Mata Pelajaran: Biologi
Kelas: XI SMA
Topik: Komponen Sistem Pertahanan Tubuh
Kurikulum: Merdeka
Alokasi Waktu: 135 Menit (3 JP)
A. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
- Menjelaskan komponen utama dalam sistem pertahanan tubuh manusia.
- Memahami peran garis pertahanan pertama, kedua, dan ketiga dalam sistem imun.
- Menjelaskan mekanisme kerja sel darah putih (leukosit) dalam melawan patogen.
- Menganalisis perbedaan antara imunitas bawaan (nonspesifik) dan imunitas adaptif (spesifik).
- Mengaitkan konsep pertahanan tubuh dengan aplikasi dalam kesehatan, seperti vaksinasi dan penggunaan antibiotik.
- Memahami pentingnya menjaga sistem imun melalui pola hidup sehat.
B. Profil Pelajar Pancasila yang Ingin Dicapai
Dalam pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu mewujudkan profil Pelajar Pancasila sebagai berikut:
- Bernalar Kritis
- Mampu menganalisis mekanisme kerja sistem pertahanan tubuh dan membedakan antara imunitas bawaan dan adaptif.
- Berkebhinekaan Global
- Memahami tantangan kesehatan global terkait sistem kekebalan tubuh, seperti pandemi, dan menghargai kolaborasi internasional dalam menangani masalah kesehatan.
- Bergotong Royong
- Bekerja sama dalam kelompok untuk mengidentifikasi peran komponen sistem pertahanan tubuh dan menganalisis kasus kesehatan.
- Kreatif
- Mengembangkan ide-ide terkait upaya penguatan sistem kekebalan tubuh melalui pola hidup sehat, teknologi, dan vaksinasi.
C. Capaian Pembelajaran
- Dimensi Pengetahuan
- Memahami komponen utama sistem pertahanan tubuh manusia, termasuk sel-sel imun dan organ-organ penting seperti kelenjar getah bening, timus, dan limpa.
- Memahami perbedaan antara imunitas bawaan dan adaptif, serta fungsi mekanisme pertahanan tubuh.
- Dimensi Keterampilan
- Mampu menjelaskan mekanisme kerja sistem imun dalam melawan patogen.
- Mampu menganalisis kasus kesehatan yang berhubungan dengan sistem imun, seperti infeksi, alergi, dan penyakit autoimun.
- Dimensi Sikap
- Mengembangkan sikap kritis dan teliti dalam mempelajari fungsi sistem pertahanan tubuh.
- Menunjukkan tanggung jawab dan kerja sama dalam kegiatan pembelajaran kelompok.
D. Penilaian
- Pengetahuan
- Tes tertulis terkait komponen sistem pertahanan tubuh, mekanisme imunitas, dan perbedaan imunitas bawaan serta adaptif.
- Latihan soal yang menguji pemahaman siswa tentang respons tubuh terhadap patogen.
- Keterampilan
- Tugas proyek kelompok untuk mengidentifikasi komponen sistem imun dan menganalisis kasus-kasus kesehatan terkait sistem kekebalan tubuh.
- Diskusi kelompok tentang bagaimana imunitas adaptif bekerja dalam tubuh manusia, serta aplikasi dalam vaksinasi dan terapi imunitas.
- Sikap
- Observasi keaktifan siswa dalam diskusi kelompok dan keterlibatan dalam proyek.
- Penilaian sikap tanggung jawab dan kolaborasi dalam menyelesaikan tugas proyek.
E. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 Menit)
- Motivasi dan Apersepsi
- Guru membuka dengan pertanyaan pemantik:
- “Mengapa kita tidak selalu sakit meskipun kita dikelilingi oleh bakteri dan virus?”
- “Bagaimana tubuh melawan infeksi yang masuk, seperti bakteri atau virus?”
- Guru mengaitkan topik ini dengan situasi nyata seperti pandemi COVID-19 untuk menekankan pentingnya sistem pertahanan tubuh.
- Guru membuka dengan pertanyaan pemantik:
- Pengantar Topik
- Guru menjelaskan bahwa pembahasan kali ini adalah tentang komponen utama sistem pertahanan tubuh manusia, mencakup garis pertahanan pertama, kedua, dan ketiga, serta peran leukosit dalam sistem imun.
Kegiatan Inti (100 Menit)
- Komponen Sistem Pertahanan Tubuh (30 Menit)
- Guru menjelaskan secara rinci komponen utama dari sistem pertahanan tubuh manusia, seperti:
- Garis pertahanan pertama (kulit, mukosa, cairan tubuh seperti air mata dan air liur).
- Garis pertahanan kedua (sel darah putih, fagosit, respons inflamasi, demam).
