Apa Ciri-Ciri Pasar Modal yang Efisien?

Bisnis menggunakan pasar modal seperti bursa saham untuk meningkatkan modal.

Pasar modal dapat didefinisikan secara sempit sebagai pasar bagi investor untuk memperdagangkan sekuritas, dan secara luas sebagai pasar bagi perusahaan dan pemerintah untuk mengumpulkan uang atau modal. Pasar modal yang efisien adalah pasar di mana harga berubah dengan cepat sebagai respons terhadap perubahan permintaan dan penawaran, sehingga menghasilkan harga yang “wajar” setiap saat. Selain informasi, pasar modal yang efisien biasanya akan membutuhkan likuiditas melalui kumpulan pedagang yang cukup besar untuk mempengaruhi harga secara akurat.

Pasar modal terdiri dari surat-surat berharga, baik produk utang seperti obligasi maupun produk ekuitas seperti saham. Ini biasanya didefinisikan sebagai sekuritas di mana penerbit akan memiliki lebih dari satu tahun untuk mengembalikan pembayaran awal. Ini berarti surat berharga jangka pendek seperti surat utang negara malah diperdagangkan pada jenis pasar yang berbeda, biasanya disebut pasar uang.

Ada dua bentuk utama pasar modal. Pasar primer adalah pasar di mana perusahaan dan pemerintah membuat dan menjual sekuritas, seringkali melalui penjamin emisi. Pasar sekunder adalah pasar di mana para pedagang membeli dan menjual sekuritas di antara mereka sendiri, yang berarti investor yang pada akhirnya menebus sekuritas hutang atau menerima dividen atas saham seringkali bukan investor yang awalnya membayar uang kepada penerbit.

Pasar modal yang efisien biasanya ditentukan oleh ketersediaan dan keakuratan informasi tentang sekuritas dan harganya. Teori pasar ekonomi biasanya didasarkan pada gagasan bahwa setiap pedagang memiliki informasi lengkap tentang sekuritas yang tersedia dan harga yang diminta, bersama dengan rincian lain yang mungkin relevan seperti perilaku pasar masa lalu, kinerja perusahaan yang menerbitkan saham, atau kemungkinan penerbit sekuritas utang membayar kembali uang yang dijanjikan. Semakin efisien pasar modal, semakin dekat situasi nyata dengan situasi hipotetis ini. Idenya adalah bahwa semakin efisien pasar, semakin banyak informasi tentang penilaian dan keputusan investor, dan dengan demikian uang dialokasikan dengan cara yang paling produktif secara keseluruhan.

Satu klasifikasi memberikan tiga tingkat efisiensi. Pasar modal efisien yang lemah adalah pasar di mana hanya informasi tentang masa lalu yang tercermin dalam harga sekuritas. Pasar efisien semi kuat adalah pasar di mana informasi terkini yang tersedia untuk umum diketahui oleh semua investor dan tercermin dalam harga. Pasar efisien yang kuat adalah pasar di mana semua informasi diketahui oleh investor, bahkan informasi yang tidak tersedia untuk umum; ini secara efektif situasi yang diasumsikan oleh teori pasar tetapi tidak mungkin di dunia nyata.