Kelas: XI
Durasi: 135 menit (3 Jam Pelajaran)
Kurikulum: Merdeka
Pertemuan: 1 kali
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
- Menjelaskan mekanisme transpor air dan mineral pada tumbuhan.
- Menganalisis perbedaan antara transpor pasif dan transpor aktif pada tumbuhan.
- Memahami peran xilem dan floem dalam transportasi pada tumbuhan.
- Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi transpirasi pada tumbuhan.
- Menerapkan konsep transpor pada tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mekanisme irigasi dan kesehatan tanaman.
B. Profil Pelajar Pancasila yang Ingin Dicapai
- Bernalar Kritis:
- Peserta didik mampu menganalisis mekanisme transpor pada tumbuhan dengan kritis dan ilmiah.
- Mandiri:
- Peserta didik bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas dan menyelesaikan permasalahan terkait transpor pada tumbuhan.
- Bergotong Royong:
- Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek terkait transpor pada tumbuhan.
- Berakhlak Mulia:
- Siswa menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan hidup, khususnya dalam pemanfaatan air secara efisien.
C. Capaian Pembelajaran
- Pengetahuan:
- Memahami mekanisme transpor air, mineral, dan zat-zat hasil fotosintesis pada tumbuhan.
- Keterampilan:
- Menganalisis data transpirasi, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi transpor pada tumbuhan.
- Sikap:
- Menunjukkan kepedulian terhadap pengelolaan air yang efektif pada tumbuhan dan lingkungan sekitar.
D. Penilaian
- Pengetahuan:
- Tes tertulis mengenai konsep transpor air dan mineral, xilem, floem, serta faktor yang mempengaruhi transpirasi.
- Latihan soal mengenai proses transpor pasif dan aktif pada tumbuhan.
- Keterampilan:
- Proyek kelompok yang menganalisis hasil percobaan transpirasi pada tanaman (mengukur laju transpirasi di berbagai kondisi).
- Pengamatan langsung terhadap tanaman dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju transpor (cahaya, suhu, kelembaban).
- Sikap:
- Observasi keaktifan dan tanggung jawab siswa dalam diskusi kelompok dan dalam kegiatan praktikum.
- Penilaian sikap siswa dalam bekerja secara kolaboratif dan berbagi peran selama diskusi.
E. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
- Guru membuka pembelajaran dengan menjelaskan tujuan pembelajaran dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, seperti pentingnya air bagi kesehatan tanaman.
- Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan, “Mengapa tumbuhan memerlukan air, dan bagaimana air bisa sampai ke daun yang tinggi?” untuk membangkitkan minat siswa.
- Guru menjelaskan pentingnya memahami mekanisme transpor air dan mineral pada tumbuhan untuk keperluan pertanian dan pelestarian lingkungan.
Kegiatan Inti (100 menit)
- Penjelasan Mekanisme Transpor pada Tumbuhan (30 menit)
- Guru menjelaskan mekanisme transpor pasif (difusi, osmosis) dan transpor aktif yang terjadi pada tumbuhan.
- Guru mengajak siswa menganalisis peran xilem dalam transportasi air dan mineral dari akar ke daun, serta peran floem dalam mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.
- Guru menampilkan video atau diagram aliran transpor pada tumbuhan, untuk memudahkan visualisasi siswa mengenai bagaimana air naik ke daun.
- Percobaan Sederhana Pengukuran Transpirasi (40 menit)
- Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk melakukan percobaan pengukuran laju transpirasi menggunakan potometer atau metode pengamatan daun.
- Setiap kelompok mengukur laju transpirasi pada kondisi yang berbeda, seperti suhu tinggi, cahaya terang, atau kelembaban yang rendah.
- Hasil percobaan dicatat dan dianalisis untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi transpirasi pada tumbuhan.
- Diskusi Kelompok dan Analisis (30 menit)
- Setiap kelompok mendiskusikan hasil percobaan mereka dan membandingkannya dengan kelompok lain.
- Siswa diminta untuk menganalisis faktor-faktor apa yang paling mempengaruhi laju transpirasi dan mengapa. Diskusi ini dapat dilanjutkan dengan menyusun laporan hasil percobaan.
Penutup (20 menit)
- Guru bersama siswa merangkum materi yang telah dipelajari, termasuk mekanisme transpor pada tumbuhan dan hasil dari percobaan pengukuran transpirasi.
- Siswa diminta menuliskan refleksi singkat mengenai konsep yang paling mereka pahami dan tantangan yang mereka temui selama percobaan.
- Guru memberikan umpan balik atas hasil refleksi siswa, serta memberikan tugas lanjutan berupa penulisan laporan percobaan transpirasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
F. Rubrik Penilaian
Aspek | Kriteria | Skor 1 | Skor 2 | Skor 3 | Skor 4 |
---|---|---|---|---|---|
Pemahaman Konsep | Mampu menjelaskan konsep transpor pada tumbuhan dengan benar. | Belum paham | Paham sebagian | Paham cukup baik | Paham sangat baik |
Analisis Data | Mampu menganalisis hasil percobaan transpirasi. | Tidak akurat | Sebagian benar | Cukup akurat | Sangat akurat |
Partisipasi Diskusi | Aktif dalam diskusi kelompok dan memberikan kontribusi. | Tidak aktif | Kadang aktif | Cukup aktif | Sangat aktif |
Keterampilan Praktikum | Melakukan percobaan dengan cermat dan tepat. | Tidak cermat | Kadang cermat | Cukup cermat | Sangat cermat |
G. Sumber dan Media Pembelajaran
- Buku teks Biologi Kelas XI.
- Video animasi tentang mekanisme transpor pada tumbuhan.
- Alat potometer atau alat pengukur sederhana untuk transpirasi.
- Lembar kerja siswa untuk kegiatan percobaan dan diskusi.
H. Tugas untuk Siswa
- Laporan hasil percobaan pengukuran laju transpirasi pada tumbuhan, lengkap dengan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi.
- Esai singkat tentang peran xilem dan floem dalam transportasi pada tumbuhan, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, teknik irigasi).
I. Refleksi dan Tindak Lanjut
- Siswa menuliskan jurnal refleksi tentang kesulitan dan pemahaman mereka terkait materi transpor pada tumbuhan.
- Guru memberikan umpan balik berdasarkan hasil refleksi siswa dan memberikan arahan tambahan terkait materi yang perlu dipahami lebih lanjut.
Modul ajar ini dirancang untuk membantu siswa memahami mekanisme transpor air dan mineral pada tumbuhan serta faktor-faktor yang mempengaruhi transpirasi. Melalui praktikum dan diskusi, siswa dapat menganalisis proses tersebut secara ilmiah, mengembangkan keterampilan praktis, dan memahami aplikasi konsep dalam kehidupan sehari-hari.