Apa itu Manajemen Darurat?

Manajemen darurat, dalam pengartian sederhana merupakan proses menciptakan dan menerapkan strategi untuk mengelola keadaan darurat atau bencana.

Empat prinsip utama manajemen darurat adalah kesiapsiagaan, mitigasi, respon, dan pemulihan.

Sementara program manajemen sering dipertahankan atas dasar pemerintah atau organisasi, mereka juga dapat digunakan oleh keluarga dan komunitas kecil untuk menangani situasi darurat dengan lebih baik.

Salah satu kunci pertama untuk menangani keadaan darurat adalah kesiapsiagaan bencana.

Untuk mempersiapkan keadaan darurat, tim manajemen darurat harus menilai potensi masalah dan menyusun rencana yang dapat membantu masyarakat mengatasi bencana dengan lebih baik.

Misalnya, membangun tempat perlindungan tornado dan menimbunnya dengan air dan makanan kaleng bisa menjadi salah satu cara untuk mempersiapkan kemungkinan tornado.

Pendanaan penelitian yang ditujukan untuk mengembangkan teknologi peringatan gempa atau tsunami yang canggih juga bisa menjadi sarana kesiapsiagaan bencana.

Manajemen darurat di American Midwest sering melibatkan respons terhadap tornado.

Mitigasi mengacu pada langkah-langkah penanggulangan bencana yang mengurangi potensi kerusakan akibat bencana.

Di California yang dilanda gempa berat, misalnya, beberapa pemerintah daerah telah memerintahkan bangunan tua untuk dipasang kembali agar tahan gempa, sementara bangunan baru harus dibangun dengan kode aman gempa.

Dengan mengurangi bahaya yang dapat timbul selama bencana, tim manajemen darurat dapat membantu mengurangi tingkat bahaya.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

melibatkan kemampuan untuk merespons keadaan darurat dengan cepat.

Sebagian besar efektivitas manajemen darurat terletak pada kemampuan untuk menanggapi bencana dengan cepat dan cakap.

Membuat rencana respons yang kuat mencakup menyusun instruksi yang jelas dan ringkas tentang bagaimana petugas tanggap darurat, seperti pekerja medis atau petugas pemadam kebakaran, harus bertindak dalam krisis.

Rencana tanggap juga dapat mencakup beberapa rangkaian rencana darurat, yang dapat diaktifkan seandainya keadaan tak terduga mencegah penggunaan rencana tanggap primer.

Setiap menit yang terbuang dalam sebuah bencana dapat merenggut nyawa dan kerugian finansial, sehingga penciptaan rencana respons yang gesit dan efektif adalah kunci untuk selamat dari setiap bencana.

Manajemen darurat skala kecil semudah menyiapkan perlengkapan berisi makanan dan air yang tidak mudah rusak.

Mekanisme pemulihan dari bencana juga dapat menjadi sangat penting untuk rencana kesiapsiagaan bencana.

Memulihkan air, listrik, dan layanan penting lainnya setelah bencana alam mungkin menjadi perhatian utama tim pemulihan.

Setelah kekhawatiran awal dikelola, upaya pemulihan dapat berfokus pada penilaian dan perbaikan kerusakan struktural dan menemukan perumahan sementara bagi warga dan bisnis yang kehilangan tempat tinggal.

Tanpa rencana pemulihan, masyarakat yang terkena bencana dapat dibiarkan terombang-ambing selama bertahun-tahun tanpa kemampuan untuk membangun kembali atau bergerak maju.

Spesialis manajemen darurat menangani situasi krisis, seperti gempa bumi.

Manajemen darurat skala besar sering ditangani oleh organisasi pemerintah, seperti Federal Emergency Management Agency di Amerika Serikat, atau Emergency Management Agency di Australia.

Pada tingkat regional, polisi, pemadam kebakaran, dan petugas medis juga dapat menggunakan prinsip-prinsip manajemen darurat untuk mengatasi potensi krisis di komunitas mereka.

Bisnis, sekolah, dan organisasi kecil lainnya seringkali memiliki rencana tanggap bencana yang unik untuk pekerja atau siswa mereka.

Di rumah, keluarga dapat membantu mempersiapkan kemungkinan keadaan darurat dengan menghilangkan bahaya keselamatan di sekitar rumah, membuat rencana tindakan yang jelas untuk kemungkinan bencana, dan memelihara perlengkapan darurat dengan makanan, air, obat-obatan, dan perlengkapan penting lainnya.