- Garis pertahanan ketiga (limfosit T dan B, antibodi).
- Siswa diminta mencatat struktur dan fungsi setiap komponen yang terlibat dalam melawan patogen.
- Guru menjelaskan secara rinci komponen utama dari sistem pertahanan tubuh manusia, seperti:
- Imunitas Bawaan dan Imunitas Adaptif (35 Menit)
- Guru menjelaskan perbedaan antara imunitas bawaan (nonspesifik) dan imunitas adaptif (spesifik):
- Imunitas bawaan bekerja cepat dan menyerang semua patogen secara umum.
- Imunitas adaptif spesifik terhadap patogen tertentu dan melibatkan memori imunologis (kemampuan tubuh mengingat patogen dan merespons lebih cepat pada paparan kedua).
- Diskusi kelompok: Siswa berdiskusi tentang mekanisme imun bawaan dan adaptif, termasuk peran vaksinasi dalam merangsang imunitas adaptif.
- Guru memberikan studi kasus terkait infeksi dan respons imun.
- Guru menjelaskan perbedaan antara imunitas bawaan (nonspesifik) dan imunitas adaptif (spesifik):
- Mekanisme Kerja Sel Imun (35 Menit)
- Guru menjelaskan bagaimana sel-sel darah putih (seperti fagosit, limfosit T, dan B) bekerja dalam sistem pertahanan tubuh untuk melawan patogen:
- Fagosit: Menelan dan menghancurkan mikroorganisme.
- Sel T: Membunuh sel-sel yang terinfeksi virus.
- Sel B: Menghasilkan antibodi untuk menetralkan patogen.
- Simulasi atau video animasi digunakan untuk memperjelas mekanisme kerja sistem imun.
- Siswa diminta untuk membuat peta konsep yang menggambarkan bagaimana tubuh melawan infeksi bakteri atau virus melalui respons imun.
- Guru menjelaskan bagaimana sel-sel darah putih (seperti fagosit, limfosit T, dan B) bekerja dalam sistem pertahanan tubuh untuk melawan patogen:
Penutup (20 Menit)
- Refleksi
- Guru meminta siswa menuliskan hal-hal yang telah mereka pelajari tentang komponen sistem pertahanan tubuh, serta menuliskan bagian yang paling mereka pahami dan bagian yang memerlukan penjelasan lebih lanjut.
- Penugasan
- Guru memberikan tugas proyek kelompok: Presentasi tentang peran vaksinasi dalam mencegah penyakit melalui aktivasi imunitas adaptif.
- Guru menutup pembelajaran dengan motivasi untuk menjaga kesehatan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh melalui pola makan, olahraga, dan vaksinasi.
F. Rubrik Penilaian
Aspek | Kriteria Penilaian | Skor 1 | Skor 2 | Skor 3 | Skor 4 |
---|---|---|---|---|---|
Pengetahuan | Memahami komponen sistem imun dan mekanisme pertahanan tubuh. | Tidak memahami konsep | Memahami sebagian konsep | Memahami konsep dengan cukup baik | Memahami konsep secara mendalam |
Keterampilan | Menganalisis kasus kesehatan terkait sistem imun. | Salah dalam analisis | Beberapa kesalahan dalam analisis | Analisis cukup tepat | Analisis sangat tepat dan jelas |
Sikap | Aktif dan bertanggung jawab dalam diskusi dan tugas proyek. | Tidak aktif | Kurang bertanggung jawab | Cukup aktif dan bertanggung jawab | Sangat aktif dan bertanggung jawab |
G. Sumber dan Media Pembelajaran
- Buku teks Biologi Kelas XI (Kurikulum Merdeka)
- Video atau animasi tentang mekanisme sistem imun
- Gambar atau diagram sistem kekebalan tubuh manusia
- Simulasi interaktif atau artikel medis terkait peran sistem imun dalam melawan patogen
H. Tugas untuk Siswa
- Laporan hasil analisis kasus terkait kelainan pada sistem imun, seperti HIV/AIDS, autoimunitas, atau alergi.
- Proyek kelompok tentang pentingnya vaksinasi dalam meningkatkan imunitas adaptif dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.
I. Refleksi dan Tindak Lanjut
- Siswa menuliskan jurnal refleksi tentang pembelajaran yang telah dilakukan.
- Guru memberikan umpan balik dan menyarankan pengayaan lebih lanjut tentang peran sistem kekebalan tubuh dan teknologi medis untuk meningkatkan imunitas, seperti vaksinasi.
Demikian modul ajar ini dibuat untuk topik Komponen Sistem Pertahanan Tubuh dalam Kurikulum Merdeka.