Apa Hubungan antara Mikroekonomi dan Bisnis?

Ekonomi mikro dan bisnis terkait karena ekonomi mikro mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi bisnis dan organisasi individu.

Ini tidak seperti ekonomi makro, yang mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi seluruh ekonomi suatu wilayah atau bahkan ekonomi global.

Contoh faktor ekonomi mikro yang berhubungan dengan bisnis individu antara lain perilaku konsumen, permintaan dan penawaran, lingkungan bisnis dan persaingan.

Untuk lebih memahami hubungan antara ekonomi mikro dan bisnis, ada baiknya mempertimbangkan calon investor yang mencoba terjun ke bisnis kedai kopi.

Investor harus menerapkan prinsip ekonomi mikro sebagai bagian dari penilaian kelayakan bisnis yang diusulkan.

Salah satu aspek pertama terkait ekonomi mikro dan bisnis yang harus dipelajari investor, dalam pengartian sederhana merupakan pasar.

Dia harus mempertimbangkan apakah ada pasar untuk bisnis semacam itu untuk mengetahui cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan yang teridentifikasi.

Mikroekonomi prihatin dengan bagaimana konsumen meneliti dan membuat keputusan tentang pembelian mereka.

Faktor kedua terkait ekonomi mikro dan bisnis yang harus dipertimbangkan oleh investor adalah lingkungan.

Lingkungan mencakup faktor-faktor seperti lokasi dan kebijakan pemerintah yang berlaku, yang dapat memengaruhi bisnis secara positif atau negatif.

Kebijakan pemerintah semacam itu dapat mencakup hal-hal seperti pajak yang tinggi atau pengurangan pajak.

Jika investor berencana mengimpor biji kopi khusus dari negara lain untuk merek kopinya sendiri, faktor-faktor seperti larangan perdagangan, kuota impor, dan bea masuk harus dipertimbangkan.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Lokasi berkaitan dengan ekonomi mikro dan bisnis dalam arti investor harus mencari lokasi yang ideal untuk kedai kopi.

Kriteria lokasi bisnis yang ideal bergantung pada kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh bisnis tersebut.

Dalam kasus kedai kopi, lokasi yang ideal harus berada di dekat target konsumen.

Konsumen umum kedai kopi termasuk orang-orang seperti pekerja dan mahasiswa.

Orang lain termasuk mereka yang mungkin sedang berbelanja dan hanya membutuhkan tempat untuk bersantai, atau orang-orang di toko buku yang rela bersantai dengan secangkir kopi sambil mengejar pekerjaannya.

Kedai kopi yang terletak di kawasan bisnis tentunya akan memiliki lalu lintas yang lebih banyak daripada yang terletak di kawasan pemukiman yang sepi.

Persaingan adalah faktor lain yang terkait dengan ekonomi mikro dan bisnis.

Investor yang ingin membuka kedai kopi perlu melakukan survei untuk mengetahui jumlah kedai kopi yang sudah beroperasi di lokasi tersebut.

Terlalu banyak persaingan akan mengurangi margin keuntungan, dan investor mungkin harus mencari lokasi lain.

Alasan lain mengapa persaingan itu penting adalah karena mengetahui strategi bisnis persaingan akan memungkinkan investor untuk merumuskan strategi pemasaran yang efektif.