Biologi

Ribosom: Pengertian, Jenis, dan Fungsi Ribosom Berbas dan Terikat

Pendahuluan

Ribosom adalah organel yang berfungsi sebagai tempat pembentukan protein dalam sel. Ribosom terdiri dari dua bagian, yaitu subunit besar dan subunit kecil. Ribosom dapat ditemukan dalam bentuk bebas dan terikat. Bentuk ribosom bebas dan terikat memiliki peranan yang berbeda-beda dalam pembentukan protein. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang ribosom, pengertiannya, jenisnya, dan fungsinya.

Pengertian Ribosom

Ribosom adalah organel yang berfungsi sebagai tempat pembentukan protein dalam sel. Ribosom terdiri dari dua bagian, yaitu subunit besar dan subunit kecil. Ribosom dapat ditemukan dalam bentuk bebas dan terikat.

Jenis Ribosom

Jenis ribosom terdiri dari dua jenis, yaitu ribosom bebas dan ribosom terikat.

  • 1. Ribosom Besar: Ribosom bebas adalah ribosom yang berada di dalam sel tanpa terikat pada membran. Ribosom bebas berfungsi sebagai tempat pembentukan protein yang akan dikeluarkan keluar dari sel.
  • 2. Ribosom Terikat: Ribosom terikat adalah ribosom yang terikat pada membran. Ribosom terikat berfungsi sebagai tempat pembentukan protein yang akan digunakan dalam sel.

Fungsi Ribosom

Fungsi ribosom terdiri dari beberapa elemen, yaitu:

  • 1. Pembentukan Protein: Fungsi utama ribosom adalah sebagai tempat pembentukan protein dalam sel. Ribosom membaca informasi dari RNA, dan menggunakan informasi tersebut untuk membentuk protein.
  • 2. Pembentukan Polipeptida: Ribosom bebas dan terikat dapat membentuk polipeptida, yang merupakan bagian dari protein. Polipeptida dapat dikeluarkan keluar dari sel atau digunakan dalam sel.
  • 3. Mempercepat Pembentukan Protein: Ribosom bebas dan terikat dapat mempercepat pembentukan protein dalam sel. Ribosom dapat membentuk banyak protein dalam waktu yang singkat, sehingga dapat membantu sel dalam melakukan fungsinya.

Ketersediaan Ribosom

Ribosom dapat ditemukan dalam sel dan organel. Ribosom dapat ditemukan pada sel hati, sel ginjal, dan sel seluruh tubuh. Ribosom dapat diproduksi oleh tubuh secara alami, atau dapat dihasilkan dalam laboratorium untuk digunakan dalam diagnosis dan pengobatan penyakit.

Kesimpulan

Ribosom adalah organel yang berfungsi sebagai tempat pembentukan protein dalam sel. Ribosom terdiri dari dua bagian, yaitu subunit besar dan subunit kecil. Ribosom dapat ditemukan dalam bentuk bebas dan terikat. Bentuk ribosom bebas dan terikat memiliki peranan yang berbeda-beda dalam pembentukan protein. Fungsi ribosom terdiri dari beberapa elemen, yaitu pembentukan protein, pembentukan polipeptida, dan mempercepat pembentukan protein. Ribosom dapat ditemukan dalam sel dan organel, dan dapat diproduksi oleh tubuh secara alami, atau dapat dihasilkan dalam laboratorium untuk digunakan dalam diagnosis dan pengobatan penyakit.

Perbedaan ribosom bebas dan terikat

Ribosom adalah struktur seluler yang berperan dalam sintesis protein. Ada dua jenis ribosom dalam sel, yaitu ribosom bebas dan ribosom terikat. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

  1. Lokasi:
  • Ribosom bebas terdapat di sitoplasma sel, yang berarti mereka dapat ditemukan di seluruh sel baik pada prokariota (organisme tanpa inti sel) maupun eukariota (organisme dengan inti sel).
  • Ribosom terikat terletak di permukaan retikulum endoplasma (RE), yang merupakan sistem membran yang melintasi sel eukariota.
  1. Fungsi:
  • Ribosom bebas mensintesis protein yang akan digunakan di dalam sitoplasma atau untuk fungsi seluler umum.
  • Ribosom terikat mensintesis protein yang ditujukan untuk pemrosesan lebih lanjut dan pengangkutan ke lokasi tertentu di dalam sel atau ke luar sel melalui proses yang disebut sekresi protein.
  1. Keterkaitan dengan RE:
  • Ribosom bebas tidak berhubungan langsung dengan RE.
  • Ribosom terikat terikat pada RE, dan protein yang disintesis akan memasuki kanal-kanal di dalam RE untuk mengalami modifikasi lebih lanjut sebelum dikemas atau diangkut.
  1. Karakteristik struktural:
  • Ribosom bebas lebih kecil dan lebih sederhana secara struktural.
  • Ribosom terikat lebih besar dan kompleks secara struktural karena berinteraksi dengan RE.

