Distribusi normal adalah jenis distribusi probabilitas yang sering digunakan dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah beberapa contoh distribusi normal di dalam kehidupan:
- Tinggi Badan: Distribusi tinggi badan manusia secara umum mengikuti pola distribusi normal. Hal ini berarti sebagian besar orang memiliki tinggi badan yang mendekati nilai rata-rata, sedangkan jumlah individu dengan tinggi badan yang sangat tinggi atau sangat pendek semakin berkurang.
- Skor Ujian: Dalam pengukuran hasil ujian, distribusi skor siswa sering kali mengikuti distribusi normal. Ini berarti sebagian besar siswa mendapatkan skor yang mendekati nilai rata-rata, sedangkan jumlah siswa dengan skor sangat tinggi atau sangat rendah semakin berkurang.
- Produktivitas Kerja: Produktivitas kerja karyawan dalam suatu organisasi seringkali mengikuti distribusi normal. Sebagian besar karyawan memiliki produktivitas yang mendekati rata-rata, sedangkan jumlah karyawan dengan produktivitas yang sangat tinggi atau sangat rendah relatif sedikit.
- Nilai Pasar Saham: Pergerakan harga saham di pasar sering kali mengikuti pola distribusi normal. Ini berarti sebagian besar perubahan harga akan berada di sekitar nilai rata-rata, sementara perubahan harga yang sangat besar menjadi semakin jarang.
- Berat Badan: Distribusi berat badan manusia secara umum juga mengikuti pola distribusi normal. Sebagian besar orang memiliki berat badan yang mendekati nilai rata-rata, sedangkan jumlah individu dengan berat badan sangat tinggi atau sangat rendah semakin berkurang.
Distribusi normal digunakan dalam banyak konteks kehidupan untuk memahami dan menganalisis data. Dalam distribusi normal, nilai-nilai yang jauh dari nilai rata-rata menjadi semakin jarang, sementara sebagian besar nilai berkumpul di sekitar nilai rata-rata.