Sistem Satuan Internasional (SI) adalah bentuk modern dari sistem metrik, dan merupakan sistem yang paling banyak digunakan pengukuran. Ini terdiri dari sistem yang koheren dari satuan pengukuran yang dibangun di atas tujuh satuan dasar. Seperti massa, panjang, waktu, kuat arus, suhu, intensitas cahaya dan jumlah zat. Dan berikut ini merupakan ulasan tentang awalan satuan sistem internasional semoga bermanfaat!
Awalan Satuan Sistem Internasional
Dahulu, setiap negara mempunyai sistem satuan sendiri yang berbeda antara negara yang satu dengan negara lain. Seperti halnya di Inggris dan beberapa negara lain menggunakan satuan mil, yard, dan inci untuk mengukur besaran panjang. Namun satuan-satuan tersebut tidak dapat digunakan oleh semua negara, sehingga terjadi kesulitan-kesulitan dalam penyesuaian satuan. Oleh karena itu, dibuatlah suatu satuan yang dapat digunakan di seluruh dunia dan disebut sistem Satuan Internasional (SI).
Sebuah satuan dikatakan baik apabila memenuhi syarat-syarat berikut:
- Satuan harus besifat internasional, yaitu dapat digunakan diseluruh dunia.
- Satuan harus mudah ditiru dan diperbanyak sesuai dengan satuan asli.
- Satuan harus bersfat tetap, tidak mengalami perubahan dalam segala keadaan.
Bagaimana satuan pengukuran didefinisikan?
Secara historis, satuan pengukuran ditentukan oleh objek fisik atau sifat material. Misalnya, meteran ditentukan oleh panjang antara garis yang diukir pada batang logam dan kilogram didefinisikan sebagai massa silinder tunggal logam platinum-iridium – Prototipe Kilogram Internasional (IPK).
Dalam dua contoh ini, definisinya juga merupakan realisasi – bentuk fisik – satuan. Namun, representasi fisik ini dapat berubah seiring waktu dan rentan terhadap kerusakan atau kerugian. Jadi, selama bertahun-tahun, definisi telah berevolusi untuk bergantung pada konstanta alam yang lebih stabil dan dapat direproduksi, dan untuk memenuhi kebutuhan penelitian dan aplikasi teknologi saat ini.
Selama abad terakhir, para ilmuwan mengukur konstanta alam, seperti kecepatan cahaya dan konstanta Planck, dengan akurasi yang semakin meningkat. Mereka menemukan bahwa benda-benda ini lebih stabil daripada benda fisik. Jelaslah bahwa konstanta alam ini dapat menawarkan fondasi baru dan lebih stabil untuk SI.
Sistem Satuan Internasional
Sistem Satuan Internasional (SI) merupakan sistem satuan atau besaran yang digunakan dan disepakati oleh seluruh dunia kecuali Amerika, Myanmar dan Liberia. Sistem SI digunakan pada besaran pokok dan besaran turunan, sistem SI dikenal juga sebagai sistem MKS yaitu panjang (Meter), massa (Kilogram), waktu (Sekon). Maksudnya apabila dalam sebuah pengukuran kita menggunakan meter sebagai satuan panjang, maka satuan massa harus kilogram dan satuan waktu harus sekon.
Macam-macam satuan internasional (SI)
Sistem satuan pengukuran yang disepakati secara global secara resmi dinamai ‘Sistem Satuan Internasional’ (SI) pada tahun 1960. SI mencakup satuan untuk setiap jenis pengukuran, tetapi inti SI adalah satu set tujuh satuan yang dikenal sebagai ‘satuan pokok’ yaitu:
kilogram (kg) | Satuan massa |
meter (m) | Satuan panjang |
detik | Satuan waktu |
ampere (A) | Satuan arus listrik |
kelvin (K) | Satuan suhu termodinamika |
mol (mol) | Satuan jumlah zat |
candela (cd) | Satuan intensitas cahaya |
Sistem Satuan Internasional ini diperlukan untuk memastikan bahwa pengukuran harian kita tetap sebanding dan konsisten di seluruh dunia. Standarisasi pengukuran semacam itu tidak hanya membantu menjaganya tetap konsisten dan akurat, tetapi juga membantu masyarakat memiliki kepercayaan terhadap informasi. Misalnya, massa diukur setiap hari, dan memiliki kesepakatan tentang definisi kilogram berarti bahwa konsumen dapat mempercayai bahwa toko tersebut benar-benar menyediakan massa yang mereka sebutkan. Sama halnya, memiliki informasi yang andal tentang perubahan iklim, polusi, dan diagnosis medis penting bagi masyarakat dan membangun kepercayaan serta memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif.
Satuan Turunan
Satuan turunan adalah satuan yang dapat diekspresikan dalam satuan pokos melalui simbol matematika perkalian dan pembagian.
