Apa perbedaan antara utilitas marjinal dan nilai marjinal? – (Keuangan)

Bergantung pada konteksnya, utilitas marjinal dan nilai marjinal dapat menggambarkan hal yang sama. Kata kunci untuk masing-masing adalah “marjinal”, yaitu perubahan bertahap berdasarkan pergeseran per unit dalam barang atau jasa. Ini mungkin terdengar rumit, tetapi sebenarnya tidak. Begitu Anda memahami makna di balik konsep ekonomi terkait, mudah untuk melihat perbedaan apa, jika ada, yang ada di antara kedua istilah tersebut.

Apa perbedaan antara utilitas marjinal dan nilai marjinal?

Salah satu revolusi terpenting dalam pemikiran ekonomi terjadi pada tahun 1870-an, ketika para ekonom menemukan bahwa manusia membuat keputusan “di pinggir”.

Misalnya, seberapa banyak konsumen bersedia membayar untuk sebotol air sekarang tergantung sepenuhnya pada penilaian subjektif dan kebutuhannya pada saat itu. Ini tidak ada hubungannya dengan biaya tenaga kerja untuk memproduksi sebotol air, melainkan seberapa besar dia untuk sementara menghargai satu botol tambahan.

Ini membantu menjelaskan mengapa satu unit air tambahan jarang sama berharganya dengan satu berlian tambahan atau iPhone, meskipun air membantu menopang kehidupan dengan cara yang sangat berarti sementara yang lainnya adalah barang konsumsi yang tidak perlu. Air sangat melimpah dan mudah didapat dibandingkan iPhone dan berlian. Jadi, ketika pemilik bisnis atau individu membuat keputusan ekonomi, dia melakukannya secara marjinal berdasarkan seberapa berharganya satu unit tambahan pada titik dan waktu tertentu.

Memahami Utilitas dan Nilai

Utilitas adalah istilah ekonomi untuk kepuasan. Wawasan ekonomi dasar adalah manusia bertindak dengan sengaja untuk memuaskan keinginan atau untuk menghilangkan ketidaknyamanan. Semakin banyak kegunaan yang dimiliki suatu item, semakin banyak nilai yang bersedia diberikan manusia kepadanya. Dengan cara ini, utilitas dapat disamakan dengan nilai subjektif manusiawi. Akan tetapi, utilitas tidak sama dengan nilai pasar, yang dinyatakan dalam dolar, karena utilitas bersifat pribadi dan nilai pasar dikumpulkan dan tidak bersifat pribadi.

Misalnya, jika sebuah perusahaan mainan meningkatkan nilai marjinalnya dengan meningkatkan skala ekonominya, ini tidak ada hubungannya dengan utilitas marjinal individu. Di sini, nilai marjinal hanya berarti peningkatan nilai pasar secara bertahap.

(Untuk bacaan terkait, lihat ” Apa yang Diberitahukan oleh Utilitas Marginal kepada Kita Tentang Pilihan Konsumen? “)

Artikel terkait

  1. Pendapatan marjinal dan biaya produksi marjinal
  2. Utilitas Marjinal
  3. Keuntungan marjinal.
  4. Utilitas sektor
  5. Analisis marjinal.
  6. Utilitas total
  7. Hukum mengurangi produktivitas marjinal
  8. Bagaimana perbedaan utilitas marjinal dan marjinal berbeda?
  9. Pendapatan marjinal (MR)
  10. Apa konsep utilitas dalam ekonomi mikro?