Perbedaan utama antara ribosom bebas dan ribosom terikat terletak pada lokasi, fungsi, keterkaitan dengan RE, dan karakteristik struktural. Ribosom bebas terdapat di sitoplasma dan sintesis protein untuk fungsi umum sel, sedangkan ribosom terikat terletak di permukaan RE dan sintesis protein yang ditujukan untuk pemrosesan lebih lanjut dan sekresi.

FAQs tentang Ribosom Bebas dan Terikat

1. Apa yang dimaksud dengan ribosom bebas dan terikat?

Ribosom adalah struktur seluler yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Ribosom bebas merujuk pada ribosom yang terletak di sitoplasma sel, sedangkan ribosom terikat merujuk pada ribosom yang terdapat pada permukaan retikulum endoplasma kasar (REK) dalam sel.

2. Apa perbedaan antara ribosom bebas dan terikat?

Perbedaan antara ribosom bebas dan terikat adalah:

  • Lokasi: Ribosom bebas terletak di sitoplasma sel, sedangkan ribosom terikat terdapat pada permukaan REK.
  • Fungsi: Ribosom bebas mensintesis protein yang akan digunakan di dalam sel itu sendiri, sedangkan ribosom terikat mensintesis protein yang akan dikirim ke kompartemen sel lainnya atau ke luar sel.
  • Peran dalam sintesis protein: Ribosom bebas mensintesis protein yang terkait dengan fungsi seluler umum, seperti enzim metabolik. Ribosom terikat mensintesis protein yang terkait dengan fungsi khusus, seperti protein membran atau protein yang akan diekspor dari sel.

3. Bagaimana ribosom bebas dan terikat terlibat dalam sintesis protein?

Ribosom bebas dan terikat terlibat dalam sintesis protein dengan cara yang mirip. Prosesnya melibatkan transkripsi DNA menjadi RNA (transkripsi) dan kemudian translasi RNA menjadi protein (translasi).

Pada ribosom bebas, molekul mRNA (messenger RNA) mengikat langsung ke ribosom, dan sintesis protein terjadi di sitoplasma. Protein yang disintesis oleh ribosom bebas biasanya digunakan oleh sel itu sendiri.

Pada ribosom terikat, proses dimulai dengan sintesis protein di ribosom yang terikat pada permukaan REK. Setelah sintesis, protein disalin ke dalam lumen REK, di mana mengalami proses liputan lipida atau penambahan gula. Protein yang disintesis oleh ribosom terikat biasanya digunakan untuk fungsi spesifik dalam sel, seperti menjadi komponen membran sel atau diekspor dari sel.

4. Apa peran ribosom bebas dan terikat dalam proses seluler?

Peran ribosom bebas dan terikat dalam proses seluler adalah:

  • Ribosom bebas: Ribosom bebas berperan dalam sintesis protein yang diperlukan untuk fungsi umum seluler, seperti enzim metabolik dan faktor transkripsi. Mereka membantu dalam produksi protein yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan sel itu sendiri.
  • Ribosom terikat: Ribosom terikat berperan dalam sintesis protein yang akan digunakan dalam kompartemen sel lainnya, seperti protein membran atau protein yang akan diekspor dari sel. Mereka memainkan peran penting dalam pembentukan dan pengangkutan protein yang memengaruhi struktur dan fungsi sel serta interaksi sel dengan lingkungannya.

5. Apakah ribosom bebas dan terikat ada di semua jenis sel?

Ya, ribosom bebas dan terikat terdapat di berbagai jenis sel, baik prokariotik maupun eukariotik. Pada sel prokariotik, seperti bakteri, ribosom bebas terletak di sitoplasma. Sedangkan pada sel eukariotik, seperti sel hewan dan tumbuhan, ribosom bebas dapat ditemukan di sitoplasma, sementara ribosom terikat terdapat pada permukaan REK.

Post terkait

Apa perbedaan antara subunit kecil dan subunit besar pada ribosom?

Ribosom: Pabrik Protein Sel

rRNA dan Ribosom: Definisi, Karakteristik, Kesamaan, dan Fungsi

Ribosom Terikat: Mesin Pembuat Protein dalam Sel

Apa peran ribosom dalam proses translasi?

Related Posts