Apa itu BPO?

Pengalihdayaan proses bisnis teknologi informasi, atau IT BPO,, dalam pengartian sederhana merupakan pengalihdayaan proses TI dari satu bisnis ke bisnis lainnya.

Di antara banyak jenis outsourcing proses bisnis yang sekarang umum, outsourcing proses bisnis TI adalah salah satu yang populer.

Meskipun akronim IT BPO mungkin tampak membingungkan, premis sederhana dari idenya adalah bahwa bisnis terkadang mengalihdayakan operasi TI ke perusahaan pihak ketiga.

Salah satu alasan paling kuat bagi bisnis untuk melakukan alih daya proses bisnis TI terkait dengan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan sebagian besar tugas TI.

Pekerjaan teknologi informasi secara inheren berbeda dari banyak pekerjaan lain yang dilakukan di dunia bisnis, di mana keterampilan alternatif seperti komunikasi, pengambilan keputusan, dan intuisi berguna.

Di TI, aspek lain seperti pengetahuan tentang kode, sintaks, protokol, dan perhatian umum terhadap logika mesin, lebih umum digunakan.

IT BPO adalah outsourcing proses TI dari satu bisnis ke bisnis lainnya.

Karena sebuah bisnis mungkin memiliki semua staf manusia yang dibutuhkannya, tetapi tidak memiliki staf internal dengan keterampilan TI tingkat lanjut, bisnis tersebut dapat memutuskan bahwa outsourcing proses bisnis TI adalah pilihan terbaiknya.

Ada sejumlah cara bagi bisnis untuk mencapai outsourcing ini.

Mereka dapat memesan profesional TI yang terampil melalui papan pekerjaan, kontrak dengan perusahaan mapan, atau mempekerjakan kontraktor independen sebagai konsultan.

Bisnis dapat membayar layanan TI per jam atau per proyek, atau datang ke beberapa jenis pengaturan pembayaran lainnya.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Salah satu bentuk utama BPO TI terkait dengan tujuan bisnis umum lainnya.

Ini disebut ITES, atau “layanan yang diaktifkan TI”. Ketika sebuah bisnis memilih untuk mengalihdayakan “ITES,” bisnis tersebut sering mengejar efisiensi tambahan dalam bentuk otomatisasi.

Banyak tugas tradisional dalam sumber daya manusia, penjualan, dukungan pelanggan, atau hampir semua bagian bisnis dapat ditingkatkan dengan sistem otomatis.

Hal ini memungkinkan staf internal untuk mencapai lebih banyak dengan lebih sedikit pekerjaan, dan dapat menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang.

Di dunia yang saling terhubung secara global saat ini, ada banyak insentif bagi perusahaan untuk mencapai IT BPO.

Salah satunya adalah menyewa layanan TI di belahan dunia lain bisa lebih murah daripada outsourcing domestik.

Lainnya adalah bahwa teknologi baru dapat mengirimkan komponen TI dari jarak jauh, membuat bisnis yang menyewa layanan TI memiliki tanggung jawab yang lebih kecil.

Semua ini mengarah pada peningkatan outsourcing proses bisnis TI di antara bisnis kompetitif di berbagai bidang dan industri.