Satuan turunan tertentu telah diberi nama dan simbol khusus, dan nama serta simbol khusus ini sendiri dapat digunakan dalam kombinasi dengan SI dan satuan turunan lainnya untuk menyatakan satuan besaran lain.
Contoh satuan turunan SI dinyatakan dalam satuan pokok
Besaran Turunan | Satuan turunan SI | |
Nama | Simbol | |
Luas | meter persegi | m 2 |
volume | meter kubik | m 3 |
kecepatan, kelajuan | meter per detik | MS |
percepatan | meter per detik kuadrat | m / dtk 2 |
bilangan gelombang | 1 per meter | m -1 |
Massa jenis, kepadatan massa | kilogram per meter kubik | kg / m 3 |
volume tertentu | meter kubik per kilogram | m 3 / kg |
kepadatan arus | ampere per meter persegi | A / m 2 |
kekuatan medan magnet | ampere per meter | A/m |
konsentrasi (jumlah zat) |
mol per meter kubik | mol / m 3 |
pencahayaan | candela per meter persegi | cd / m 2 |
Indeks bias | (nomor) satu | 1 (a) |
Awalan Satuan
Dalam sistem SI juga terdapat standar awalan (prefix). Awalan SI adalah awalan yang dapat diaplikasikan ke dalam satuan SI untuk membentuk sebuah satuan yang menandakan kelipatan dari satuan tersebut. Awalan SI juga digunakan untuk memudahkan menuliskan jumlah tanpa harus menggunakan notasi ilmiah / banyak angka atau banyak nol. Sebagai contoh, jarak antara dua kota adalah 10.000 meter, nah jarak kedua kota tersebut dapat juga kita tulis 10 kilometer. (karena awalan kilo yang berarti dikalikan dengan 1.000, maka 1 kilometer berarti 1.000 meter dan 10 kilometer = 10.000 meter).
Awalan SI digunakan untuk membentuk kelipatan desimal dan subtipe satuan SI.
Mereka harus digunakan untuk menghindari nilai numerik yang sangat besar atau sangat kecil.
Awalan menempel langsung ke nama satuan, dan simbol prefiks menempel langsung ke simbol satuan.
Faktor Pengali | Awalan SI | Notasi ilmiah |
1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 | yotta (Y) | 10 24 |
1.000.000.000.000.000.000.000.000.000 | zetta (Z) | 10 21 |
1.000.000.000.000.000.000.000 | exa (E) | 10 18 |
1.000.000.000.000.000.000 | peta (P) | 10 15 |
1.000.000.000.000 | tera (T) | 10 12 |
1.000.000.000 | giga (G) | 10 9 |
1.000.000 | mega (M) | 10 6 |
1000 | kilo (k) | 10 3 |
100 | hekto (h) | 10 2 |
10 | deca (da) | 10 1 |
1 | 10 0 | |
0.1 | deci (d) | 10 -1 |
0,01 | centi (c) | 10 -2 |
0,001 | mili (m) | 10 -3 |
0,000 001 | mikro ( µ ) | 10 -6 |
0,000 000 001 | nano (n) | 10 -9 |
0.000.000 000 001 | pico (p) | 10 -12 |
0,000,000,000,000 001 | femto (f) | 10 -15 |
0,000,000,000,000 000 001 | atto (a) | 10 -18 |
0,000,000,000,000,000 000 001 | zepto (z) | 10 -21 |
0.000.000.000.000.000.000.000.000 001 | yocto (y) | 10 -24 |
Satuan non-SI
Ada satuan tertentu yang diterima untuk digunakan dengan SI. Ini mencakup satuan yang terus digunakan setiap hari, khususnya satuan waktu dan sudut tradisional, bersama dengan beberapa satuan lain yang dianggap semakin penting secara teknis.
Ada juga satuan yang saat ini diterima untuk digunakan dengan SI guna memenuhi kebutuhan kepentingan ilmiah komersial, hukum dan spesialis atau penting untuk interpretasi teks lama.
Satuan non-SI diterima untuk digunakan dengan Sistem Internasional | ||
Nama | Simbol | Nilai dalam Satuan SI |
menit | min | 1 menit = 60 detik |
jam | h | 1 jam = 60 menit = 3600 detik |
hari | d | 1 d = 24 jam = 86400 s |
derajat busur | ° | 1 ° = (π / 180) rad |
menit busur | ‘ | 1 ‘= (1/60) ° = (π / 10 800) rad |
sekon busur | “ | 1 “= (1/60) ‘= (π / 648.000) rad |
liter | l, L | 1 l = 1 dm 3 = 10 -3 m 3 |
ton | t | 1 t = 10 3 kg |
neper | Np | 1 Np = 1 |
bel | B | 1 B = (1/2) ln 10 (Np) (9) |