Apa itu Buku Besar Pelanggan?

Buku besar pelanggan adalah catatan semua piutang perusahaan.

Buku besar pelanggan adalah bagian khusus dari buku besar perusahaan yang sepenuhnya dikhususkan untuk transaksi perusahaan dengan pelanggannya. Karena menempatkan semua berbagai transaksi bisnis ke dalam satu lokasi pembukuan akan membingungkan tanpa henti, perusahaan menggunakan buku besar terpisah yang ditujukan untuk berbagai aspek bisnis mereka. Salah satu buku besar pembantu ini adalah buku besar pelanggan, yang merinci semua piutang yang telah dikumpulkan perusahaan. Hal ini terutama diperlukan ketika perusahaan memiliki perjanjian kredit dengan pelanggan mereka, karena pengaturan seperti itu sering kali menyebabkan pembayaran berganda untuk satu barang yang dibeli.

Pembukuan adalah tugas yang diperlukan untuk setiap perusahaan yang berharap untuk melakukan bisnis yang efektif. Jika sebuah perusahaan tidak dapat melacak semua uang masuk dan keluar, itu dapat menyebabkan uang hilang dan tidak pulih. Selain itu, melacak semua transaksi yang dilakukan perusahaan diperlukan ketika tiba saatnya untuk membayar pajak. Karena buku besar dapat menjadi terlalu padat dan membingungkan jika semua transaksi yang berbeda dimasukkan secara serampangan, buku besar yang dikhususkan untuk cabang bisnis tertentu diperlukan. Buku besar pelanggan adalah salah satu dari buku besar khusus ini.

Hal ini diperlukan untuk hal-hal tertentu untuk dimasukkan dalam buku besar pelanggan. Pertama, semua nama dan informasi penting mengenai pelanggan dari perusahaan tertentu harus disertakan. Setiap pelanggan harus menempati halaman mereka sendiri, yang harus merinci semua transaksi berbeda yang terjadi antara bisnis dan pelanggan itu. Transaksi mencakup setiap pembelian yang dilakukan, setiap pengembalian pelanggan, dan pembayaran yang dilakukan kepada perusahaan yang bersangkutan.

Dalam banyak kasus, perusahaan mungkin ingin menyimpan lebih banyak detail dalam buku besar pelanggan mereka. Melakukan hal itu dapat mencegah kebingungan dalam proses pembukuan. Misalnya, jika barang sedang dikirim, pesanan pengiriman dan nomor identifikasi pengiriman harus disertakan. Nomor seri barang yang dibeli juga harus memiliki tempat tertentu di buku besar. Salinan tagihan sebenarnya yang dikirim ke pelanggan juga berguna untuk berkonsultasi jika ada perbedaan.

Ketika perusahaan menyusun buku besar pelanggan di masa lalu, seringkali dengan tangan di bagian buku besar atau dalam buku terpisah yang, dikombinasikan dengan buku-buku yang ditujukan untuk hutang , persediaan , dan aspek bisnis lainnya, terdiri dari semua pembukuan. Teknologi cararn telah membuat proses penyimpanan buku besar menjadi lebih mudah, karena sekarang sering ditangani oleh perangkat lunak komputer . Ini mengharuskan pemegang buku untuk memasukkan data yang berkaitan dengan pelanggan dan pembelian mereka. Perangkat lunak kemudian membuat perhitungan yang diperlukan dan mengatur semua detail yang berbeda menjadi satu kesatuan yang koheren.