Apa Itu Mekanisme Keuangan?

Mekanisme keuangan mengacu pada cara di mana bisnis, organisasi, atau program menerima dana yang diperlukan untuk tetap beroperasi.

Mekanisme keuangan mengacu pada cara di mana bisnis, organisasi, atau program menerima dana yang diperlukan untuk tetap beroperasi. Perusahaan swasta, misalnya, biasanya menerima pendanaan semacam itu melalui berbagai cara, termasuk pendapatan yang dihasilkan dari penjualan layanan dan produk serta dari pinjaman atau penjualan saham. Organisasi lain biasanya menerima dana melalui berbagai cara, seperti sumbangan yang diberikan oleh individu dan perusahaan serta acara penggalangan dana. Mekanisme keuangan pemerintah biasanya berasal dari pajak atau cara lain untuk memperoleh sumber daya dari rakyat, yang kemudian digunakan sebagai pendanaan untuk berbagai lembaga dan program.

Ada banyak konteks yang berbeda di mana istilah “mekanisme keuangan” dapat digunakan, meskipun mereka semua biasanya mengacu pada konsep dasar yang sama. Ini adalah istilah umum untuk sumber pendanaan yang diterima organisasi atau bisnis. Dengan menggunakan istilah ini, perusahaan dapat lebih mudah menetapkan praktik dan peraturan tentang bagaimana pendanaan digunakan pada tingkat operasional, tanpa harus mengacu pada proses penerimaan uang pada setiap penggunaan. Mekanisme keuangan yang tepat untuk suatu organisasi bisa sangat kompleks, dan penggunaan istilah yang sederhana membuatnya lebih mudah untuk dijelaskan dan dipertimbangkan secara keseluruhan.

Pendapatan adalah salah satu bentuk mekanisme keuangan yang paling umum untuk bisnis. Ini biasanya dihasilkan melalui penjualan berbagai produk atau layanan yang disediakan oleh produsen perusahaan atau sebaliknya untuk pelanggan. Perusahaan besar, terutama perusahaan, dapat menggunakan penciptaan dan penjualan saham sebagai bentuk mekanisme keuangan, untuk memungkinkan masuknya sumber daya yang lebih besar berdasarkan nilai yang dirasakan perusahaan. Bisnis juga dapat mengambil pinjaman dari bank dan lembaga lain yang pada akhirnya harus dibayar kembali, tetapi memberikan modal awal untuk pengembangan perusahaan tersebut.

Organisasi, seperti badan amal dan kelompok nirlaba lainnya, dapat menggunakan mekanisme yang berbeda untuk menghasilkan sumber daya yang diperlukan untuk operasi yang sedang berlangsung. Sumbangan dari bisnis dan perorangan cukup umum. Mekanisme keuangan tambahan dapat datang dalam bentuk penggalangan dana melalui acara dan kampanye, dan beberapa kelompok mungkin menerima dana dari badan pemerintah.

Pemerintah suatu negara seringkali mengandalkan penduduk negara itu sebagai mekanisme keuangan. Dana biasanya dikumpulkan melalui pajak yang dikenakan kepada warga suatu negara, meskipun pinjaman dari organisasi swasta dan negara lain mungkin juga diperlukan. Sumber daya ini kemudian digunakan untuk mendanai masing-masing lembaga, departemen, dan program di dalam pemerintah, sehingga pemerintah sendiri dapat menjadi mekanisme bagi subbagian tersebut.