Atas (keuangan) – (Keuangan)


Apa Atas (keuangan)?

Puncak dalam keuangan mengacu pada harga puncak sekuritas selama periode perdagangan, sebelum memulai tren turun.

Poin Penting

  • Puncak dalam keuangan mengacu pada harga puncak sekuritas atau aset selama periode perdagangan, sebelum tren turun dimulai.
  • Grafik puncak dan dasar dalam fluktuasi harga aset membantu menginformasikan investor tentang kinerjanya. Biasanya, investor ingin menjual aset ketika mencapai puncak untuk memaksimalkan keuntungan dari investasi.
  • Double top terjadi ketika sekuritas mencapai harga tertinggi, turun, dan kemudian naik lagi ke puncak yang sama untuk kedua kalinya sebelum akhirnya turun.

Memahami Atasan

Pedagang jangka pendek dan menengah seperti pedagang harian sering bergantung pada pengamatan atas dan bawah dalam fluktuasi harga untuk mengatur waktu perdagangan mereka. Biasanya, seorang investor akan ingin menjual aset ketika mencapai puncak untuk memaksimalkan keuntungan dari investasi, sama seperti mereka akan mencoba membeli aset ketika mendekati dasar, atau harga aset terendah sebelum dimulai. mendaki, untuk memaksimalkan potensi keuntungan dari sebuah investasi.

Karena harga sekuritas terus bergerak, bahkan ketika pasar atau aset mengalami tren keseluruhan yang kuat ke atas atau ke bawah, mereka akan mengalami fluktuasi harga kecil selama beberapa menit, jam, dan hari. Pergeseran kecil harga ini adalah fokus utama para pedagang harian, yang mengamati puncak sementara, atau puncak, untuk menjual aset dan titik terendah sementara untuk memperoleh aset.

Pedagang ayunan, yang beroperasi pada skala yang agak lebih besar, mencari untuk mengidentifikasi puncak dan dasar pergerakan harga selama periode waktu yang lebih luas, mencakup minggu atau bulan, untuk menilai strategi investasi dan waktu perdagangan mereka.

Charting Tops

Pedagang dan analis menemukan kisaran harga grafik berguna untuk memprediksi kinerja masa depan pasar atau aset, seringkali mengandalkan pola dari waktu ke waktu untuk menginformasikan investasi.

Memetakan kinerja harga suatu aset dari waktu ke waktu biasanya mengungkapkan pola level resistensi atau kisaran harga yang dipertahankan aset selama periode waktu tertentu. Biasanya, saat sebuah aset mencapai harga tertinggi, ia akan mencapai puncaknya di dekat batas atas level pertahanannya untuk periode waktu tersebut, dan kemudian memulai periode penurunan menuju dasar yang sudah mapan. Ketika harga melebihi batas level resistance atasnya, itu dikenal sebagai breakout, dan ketika harga turun di bawah batas level resistance bawahnya, itu dikenal sebagai breakdown.

Jenis Atasan

Saat memetakan rentang harga aset, atasan dapat memiliki banyak bentuk. Puncak sering kali dapat bermanifestasi sebagai puncak yang tajam, seperti V terbalik, dan juga dapat tampak lebih bulat dalam situasi di mana harga sekuritas berkonsolidasi di dekat titik tertinggi untuk jangka waktu yang lama sebelum menurun.

Ketika kinerja aset memetakan double atau triple top tanpa mengalami breakout akan sering menandakan bahwa sekuritas mungkin mendekati akhir dari tren naik secara keseluruhan. Double top terjadi ketika sekuritas mencapai harga tertinggi, turun, dan kemudian naik lagi ke puncak yang sama untuk kedua kalinya sebelum akhirnya turun. Triple top dipamerkan ketika aset berfluktuasi ke harga teratas tiga kali sebelum akhirnya menurun. Kedua pola tersebut mengungkapkan bahwa sekuritas telah mencoba dan gagal berkali-kali untuk melewati batas resistansinya, yang dapat menjadi kondisi yang mengecewakan bagi investor.

Artikel terkait

  1. TOPS turun
  2. Tops naik
  3. Opsi Saham Karyawan (ESO)
  4. Sertifikat Setoran (CD) dan bagaimana CD bekerja
  5. Minyak puncak
  6. Investor umum dan pedagang blunders
  7. Reksa Dana
  8. Detrended Price Oscillator (DPO) dan Penggunaannya
  9. Brexit
  10. Entrepreneur dan Entrepreneurship