Bagaimana permintaan agregat dan PDB terkait? – (Keuangan)

Produk domestik bruto ( PDB ) adalah cara untuk mengukur produksi suatu negara atau nilai barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu perekonomian. Permintaan agregat menggunakan PDB dan menunjukkan kaitannya dengan tingkat harga .

Secara kuantitatif, permintaan agregat dan PDB adalah sama. Mereka dapat dihitung menggunakan rumus yang sama, dan keduanya naik dan turun bersama.

Apa permintaan agregat dan PDB terkait?

  • Produk domestik bruto, atau PDB digunakan sebagai ukuran untuk ukuran ekonomi berdasarkan nilai moneter dari semua barang jadi dan jasa yang dibuat dalam suatu negara selama periode tertentu.
  • Permintaan agregat mengacu pada jumlah total uang yang dipertukarkan untuk barang dan jasa jadi tersebut pada tingkat harga dan periode waktu tertentu.
  • Kedua ukuran tersebut digunakan oleh ekonomi makro, meskipun kegunaannya dalam praktik telah dipertanyakan oleh beberapa kritikus.

Menghitung Permintaan Agregat dan PDB

Secara umum makroekonomi, baik PDB maupun permintaan agregat memiliki persamaan yang sama:

GDP. or SEBUAHD=C+saya+G+(X-M)where:C=Consumer spending on goods and servicessaya=Akunvestment spending on business csebuahpital goodsG=Government spending on public goods and servicesX=ExportsM=Imports begin {aligned} & GDP text {atau} AD = C + I + G + (X – M) \ & textbf {di mana:} \ & C = text {Belanja konsumen untuk barang dan jasa} \ & I = text {Belanja investasi untuk barang modal bisnis} \ & G = text {Belanja pemerintah untuk barang dan jasa publik} \ & X = text {Ekspor} \ & M = text {Impor} \ end { selaras} orang GDP atau  AD=C+saya+G+(X-M)dimana:C=Belanja konsumen untuk barang dan jasasaya=Pengeluaran investasi untuk barang modal usahaG=Pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa publikX=EksporM=Impor orang

Ada tiga metode untuk memperkirakan PDB:

  • Mengukur nilai total semua barang dan jasa yang dijual ke pengguna akhir
  • Menjumlahkan pembayaran pendapatan dan biaya produksi lainnya
  • Jumlah semua nilai tambah pada setiap tahap produksi