adalah penjelasan rinci mengenai perbedaan antara skimming dan scanning.

1. Definisi dan Tujuan

Skimming adalah teknik membaca cepat yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum atau intisari dari sebuah teks. Saat melakukan skimming, pembaca tidak membaca setiap kata secara detail, tetapi fokus pada poin-poin utama dan ide-ide besar dalam teks. Tujuan utama dari skimming adalah memahami garis besar dari apa yang sedang dibahas tanpa masuk ke detail yang mendalam.

Scanning, di sisi lain, adalah teknik membaca cepat yang digunakan untuk menemukan informasi spesifik dalam sebuah teks. Scanning bukan tentang memahami keseluruhan teks, melainkan mencari kata kunci, angka, tanggal, atau fakta tertentu yang dibutuhkan. Pembaca akan melewati bagian-bagian yang tidak relevan hingga menemukan informasi yang dicarinya.

2. Cara Melakukan

Saat skimming, pembaca biasanya fokus pada judul, subjudul, paragraf pertama dan terakhir, serta kalimat topik di setiap paragraf. Ini adalah bagian-bagian yang biasanya mengandung ide-ide utama dari sebuah teks. Pembaca akan membiarkan mata mereka meluncur cepat di sepanjang teks untuk menemukan inti pembahasan tanpa memproses setiap kata.

Contoh cara melakukan skimming:

  • Baca judul untuk mendapatkan gambaran topik.
  • Fokus pada paragraf pertama dan terakhir.
  • Baca cepat melalui subjudul dan kalimat topik.

Saat scanning, pembaca akan fokus langsung pada informasi spesifik yang mereka cari, seperti kata kunci, angka, atau nama. Pembaca akan melewatkan bagian lain dari teks dan hanya memperhatikan bagian yang berisi informasi yang relevan. Biasanya, scanning digunakan dalam situasi di mana pembaca sudah tahu apa yang mereka cari.

Contoh cara melakukan scanning:

  • Tentukan apa yang Anda cari (misalnya, tanggal, nama, atau angka tertentu).
  • Biarkan mata Anda bergerak cepat di sepanjang teks hingga menemukan kata atau informasi spesifik tersebut.

3. Tujuan Penggunaan

Skimming sering digunakan ketika pembaca ingin mendapatkan gambaran umum dari teks yang panjang, seperti artikel, laporan, atau buku, tetapi tidak memiliki cukup waktu untuk membaca secara detail. Misalnya, ketika seseorang sedang meninjau banyak artikel untuk menulis esai, skimming membantu mereka memilih artikel mana yang paling relevan dengan topik mereka.

Scanning, di sisi lain, digunakan ketika pembaca sudah memiliki tujuan tertentu dalam membaca dan hanya perlu menemukan informasi spesifik. Contohnya, ketika Anda mencari nomor telepon dalam buku alamat atau angka statistik dalam laporan, scanning adalah teknik yang ideal.

4. Waktu yang Diperlukan

Skimming adalah teknik yang cepat, tetapi masih melibatkan pemahaman ide-ide utama dari teks. Proses ini mungkin membutuhkan beberapa menit tergantung pada panjangnya teks, karena pembaca harus membaca bagian tertentu dengan cukup detail untuk menangkap intisari.

Scanning, bagaimanapun, adalah teknik yang lebih cepat daripada skimming karena fokusnya hanya pada pencarian informasi tertentu. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan scanning tergantung pada panjang teks dan seberapa jelas informasi spesifik yang dicari.

5. Pemahaman Teks

Dalam skimming, pembaca masih berusaha memahami sebagian besar teks, meskipun tidak secara mendalam. Setelah melakukan skimming, pembaca biasanya memiliki pemahaman umum tentang topik, argumen utama, dan kesimpulan dari teks tersebut. Teknik ini bermanfaat jika tujuan Anda adalah mengenal konten tanpa memerlukan detail lengkap.

Sebaliknya, scanning tidak memberikan pemahaman menyeluruh tentang teks. Setelah melakukan scanning, pembaca mungkin hanya mengetahui informasi spesifik yang mereka cari, seperti tanggal, nama, atau angka, tanpa benar-benar memahami konteks atau makna yang lebih besar dari teks. Teknik ini sangat berguna ketika hanya informasi tertentu yang diperlukan.

6. Jenis Teks yang Cocok

Skimming biasanya cocok digunakan untuk jenis teks yang panjang dan berisi banyak informasi, seperti artikel majalah, laporan riset, buku non-fiksi, atau surat kabar. Karena tujuannya adalah mendapatkan pemahaman umum, skimming paling efektif digunakan pada teks yang informatif dan memiliki struktur yang jelas.

Scanning, di sisi lain, lebih cocok untuk teks-teks yang berisi banyak detail spesifik yang dapat dicari, seperti buku telepon, jadwal penerbangan, tabel, atau laporan keuangan. Scanning juga berguna dalam membaca soal ujian atau ketika mencari jawaban spesifik dari soal-soal tertulis.

