Perbedaan Penyerbukan dan Pembuahan

Berikut adalah tabel yang merinci perbedaan antara penyerbukan dan pembuahan, dua proses penting dalam reproduksi seksual pada tanaman berbunga (angiosperma). Tabel ini mencakup berbagai aspek seperti definisi, proses, lokasi, tujuan, jenis, dan contoh.

Aspek Penyerbukan Pembuahan
Definisi Penyerbukan adalah proses pemindahan serbuk sari dari kepala sari (anther) ke stigma (bagian betina) bunga. Pembuahan adalah proses penggabungan sel telur (gamet betina) dengan sel sperma (gamet jantan) untuk membentuk zigot.
Proses – Melibatkan transfer serbuk sari ke stigma, yang dapat terjadi melalui angin, air, atau hewan (serangga, burung, dll.).
– Setelah serbuk sari menempel pada stigma, ia akan berkecambah dan membentuk tabung polen yang menuju ovula.
– Setelah tabung polen mencapai ovula, sel sperma bergerak melalui tabung polen dan memasuki sel telur.
– Proses ini menghasilkan zigot, yang akan berkembang menjadi embrio.
Lokasi – Terjadi di bagian bunga, khususnya di stigma dan kepala sari.
– Dapat terjadi di dalam bunga yang sama (autogami) atau antara bunga yang berbeda (allogami).
– Terjadi di dalam ovula, yang terletak di dalam bakal biji (ovarium) bunga.
– Pembuahan terjadi setelah penyerbukan berhasil.
Tujuan – Tujuan utama penyerbukan adalah untuk memastikan bahwa serbuk sari mencapai stigma, sehingga proses pembuahan dapat terjadi.
– Memastikan keberhasilan reproduksi seksual pada tanaman.
– Tujuan utama pembuahan adalah untuk menghasilkan zigot yang akan berkembang menjadi embrio dan akhirnya menjadi biji.
– Memastikan kelangsungan generasi tanaman.
Jenis – Penyerbukan dapat dibedakan menjadi: <br> 1. Penyerbukan sendiri (autogami) <br> 2. Penyerbukan silang (allogami) – Pembuahan dapat dibedakan menjadi: <br> 1. Pembuahan tunggal (satu sel telur dibuahi oleh satu sel sperma) <br> 2. Pembuahan ganda (satu sel telur dibuahi oleh dua sel sperma, menghasilkan zigot dan endosperma)
Contoh – Contoh penyerbukan: <br> 1. Penyerbukan oleh lebah pada bunga bunga matahari. <br> 2. Penyerbukan oleh angin pada tanaman jagung. – Contoh pembuahan: <br> 1. Pembuahan pada bunga mawar, di mana sel telur dibuahi oleh sel sperma dari serbuk sari. <br> 2. Pembuahan ganda pada tanaman kacang polong, di mana satu sel sperma membuahi sel telur dan yang lainnya membuahi sel polar untuk membentuk endosperma.
Hasil – Hasil dari penyerbukan adalah serbuk sari yang berhasil menempel pada stigma dan berkecambah.
– Penyerbukan yang berhasil adalah langkah awal menuju pembuahan.
– Hasil dari pembuahan adalah zigot, yang akan berkembang menjadi embrio dan biji.
– Pembuahan yang berhasil menghasilkan generasi baru tanaman.
Peran dalam Reproduksi – Penyerbukan adalah langkah awal dalam proses reproduksi seksual pada tanaman.
– Memastikan bahwa gamet jantan dapat bertemu dengan gamet betina.
– Pembuahan adalah langkah akhir dalam proses reproduksi seksual, menghasilkan individu baru.
– Memastikan kelangsungan hidup dan perkembangan generasi baru tanaman.

Tabel di atas memberikan gambaran yang jelas dan terperinci mengenai perbedaan antara penyerbukan dan pembuahan. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih menghargai proses reproduksi seksual pada tanaman dan bagaimana kedua proses ini saling terkait untuk memastikan kelangsungan hidup dan reproduksi tanaman berbunga. Keduanya memiliki peran yang sangat penting dalam siklus hidup tanaman dan keberagaman hayati di bumi.

 

  • Perbedaan Penyerbukan Silang dan Penyerbukan Sendiri