Bagaimana stratified random sampling berfungsi

Stratified random sampling  adalah metode pengambilan sampel yang melibatkan pembagian populasi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil – disebut strata. Kelompok atau strata diatur berdasarkan kesamaan karakteristik atau atribut anggota dalam kelompok. Proses pengklasifikasian penduduk menjadi kelompok-kelompok disebut stratifikasi.

Pengambilan sampel acak berstrata juga dikenal sebagai pengambilan sampel acak kuota dan pengambilan sampel acak proporsional. Pengambilan sampel acak bertingkat memiliki banyak aplikasi dan manfaat, seperti mempelajari demografi populasi dan harapan hidup .

Apa stratified random sampling berfungsi?

  • Stratified random sampling adalah metode pengambilan sampel yang melibatkan pengambilan sampel dari suatu populasi yang dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil yang disebut strata.
  • Pengambilan sampel acak bertingkat melibatkan pengambilan sampel acak dari kelompok bertingkat, secara proporsional dengan populasi.
  • Pengambilan sampel acak bertingkat adalah metrik yang lebih tepat karena merupakan representasi yang lebih baik dari keseluruhan populasi.

Memahami Stratified Random Sampling

Pengambilan sampel acak bertingkat membagi populasi menjadi beberapa subkelompok. Sampel acak diambil dalam proporsi yang sama dengan populasi dari masing-masing kelompok atau strata. Anggota di setiap strata (tunggal untuk strata) yang dibentuk memiliki atribut dan karakteristik yang serupa.

Stratified random sampling adalah metode pengambilan sampel, yaitu ketika peneliti memilih kelompok kecil sebagai ukuran sampel untuk diteliti. Bagian ini mewakili populasi yang lebih besar. Mengorganisir populasi ke dalam kelompok-kelompok dengan karakteristik serupa membantu peneliti menghemat waktu dan uang ketika populasi yang diteliti terlalu besar untuk dianalisis secara individual. Pengambilan sampel acak berstrata membantu dengan memungkinkan peneliti untuk mengatur kelompok berdasarkan karakteristik yang sama dimana sampel acak kemudian diambil dari setiap strata atau kelompok.

Pengambilan sampel acak bertingkat dapat digunakan, misalnya, untuk mempelajari pemungutan suara pemilu, orang-orang yang bekerja lembur, harapan hidup, pendapatan dari berbagai populasi, dan pendapatan untuk berbagai pekerjaan di suatu negara. 

Pengambilan Sampel Acak Bertingkat vs. Sederhana

Sebuah sampel acak sederhana adalah contoh dari individu-individu yang ada dalam suatu populasi dimana individu yang dipilih secara acak dari populasi dan ditempatkan ke dalam sampel. Metode pemilihan individu secara acak ini berusaha untuk memilih ukuran sampel yang merupakan representasi populasi yang tidak bias. Namun, sampel acak sederhana tidak menguntungkan bila sampel dari populasi sangat bervariasi.

Sebaliknya, pengambilan sampel acak bertingkat memecah populasi menjadi subkelompok dan mengaturnya menurut sifat, karakteristik, dan perilaku yang serupa. Akibatnya, pengambilan sampel acak bertingkat lebih menguntungkan ketika populasi sangat bervariasi karena membantu mengatur sampel dengan lebih baik untuk penelitian.

Namun, sampel acak sederhana lebih menguntungkan ketika populasi tidak dapat diatur ke dalam subkelompok karena terlalu banyak perbedaan dalam populasi. Selain itu, sampel acak sederhana paling baik digunakan ketika ada sedikit atau tidak ada informasi tentang populasi, yang mencegah populasi dipecah menjadi subset berdasarkan karakteristik atau sifat.

Contoh Stratified Random Sampling

Sebuah tim peneliti telah memutuskan untuk melakukan studi untuk menganalisis nilai rata-rata atau IPK untuk 21 juta mahasiswa di AS. Para peneliti memutuskan untuk mendapatkan sampel acak dari 4.000 mahasiswa dalam populasi 21 juta. Tim ingin mereview berbagai jurusan dan IPK selanjutnya untuk mahasiswa atau sampel peserta.

Dari 4.000 peserta, uraian jurusan adalah sebagai berikut:

  • Inggris: 560
  • Sains: 1,135
  • Ilmu komputer: 800
  • Teknik: 1.090
  • Matematika: 415