Apa itu Risiko Mandiri?

Pria memanjat tali

Risiko mandiri menggambarkan bahaya yang terkait dengan berinvestasi dalam instrumen tertentu atau berinvestasi di divisi tertentu perusahaan. Portofolio investasi tipikal berisi beragam instrumen di mana investor dihadapkan pada sejumlah besar risiko dan potensi imbalan. Sebaliknya, risiko mandiri adalah risiko yang dapat dengan mudah dibedakan dari jenis risiko lainnya.

Ketika seorang investor hanya berinvestasi pada satu jenis saham, maka seluruh hasil investasinya bergantung pada kinerja sekuritas tersebut. Jika perusahaan yang menerbitkan saham tersebut berkinerja baik maka saham tersebut akan tumbuh nilainya tetapi jika perusahaan tersebut bangkrut maka saham tersebut dapat menjadi tidak berharga. Oleh karena itu, investor semacam itu menghadapi risiko mandiri karena seluruh investasi individu tersebut dapat hilang karena kinerja aset tunggal yang buruk. Selain itu, seseorang yang berinvestasi dalam beragam sekuritas juga terkena risiko mandiri jika individu tersebut memegang setiap jenis instrumen dalam rekening perantara yang terpisah. Dalam situasi seperti itu, investor tidak akan kehilangan segalanya jika satu aset turun nilainya, tetapi setiap akun penyimpanan akan mengekspos investor pada risiko mandiri yang berbeda karena setiap akun hanya akan memiliki satu jenis keamanan.

Seperti investor swasta, perusahaan besar termasuk perusahaan investasi terkena risiko mandiri. Sebuah divisi asuransi banjir dari sebuah perusahaan keuangan besar menghadapi risiko bahwa sejumlah besar badai atau banjir pantai dapat merugikan perusahaan dalam jumlah yang signifikan dalam hal pembayaran polis. Divisi asuransi kesehatan dan asuransi mobil dari perusahaan yang sama tidak akan mengekspos perusahaan pada risiko yang sama karena jenis polis ini tidak memberikan pembayaran kepada tertanggung yang terkait dengan kerusakan air.

Banyak investor mencoba mengatasi risiko mandiri dengan memperluas portofolio untuk memasukkan jenis sekuritas dan aset lainnya. Perusahaan asuransi tidak dapat sepenuhnya menghilangkan risiko yang terkait dengan banjir dengan menjual jenis polis lain tetapi perusahaan yang menjual polis asuransi jiwa, kesehatan dan mobil cenderung tidak memiliki masalah keuangan setelah badai besar daripada perusahaan yang hanya menjual polis banjir. Dari sudut pandang struktural, beberapa perusahaan mendaftarkan departemen perusahaan yang berbeda sebagai unit hukum yang terpisah untuk melindungi entitas dari risiko yang terkait dengan satu divisi perusahaan atau satu jenis aset. Jika semua kepemilikan perusahaan beroperasi sebagai satu struktur tunggal, maka kreditur dan investor perusahaan dapat mencoba untuk mencari ganti rugi jika kegagalan satu divisi perusahaan menyebabkan kelompok dan individu tersebut kehilangan uang. Ketika sebuah perusahaan mendaftarkan berbagai unit bisnisnya sebagai badan hukum yang terpisah, maka kreditur dan investor tidak dapat mencoba untuk mengimbangi kerugian dengan mengklaim aset yang dimiliki oleh salah satu unit perusahaan lainnya.