Apa Pentingnya Bank Umum?

Pengusaha mengacungkan jempol

Bank umum memainkan peran kunci dalam perekonomian baik di tingkat nasional maupun global. Pentingnya bank komersial mencakup fakta bahwa mereka berfungsi sebagai tempat tepercaya dan aman di mana dana orang dan bisnis dapat disimpan atas nama mereka, mengurangi kebutuhan untuk menyimpan uang dalam jumlah besar di tempat pribadi atau bisnis. Di tingkat internasional, bank komersial berfungsi sebagai sumber untuk mentransfer uang dari satu negara ke negara lain, menghilangkan kebutuhan untuk bepergian dengan uang. Uang yang dibayarkan oleh deposan ke dalam rekening tabungan mereka juga digunakan oleh bank untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peminjaman uang tersebut ke berbagai bisnis dan individu.

Pentingnya bank komersial adalah peran yang mereka mainkan dalam pembangunan ekonomi. Mereka membantu berbagai konsumen, baik individu maupun bisnis, membeli barang-barang yang tidak akan dapat mereka beli tanpa bantuan keuangan dari bank. Ini termasuk pembelian mobil, rumah dan barang-barang yang lebih padat modal seperti mesin atau pabrik. Mereka juga memudahkan pelanggan mereka untuk membayar kembali uang melalui pengaturan rencana keuangan jangka panjang di mana uang akan tersebar dalam jangka waktu yang ditentukan. Keuntungannya adalah memudahkan peminjam untuk mengembalikan uangnya, meskipun mereka harus membayar bunga pinjaman sebagai semacam biaya layanan.

Pentingnya bank komersial lainnya adalah fakta bahwa mereka menjaga keamanan orang dan uang mereka melalui layanan yang mereka berikan. Karena bank membuat tidak perlu menyimpan uang dalam jumlah besar di rumah atau kantor dengan menyediakan alternatif yang aman, orang dapat lebih tenang mengetahui bahwa uang mereka aman. Mereka juga dapat merasa lebih aman mengetahui bahwa tidak adanya uang di rumah atau tempat usaha mereka membuat tempat-tempat ini kurang menarik bagi pencuri.

Hal lain yang memberikan kontribusi terhadap pentingnya bank umum adalah kenyataan bahwa uang yang disimpan atas nama nasabah dalam bentuk tabungan tidak dapat dikategorikan sebagai uang menganggur. Ini karena uang itu juga menghasilkan sesuatu bagi penyimpan dalam bentuk bunga. Di sisi lain, jika uang itu disimpan di rumah atau di brankas, itu tidak akan menghasilkan apa-apa dan akan diklasifikasikan sebagai uang menganggur.