Apa itu Manfaat Keras?

Manfaat keras, dalam pengartian sederhana merupakan hasil keuangan terukur dari aktivitas tertentu.

Ini dapat mencakup proyek khusus, kebijakan baru, atau program yang ditargetkan.

Manfaat keras cenderung cukup mudah untuk ditentukan karena didasarkan pada fakta yang terukur.

Mereka juga sering secara langsung dikaitkan dengan tindakan atau kondisi tertentu.

Banyak organisasi akan menggunakan hard benefit sebagai indikator keberhasilan usaha tertentu.

Hasil semacam ini bisa lebih persuasif dan mudah dipahami daripada hasil yang kurang jelas.

Oleh karena itu, manfaat ini sangat berguna sebagai referensi saat berkomunikasi dengan pihak eksternal.

Bergantung pada seberapa akurat fakta-fakta tersebut diproses, biasanya juga tidak menyisakan ruang untuk interpretasi atau keraguan tentang hasil dari suatu tindakan.

Manfaat keras dapat diukur.

Misalnya, dapat dinyatakan sebagai peningkatan persentase atau jumlah finansial.

Ini adalah manfaat yang dapat dibuktikan dengan hasil seperti statistik.

GB memberikan acungan jempol

Ada berbagai cara agar manfaat keras dapat memanifestasikan dirinya.

Ini dapat menghasilkan peningkatan pendapatan atau peningkatan penghematan biaya.

Dalam semua kasus, hasil akhirnya adalah usaha itu menghasilkan uang.

Manfaat keras yang baik selalu meningkatkan keuntungan.

Kebalikan dari hard benefit adalah soft benefit.

Tunjangan ini sama sekali bukan uang dan seringkali sulit untuk didefinisikan.

Itu bisa berupa tunjangan yang ditawarkan sebagai pengakuan atas kinerja atau posisi umum karyawan, seperti mobil perusahaan.

Manfaat lunak juga bisa menjadi hasil positif yang tidak langsung dikaitkan dengan tindakan, kebijakan, atau program tertentu.

Secara keseluruhan, mereka lebih kualitatif daripada hasil kuantitatif, meskipun aspek itu pun sulit untuk didefinisikan.

Apakah Amazon benar-benar memberi Anda harga yang kompetitif? Plugin yang kurang dikenal ini mengungkapkan jawabannya.

Terkadang manfaat keras dan lunak dapat digunakan bersama untuk memberikan gambaran hasil yang lebih komprehensif.

Ini sangat berharga di mana kualitas pengalaman sama pentingnya dengan keuntungan finansial.

Kurang menguntungkan bila hasil harus lebih presisi.

Untuk alasan ini, beberapa perusahaan tidak akan mempertimbangkan manfaat lunak saat menentukan laba atas investasi (ROI) yang dihasilkan dari inisiatif tertentu.

Seringkali manfaat keras dari suatu usaha akan dipertimbangkan terlebih dahulu ketika mengevaluasi hasil dari suatu usaha.

Ini memberikan dasar faktual untuk analisis yang lebih dalam.

Kemudian memeriksa manfaat lunak dapat menambah dimensi pada statistik.

Menghubungkan kedua manfaat adalah cara untuk menjelaskan mengapa statistik menjadi seperti itu.