Kesimpulan

Berikut adalah tabel perbandingan yang merinci perbedaan antara Skimming dan Scanning:

Aspek Skimming Scanning
Definisi Teknik membaca cepat untuk mendapatkan gambaran umum atau ide pokok dari teks tanpa membaca setiap detail. Teknik membaca cepat untuk mencari informasi spesifik dalam teks, seperti angka, nama, atau kata kunci tertentu.
Tujuan Memahami isi atau inti dari teks secara keseluruhan dengan cepat. Menemukan informasi tertentu dalam teks tanpa membaca keseluruhan isi.
Fokus Fokus pada gagasan utama atau tema secara keseluruhan. Fokus pada kata kunci atau detil spesifik yang dicari dalam teks.
Cara Membaca Membaca sekilas judul, subjudul, paragraf awal, kalimat topik, dan kesimpulan untuk mendapatkan ide pokok. Mata bergerak cepat di sepanjang teks untuk menemukan informasi yang dicari, sering kali tanpa membaca kalimat penuh.
Kecepatan Membaca Biasanya lebih cepat daripada membaca normal, tetapi masih memerlukan pemahaman umum dari teks. Lebih cepat daripada skimming karena hanya mencari informasi spesifik, bukan pemahaman menyeluruh.
Jenis Teks Digunakan pada teks yang cukup panjang seperti artikel, bab buku, laporan, dan esai. Digunakan pada teks dengan struktur informasi yang jelas seperti tabel, daftar, katalog, atau dokumen referensi.
Kapan Digunakan Digunakan ketika ingin mendapatkan gambaran umum dari teks dengan cepat, tetapi tidak memerlukan detail mendalam. Digunakan ketika hanya membutuhkan informasi tertentu tanpa harus memahami keseluruhan teks.
Contoh Situasi Membaca sekilas artikel berita untuk mengetahui topik yang dibahas. Mencari nomor telepon di buku telepon atau mencari tanggal tertentu dalam laporan tahunan.
Tingkat Pemahaman Pemahaman umum terhadap isi teks atau ide pokok. Pemahaman tertentu hanya pada bagian informasi yang dicari.
Efektivitas Efektif untuk menyaring teks panjang dan memutuskan apakah diperlukan membaca lebih mendalam atau tidak. Efektif untuk mendapatkan informasi spesifik dengan cepat, tanpa harus membaca seluruh teks.
Teknik yang Digunakan Membaca judul, subjudul, kalimat pertama setiap paragraf, dan kesimpulan. Menggerakkan mata secara cepat untuk menemukan kata kunci, angka, atau informasi spesifik yang sudah ditentukan sebelumnya.
Contoh Penggunaan Skimming bab buku pelajaran untuk mengetahui apakah topiknya relevan dengan kebutuhan belajar. Scanning buku telepon untuk mencari kontak atau scanning artikel untuk menemukan nama orang atau tempat tertentu.

  • Skimming digunakan untuk mendapatkan gambaran umum tentang teks, memahami ide pokok atau tema secara cepat tanpa memperhatikan detail kecil.
  • Scanning digunakan untuk menemukan informasi spesifik dalam teks dengan cepat, seperti kata kunci, angka, atau detail yang telah ditentukan sebelumnya.

Keduanya adalah teknik membaca cepat yang sangat berguna, tetapi memiliki tujuan dan metode yang sedikit berbeda tergantung pada kebutuhan pembaca

Meskipun skimming dan scanning adalah teknik membaca cepat, keduanya melayani tujuan yang berbeda. Skimming digunakan untuk mendapatkan pemahaman umum dari sebuah teks, sedangkan scanning lebih cocok untuk menemukan informasi spesifik dengan cepat. Skimming memberi pembaca gambaran besar, sementara scanning membantu pembaca fokus pada detail-detail tertentu. Untuk memaksimalkan efektivitas membaca, penting untuk mengetahui kapan harus menggunakan skimming dan kapan harus menggunakan scanning tergantung pada tujuan dan jenis teks yang sedang dibaca.


FAQs

Apa itu skimming? Skimming adalah teknik membaca cepat yang digunakan untuk mendapatkan gambaran umum atau intisari dari sebuah teks tanpa membaca setiap detailnya.

Apa itu scanning? Scanning adalah teknik membaca cepat yang digunakan untuk mencari informasi spesifik dalam sebuah teks, seperti kata kunci, angka, atau nama, tanpa memeriksa keseluruhan konten.

Kapan sebaiknya menggunakan skimming? Skimming paling efektif digunakan ketika Anda ingin mendapatkan pemahaman umum dari teks panjang, seperti artikel, laporan, atau buku, tetapi tidak memiliki cukup waktu untuk membaca secara detail.

Kapan sebaiknya menggunakan scanning? Scanning cocok digunakan ketika Anda sudah mengetahui apa yang Anda cari dalam teks, seperti informasi spesifik, angka, atau fakta, dan Anda tidak perlu membaca keseluruhan teks.

Apakah skimming lebih cepat daripada scanning? Tidak, scanning biasanya lebih cepat daripada skimming karena fokusnya hanya pada pencarian informasi tertentu, sedangkan skimming membutuhkan waktu lebih lama karena melibatkan pemahaman garis besar teks.

Bagaimana cara melakukan skimming dengan efektif? Untuk skimming yang efektif, baca judul, subjudul, dan kalimat utama dari setiap paragraf untuk mendapatkan intisari dari teks. Anda juga bisa membaca paragraf pertama dan terakhir untuk memahami keseluruhan argumen atau topik.

  • Perbedaan Antara Informasi Dan Pengetahuan