Bagaimana aset tetap dan aset lancar berbeda? – (Keuangan)

Secara garis besar, aset pada neraca suatu perusahaan secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori: aset lancar dan aset tetap. Artikel ini menjelaskan perbedaan antara kedua silo ini dan menyoroti pentingnya masing-masing kelompok.

Apa aset tetap dan aset lancar berbeda?

  • Aset di neraca perusahaan umumnya diklasifikasikan sebagai aset lancar atau aset tetap.
  • Aset lancar sangat likuid dan dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai dalam waktu kurang dari satu tahun.
  • Aset tetap adalah aset jangka panjang yang digunakan perusahaan untuk membiayai produksi barang dan jasa, termasuk properti, pabrik, dan peralatan (PP&E). 
  • Investor mungkin lebih nyaman berinvestasi di perusahaan dengan rasio aset lancar yang lebih tinggi karena bisnis ini dapat lebih mudah menghasilkan uang tunai yang dibutuhkan agar operasi mereka tetap berjalan lancar.

Aset lancar sangat likuid, dan akibatnya dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai dalam waktu kurang dari satu tahun. Aset lancar biasanya digunakan untuk membiayai biaya operasional yang dibutuhkan untuk mendanai operasi sehari-hari. Aset saat ini mungkin termasuk:

  • Uang tunai dan yang setara dengan uang tunai  seperti sertifikat deposito
  • Sekuritas yang dapat dipasarkan  seperti ekuitas atau sekuritas hutang
  • Piutang, atau uang yang dihutang oleh pelanggan kepada perusahaan untuk penjualan yang biasanya harus dibayar dalam waktu 90 hari
  • Persediaan, termasuk barang jadi serta bahan baku
  • Biaya dibayar dimuka