Apakah itu ide yang bagus untuk mengambil pinjaman untuk berinvestasi? –

Satu-satunya waktu yang masuk akal untuk meminjam uang untuk suatu investasi – yang dalam istilah keuangan dikenal sebagai “menginvestasikan pinjaman” – adalah ketika laba atas investasi dari pinjaman tersebut tinggi dan tingkat risiko dari investasi tersebut rendah. Tidak disarankan bagi investor untuk menginvestasikan pinjaman pada kendaraan yang berisiko, seperti pasar saham atau turunannya .

Selain itu, jika  investor mengambil  pinjaman, tidak masuk akal untuk menempatkan uang dalam investasi yang akan jatuh tempo setelah pinjaman jatuh tempo. Penting juga bagi investor untuk memastikan bahwa laba atas investasi lebih besar daripada biaya pinjaman.

Sertifikat deposito (CD) dan obligasi termasuk dalam kategori ini, seperti halnya investasi yang akan jatuh tempo dalam 90 bulan atau kurang dan menghasilkan lebih dari 10% dari biaya pinjaman.

Memiliki pemahaman yang kuat tentang bagaimana dan kapan leverage dan margin ikut bermain juga dapat membantu investor menjawab pertanyaan ini.

Related Posts

  1. Sertifikat Setoran (CD) dan bagaimana CD bekerja
  2. Treasury Bonds: Investasi Bagus untuk Pensiun?
  3. Laba Kotor vs. Penghasilan Bersih: Apa Perbedaannya?
  4. Opsi Saham Karyawan (ESO)
  5. Obligasi
  6. Reksa Dana
  7. Pendapatan yang disimpan
  8. Blockchain: Semua yang perlu Anda ketahui
  9. Bagaimana Pinjaman SBA Dapat Membantu Bisnis Kecil Anda
  10. Entrepreneur dan Entrepreneurship