BAIK SOSIAL.


Apa BAIK SOSIAL?

Barang sosial adalah sesuatu yang bermanfaat bagi sebagian besar orang dengan cara sebanyak mungkin, seperti udara bersih, air bersih, perawatan kesehatan, dan melek huruf. Juga dikenal sebagai “kebaikan bersama”, kebaikan sosial dapat ditelusuri sejarahnya ke filsuf Yunani Kuno dan menyiratkan dampak positif pada individu atau masyarakat secara umum. Ini juga memberikan dasar untuk amal atau pekerjaan filantropis.

Poin Penting

  • Belakangan ini, barang sosial digunakan untuk merujuk pada inisiatif perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kontrak sosial perusahaan dengan mempromosikan praktik yang lebih baik untuk lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan.
  • Perusahaan mendapatkan kepercayaan dan loyalitas karyawan dengan memberi mereka tujuan dan loyalitas dalam pekerjaan mereka.
  • Media sosial telah menjadi alat penting untuk mempromosikan kebaikan sosial.

Memahami Kebaikan Sosial

Definisi bisnis berbasis kapitalisme menyatakan bahwa perusahaan hanya ada untuk memberikan pengembalian yang semaksimal mungkin kepada pemegang saham. Hal ini seringkali tidak sejalan dengan melayani kepentingan bersama dengan cara-cara seperti mempromosikan udara dan air bersih atau kemandirian finansial bagi semua warga negara.

Karena perusahaan lebih fokus pada upaya keberlanjutan perusahaan dan tanggung jawab sosial sebagai pengakuan atas kontrak sosial de facto dengan publik, model bisnis mereka dapat berkembang untuk mencakup lebih banyak pekerjaan untuk mempromosikan kebaikan sosial dalam strategi dan operasi sehari-hari mereka.

Kebaikan Sosial dan Korporasi

Keputusan pendiri MicrosoftBill Gates, orang terkaya ketiga di dunia pada 13 Januari 2021, untuk mengalokasikan sejumlah besar kekayaannya untuk memecahkan beberapa masalah paling sulit di dunia adalah contoh pekerjaan yang menguntungkan masyarakat. kebaikan sosial. Yayasan Bill dan Melinda Gates menjalankan program untuk meringankan dan menyembuhkan penyakit seperti HIV, malaria, penyakit tropis terabaikan, dan banyak lagi di negara berkembang.

Korporasi yang ingin mempromosikan citra diri mereka sebagai sadar dan bertanggung jawab secara sosial telah membuat program yang berusaha menyoroti pekerjaan mereka menuju kebaikan sosial. Selain perasaan positif yang ditimbulkan oleh program-program tersebut, melakukan pekerjaan yang bermanfaat bagi kebaikan sosial dapat membuat perusahaan merasakan tujuan dan semangat. Itu dapat membantu produktivitas, inovasi, dan pertumbuhan, karena karyawan yang percaya pada misi perusahaan mereka cenderung menginvestasikan lebih banyak upaya dan semangat mereka ke dalam pekerjaan mereka. Bekerja untuk kebaikan sosial juga memiliki efek membangun ikatan dengan komunitas. Dalam membantu komunitas atau sekelompok orang, perusahaan mungkin berharap bahwa usaha mereka dihargai dengan penjualan.

Investasi perusahaan dalam barang sosial juga dapat membantu perusahaan membangun dan mempertahankan merek dan identitasnya , serta loyalitasnya. Contoh yang bagus dari ini adalah merek Newman Own, yang terungkap dengan jelas pada labelnya, “semua keuntungan untuk amal.” Kegiatan amal tersebut antara lain terkait dengan ekologi, konservasi, dan tujuan keagamaan.

Kebaikan Sosial dan Media Sosial

Semakin banyak, barang sosial telah dihubungkan dengan media sosial yang definisinya telah meluas hingga mencakup perbuatan atau sentimen yang dapat dibagikan. Platform media sosial menjadi bagian dari barang sosial karena menjadi cara yang efisien untuk mendidik publik, dan mengadvokasi serta menggalang dana untuk program yang mendukung kebaikan sosial. Ini juga berarti bahwa individu, tidak hanya pemerintah, perusahaan, atau badan amal, dapat melakukan advokasi untuk kebaikan sosial.

Aristoteles menggambarkan kebaikan bersama sebagai “layak untuk, dan hanya dapat dicapai oleh, komunitas, namun secara individual dibagikan oleh anggotanya.”

Contoh Kebaikan Sosial

Ketika perubahan iklim menjadi masalah utama, perusahaan minyak semakin banyak dikritik karena peran mereka dalam mencemari atmosfer. Mereka telah membuat divisi terpisah untuk mempromosikan citra lingkungan mereka. Misalnya, Total, perusahaan minyak terbesar Prancis, mengalokasikan 4,3% dari anggarannya untuk berinvestasi dalam teknologi energi terbarukan pada 2018.

Equinor, perusahaan energi terbesar Norwegia, berencana menghabiskan antara 15% dan 20% anggarannya untuk energi terbarukan pada tahun 2030. British Petroleum telah membentuk divisi terpisah untuk berinvestasi dalam usaha energi terbarukan.

Artikel terkait

  1. Media sosial
  2. Jaringan sosial
  3. Pemasaran Media Sosial (SMM)
  4. Opsi Saham Karyawan (ESO)
  5. Apakah Jaminan Sosial Kena Pajak? Bisakah Saya Menghindari Membayar Pajak atas Manfaat?
  6. Entrepreneur dan Entrepreneurship
  7. Brexit
  8. Bagaimana Pajak Jaminan Sosial Dihitung?
  9. Bagaimana Jaminan Sosial Bekerja untuk Wiraswasta
  10. Sertifikat Setoran (CD) dan bagaimana CD bekerja