Apakah Anda Mendiskon Modal Kerja dengan Net Present Value (NPV)?

Perhitungan Net Present Value (NPV) harus mencakup nilai diskonto dari perubahan modal kerja. Perlakuan akun modal kerja ini untuk tambahan investasi jangka pendek yang diperoleh kembali di kemudian hari.

Analisis NPV adalah metode untuk menghitung keuntungan bersih dari proyek yang menghasilkan arus kas saat ini dan masa depan dalam dolar saat ini. Dengan kata lain, NPV umumnya didefinisikan sebagai jumlah arus kas bersih yang didiskon selama umur proyek. NPV positif menandakan proyek yang memiliki manfaat positif bersih setelah memperhitungkan nilai waktu uang. NPV negatif menandakan proyek tersebut akan merugikan investor. Analisis NPV juga memberikan dasar umum untuk membuat keputusan penganggaran modal dengan membandingkan sejumlah proyek terlepas dari ukuran, durasi, atau waktu arus kas.

Apa Modal Kerja?

Dalam melakukan analisis NPV terdapat beberapa pertimbangan, salah satunya adalah perlakuan modal kerja. Modal kerja, atau aset lancar dikurangi kewajiban lancar, pada dasarnya adalah sumber daya keuangan yang tersedia bagi perusahaan untuk operasi sehari-hari. Contoh aset lancar termasuk kas, persediaan, dan piutang. Contoh kewajiban lancar termasuk hutang dagang, hutang jangka pendek, dan bagian lancar dari hutang jangka panjang.

Mengapa Modal Kerja Disertakan dalam NPV

Perubahan modal kerja bersih yang terkait dengan proyek harus dimasukkan dalam perhitungan NPV. Sebagian besar proyek memerlukan investasi tambahan dalam modal kerja, seperti peningkatan persediaan dan piutang, yang biasanya dipulihkan di kemudian hari. Investasi modal kerja mengikat sumber daya yang seharusnya dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan bagi bisnis. Arus kas yang terkait dengan investasi ini, seperti arus kas proyek lainnya, harus dicatat dalam analisis NPV.