Akuntansi Mikro


Apa Akuntansi Mikro?

Akuntansi mikro didefinisikan sebagai cabang akuntansi yang dilakukan pada tingkat pribadi, perusahaan, atau divisi. Ini kebalikan dari akuntansi makro, yang merupakan kompilasi dari neraca nasional atau data ekonomi makro suatu negara.

Poin Penting

  • Akuntansi mikro mengacu pada proses pencatatan transaksi keuangan bisnis, individu, atau rumah tangga.
  • Ini berbeda dari akuntansi makro, yang melacak dan melaporkan komponen ekonomi secara keseluruhan daripada satu perusahaan atau individu.
  • Data akuntansi mikro muncul dalam SPT pribadi atau perusahaan, laporan keuangan perusahaan, dan audit.

Memahami Akuntansi Mikro

Akuntansi mikro umumnya digunakan untuk merujuk pada akuntansi untuk usaha kecil atau subunit dan divisi perusahaan. Menurut definisi, semua akuntan konvensional adalah akuntan mikro. Akuntansi mikro untuk klien bisnis kecil adalah pasar yang besar dan berfokus pada penyusunan laporan keuangan untuk penggunaan internal dan persiapan pajak penghasilan.

Akuntansi mikro pada dasarnya adalah apa yang kebanyakan orang kenal sebagai akuntansi atau pembukuan. Ini adalah pencatatan transaksi, penyusunan laporan keuangan, pengajuan pajak, dan lain-lain. Akuntansi mikro umumnya digunakan saat menjelaskan subset akuntansi. Menganalisis keuangan dan transaksi anak perusahaan dari perusahaan yang lebih besar dapat disebut sebagai akuntansi mikro.

Akuntansi mikro dapat melibatkan pemecahan keuangan perusahaan yang lebih besar menjadi beberapa divisi atau anak perusahaan. Ini juga bisa berarti melihat sesuatu dalam skala yang lebih kecil, apakah itu divisi perusahaan tertentu atau kerangka waktu tertentu. Misalnya, untuk mencari tahu mengapa perusahaan kehilangan uang pada kuartal tertentu, seseorang dapat melakukan akuntansi mikro untuk mengidentifikasi sumbernya.

Ketika Anda memiliki subset yang lebih besar tetapi mengebor ke dalam unit atau entitas tertentu, seseorang dapat menggunakan istilah akuntansi mikro. Namun, secara luas, segala sesuatu yang berhubungan dengan akuntansi untuk individu, perusahaan, atau lembaga pemerintah dianggap akuntansi mikro. 

Referensi cepat

Dalam banyak kasus, akuntansi mikro mengikuti  prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP). GAAP adalah seperangkat standar dan prinsip yang dirancang untuk meningkatkan komparabilitas dan konsistensi pelaporan keuangan di seluruh industri. Standar-standarnya didasarkan pada akuntansi entri ganda, sebuah metode di mana setiap transaksi akuntansi dimasukkan sebagai debit dan kredit dalam dua akun buku besar terpisah yang akan dimasukkan ke dalam neraca dan laporan laba rugi.

Akuntansi Mikro vs. Akuntansi Makro

Akuntansi mikro berlaku untuk akuntansi tingkat perusahaan dan individu, sedangkan akuntansi makro adalah statistik dan kinerja seluruh negara dan negara. Akuntansi mikro juga dapat diterapkan pada lembaga pemerintah, dengan perbedaan besar untuk akuntansi makro karena mencakup seluruh negara. 

Akuntansi makro tidak selalu melibatkan akuntansi apa pun. Dimana akuntan yang melakukan akuntansi mikro, biasanya ekonom melakukan akuntansi makro. Akuntan berurusan dengan pencatatan transaksi dan menganalisis data, sementara ekonom mempelajari dan menganalisis alokasi sumber daya.

Akuntansi Mikro dan Ekonomi

Arti “makro” mengacu pada gambaran besar, sedangkan istilah “mikro” berfokus pada sesuatu yang lebih kecil, lebih individualistis. Ini berlaku dalam akuntansi, seperti halnya dalam ekonomi. Mikroekonomi mencakup perubahan ekonomi tingkat perusahaan atau individu, yang mencakup harga khusus perusahaan, serta penawaran dan permintaan.

Ekonomi makro adalah gambaran yang lebih besar, menjadi studi tentang data nasional, seperti tingkat pengangguran, serta impor dan ekspor. 

Hubungan mikroekonomi dan makroekonomi mirip dengan mikro, makro dalam akuntansi. Perusahaan menggunakan data akuntansi mikro untuk membuat keputusan yang berdampak pada akuntansi mikro.

Artikel terkait

  1. Keuangan mikro
  2. Apa yang Dilakukan Akuntan Manajemen
  3. Usaha mikro
  4. Keuangan mikro vs makrofinance: Apa bedanya?
  5. Makroekonomi
  6. Mikro
  7. Micro-lot.
  8. Micropayment.
  9. Saran Karir: Akuntansi Vs. Audit
  10. Panduan Gaji CPA