Biologi

# Memahami dan Meningkatkan Kemampuan Saraf Motorik Halus pada Anak

Apa itu Saraf Motorik Halus?

Saraf motorik halus merujuk pada kemampuan untuk melakukan tindakan yang presisi dan terkoordinasi menggunakan otot-otot kecil di tangan, jari, jari kaki, dan lengan atas. Beberapa contoh aktivitas yang membutuhkan kemampuan saraf motorik halus meliputi menulis, menggambar, memotong dengan gunting, memasang kancing baju, bermain dengan mainan atau puzzle, serta menggunakan peralatan seperti pinset. Mengembangkan saraf motorik halus yang kuat merupakan bagian penting dari perkembangan anak.

Mengapa Saraf Motorik Halus Penting?

Saraf motorik halus memungkinkan anak untuk terlibat dalam banyak aktivitas keseharian mulai dari tugas perawatan diri hingga bermain dan belajar. Ketika anak mengembangkan kemampuan ini, hal itu membantu meletakkan landasan untuk aktivitas masa depan seperti menulis tangan. Penelitian juga menunjukkan bahwa saraf motorik halus terkait dengan kemampuan kognitif yang meningkat seperti pemecahan masalah dan fokus. Anak yang kesulitan dengan saraf motorik halus mungkin kesulitan mengekspresikan diri secara kreatif atau mengejar target akademis ketika tuntutan meningkat di taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Oleh karena itu, penting untuk menilai saraf motorik halus anak secara berkala dan memberikan dukungan jika terdeteksi adanya keterlambatan.

Tanda-tanda Bahwa Saraf Motorik Halus Perlu Ditingkatkan

Beberapa tanda bahwa saraf motorik halus seorang anak mungkin perlu ditingkatkan meliputi:

  • Kesulitan menggunakan alat makan seperti sendok, garpu saat makan
  • Ketimpangan atau ketidakdewasaan dalam memegang pensil saat menulis atau menggambar
  • Kesulitan memasang kancing, ritsleting, atau tali sepatu secara mandiri
  • Menghindari aktivitas yang melibatkan bagian kecil seperti membangun dengan Lego
  • Frustrasi yang dirasakan saat melakukan proyek seni atau tugas saraf motorik halus lainnya
  • Jari-jari yang kaku atau lemah yang cepat lelah saat bermain

Jika orangtua memperhatikan beberapa tanda tersebut, baik untuk membicarakannya dengan dokter anak atau terapis okupasi untuk mendapatkan saran soal pengembangan kemampuan saraf motorik halusnya.

Cara Sederhana Latihan Saraf Motorik Halus di Rumah

Ada banyak aktivitas menyenangkan yang dapat dilakukan orangtua untuk memperkuat kendali otot dan koordinasi saraf motorik halus anak. Beberapa ide yang mudah dilakukan anak meliputi:

  • Gerakan jari dan lagu anak-anak seperti “Lalat kecil” yang melibatkan gerakan jari
  • Plastisin, slime atau Tanah liat untuk melipat, mencubit, memotong atau membentuk
  • Kartu sulaman atau anyaman untuk menyulam benang berwarna atau manik-manik
  • Spidol, pena felttip atau krayon untuk menggambar di dalam garis
  • Mainan penyusun seperti Mr. Potato Head, blok-blok atau cincin untuk disusun berdasarkan ukuran/bentuk/warna
  • Memukul paku atau benda kecil lain di papan dengan palu kecil
  • Permainan mengambil menggunakan pinset, sendok sup atau pisau untuk memindahkan barang
  • Puzzle dan permainan meja sesuai tingkat perkembangan
  • Latihan gunting dengan gunting anak-anak pada kertas tebal atau kain

Kuncinya adalah menjaga aktivitas tetap menarik, dilakukan sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari bila memungkinkan, serta menghindari tekanan atau kritik yang dapat mengurangi ketertarikan anak dalam menggunakan saraf motorik halusnya. Menggunakan waktu juga dapat memotivasi anak untuk menantang diri sendiri.

Bekerja pada Keterampilan Tertentu Secara Bertahap

Daripada terburu-buru ke keterampilan maju seperti mengikat tali sepatu, lebih baik memecah aktivitas menjadi langkah-langkah dan secara bertahap meningkatkan kemampuan melalui latihan menggunakan bahan yang menarik sehingga anak merasakan keberhasilan. Berikut beberapa iden langkah demi langkah untuk keterampilan saraf motorik halus utama:

Genggaman

  • Eksplor genggaman terbuka pada barang besar seperti bola, kotak, penggorengan
  • Memegang barang kecil menggunakan seluruh telapak tangan seperti blok, krayon
  • Latihan memindahkan barang dari tangan ke tangan menggunakan genggaman jari presisi
  • Progres ke penggunaan genggaman “tripod” tiga jari untuk menulis dan menggambar

Keterampilan Gunting

  • Mulai dengan mengenal bentuk, ukuran dan gerakan gunting tanpa memotong
  • Progres ke memotong di sepanjang garis lurus dengan gunting anak-anak
  • Perkenalkan lengkungan dan bentuk setelah memotong garis lurus dikuasai
  • Latihan memotong bentuk dasar seperti lingkaran, persegi, segitiga secara mandiri

Memasang Kancing

  • Mengidentifikasi bagian depan dan belakang kancing dan lubang kancing
  • Latihan memasukkan kancing ke lubang kancing kosong untuk memahami gerakannya
  • Mulai dengan kancing melalui lubang kancing besar pada kain dengan 2 kancing
  • Perluas ke kancing lebih kecil dan kancing lengkap pada kartu atau baju seiring kemampuan meningkat

Kunci utama semua keterampilan saraf motorik halus adalah menyesuaikan dengan kecepatan anak dan memecah aktivitas menjadi langkah-langkah sambil memberikan pengalaman berhasil. Berikan dukungan terhadap upaya dibanding kecepatan atau kesempurnaan. Dengan latihan teratur, anak dapat meningkatkan kemampuan secara besar selama waktu.

Post terkait

Related Posts