Memperkirakan nilai real estat diperlukan untuk berbagai upaya, termasuk pembiayaan, pencatatan penjualan, analisis investasi, asuransi properti, dan perpajakan. Tetapi bagi kebanyakan orang, menentukan harga permintaan atau pembelian dari sebuah properti nyata adalah aplikasi penilaian real estat yang paling berguna. Artikel ini akan memberikan pengantar konsep dasar dan metode penilaian real estat, terutama yang berkaitan dengan penjualan.
Apa yang harus Anda ketahui tentang penilaian real estat?
- Menilai real estat sulit karena setiap properti memiliki fitur unik seperti lokasi, ukuran lot, denah lantai, dan fasilitas.
- Konsep pasar real estat umum seperti penawaran dan permintaan di wilayah tertentu pasti akan berperan dalam nilai keseluruhan properti tertentu.
- Properti individu, bagaimanapun, harus tunduk pada penilaian, menggunakan salah satu dari beberapa metode, untuk memastikan nilai wajar.
Konsep Penilaian Dasar
Secara teknis, nilai properti didefinisikan sebagai nilai saat ini dari manfaat masa depan yang timbul dari kepemilikan properti. Tidak seperti banyak barang konsumsi yang cepat digunakan, manfaat properti riil umumnya terwujud dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, perkiraan nilai properti harus mempertimbangkan tren ekonomi dan sosial, serta kontrol atau peraturan pemerintah dan kondisi lingkungan yang dapat memengaruhi empat unsur nilai:
- Permintaan : keinginan atau kebutuhan akan kepemilikan yang didukung oleh sarana finansial untuk memuaskan keinginan
- Utilitas : kemampuan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan pemilik masa depan
- Kelangkaan : persediaan terbatas dari properti yang bersaing
- Transferability: kemudahan dimana hak kepemilikan dialihkan