Apa itu Pembayaran Transfer Kawat?

Transfer kawat mungkin sulit dihentikan setelah proses dimulai.

Sebuah wire transfer pembayaran adalah elektronik cara individu dan lembaga keuangan membayar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan sebelumnya. Meskipun metode pembayaran ini telah ada selama beberapa dekade dan tersedia untuk organisasi yang lebih besar, peningkatan pengembangan dan penggunaan teknologi telah menurunkan biaya pembayaran transfer kawat sehingga berbagai individu dapat memanfaatkan layanan ini. Lembaga keuangan adalah sumber utama untuk kabel keuangan. Kabel juga memungkinkan individu dan bisnis di negara asing untuk mentransfer uang, karena metode ini dianggap lebih aman daripada metode pembayaran lainnya.

Individu dan bisnis sering dapat melakukan pembayaran transfer kawat langsung dari rekening bank mereka. Banyak lembaga keuangan menggunakan situs web perbankan yang sangat aman yang melindungi informasi klien, memungkinkan proses inisiasi pembayaran terjadi. Bank akan membutuhkan informasi seperti jumlah pembayaran, nama penerima, bank penerima transfer, dan nomor rekening bank. Informasi ini memungkinkan bank untuk memulai proses pembayaran transfer kawat.

Sebagian besar proses transfer bank berlangsung di belakang layar proses perbankan normal. Bank akan mengirim dan menerima informasi secara elektronik dengan instruksi untuk menyelesaikan proses transfer. Sering kali, bank harus secara fisik menyetujui dan memposting informasi yang berkaitan dengan pembayaran transfer kawat. Ini memperlambat proses dan memungkinkan bank melakukan satu tinjauan terakhir sebelum menyelesaikan transaksi. Meskipun tidak instan, proses ini jauh lebih cepat daripada metode pembayaran tradisional yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan.

Lembaga keuangan biasanya memiliki perjanjian satu sama lain untuk memastikan bahwa pembayaran transfer dapat mengalir dengan lancar antar sistem perbankan. Jumlah serikat kredit, bank lokal, lembaga keuangan besar dan kelompok tabungan dapat mempersulit pengelolaan jumlah transfer antara kelompok-kelompok ini. Selain itu, bank dan lembaga keuangan lainnya yang mengirim uang secara internasional harus memiliki perjanjian serupa untuk menerima informasi elektronik satu sama lain. Tidak adanya standing agreement biasanya akan mengakibatkan bank membutuhkan lembaga perantara untuk bertindak sebagai lembaga kliring. Lembaga kliring ini akan menyimpan informasi pembayaran transfer kawat dan memungkinkan bank untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan proses transfer kawat.

Transfer kawat mungkin sulit dihentikan setelah proses dimulai. Banyak bank dan lembaga keuangan hanya mengizinkan beberapa jam bagi individu yang memulai pembayaran untuk meminta pembayaran berhenti. Keterbatasan waktu tersebut disebabkan oleh singkatnya proses yang memungkinkan bank untuk menyelesaikan proses wire transfer.