Biaya operasional


Apa Biaya operasional?

Biaya operasi dikaitkan dengan pemeliharaan dan administrasi bisnis sehari-hari. Biaya operasional mencakup biaya langsung barang yang terjual (COGS) dan biaya operasional lainnya — sering disebut penjualan, umum, dan administrasi (SG&A) —yang mencakup biaya sewa, penggajian, dan biaya overhead lainnya, serta biaya bahan baku dan pemeliharaan. Biaya operasional tidak termasuk biaya non-operasional yang terkait dengan pembiayaan seperti bunga, investasi, atau penjabaran mata uang asing.

Biaya operasi dikurangkan dari pendapatan untuk sampai pada pendapatan operasi dan tercermin pada laporan laba rugi perusahaan .

Poin Penting

  • Biaya operasi adalah biaya berkelanjutan yang dikeluarkan dari hari-hari normal dalam menjalankan bisnis yang mencakup biaya barang yang terjual (COGS) dan biaya operasional lainnya — sering disebut biaya penjualan, umum, dan administrasi (SG&A).
  • Biaya operasional umum selain COGS dapat mencakup sewa, peralatan, biaya inventaris, pemasaran, penggajian, asuransi, dan dana yang dialokasikan untuk penelitian dan pengembangan; dan tidak termasuk biaya non-operasional.
  • Biaya operasional dapat ditemukan dan dianalisis dengan melihat laporan laba rugi perusahaan.

Rumus dan Perhitungan Biaya Operasi

Gunakan rumus dan langkah-langkah berikut untuk menghitung biaya operasi bisnis. Anda akan menemukan informasi yang dibutuhkan dari laporan laba rugi perusahaan yang digunakan untuk melaporkan kinerja keuangan untuk periode akuntansi.

Operating cost=Cost of goods sold+Operating expenses text {Biaya operasional} = text {Harga pokok penjualan} + text {Biaya operasional}Biaya operasional=Harga pokok penjualan+Biaya operasional

  1. Dari laporan laba rugi perusahaan ambil total harga pokok penjualan, yang juga bisa disebut harga pokok penjualan.
  2. Temukan total biaya operasional, yang seharusnya berada jauh di bawah laporan laba rugi.
  3. Tambahkan total biaya operasional dan harga pokok penjualan atau COGS untuk mendapatkan total biaya operasional untuk periode tersebut.

Menguraikan Biaya Operasi

Bisnis harus melacak biaya operasi serta biaya yang terkait dengan aktivitas non-operasi, seperti biaya bunga pinjaman. Kedua biaya tersebut diperhitungkan secara berbeda dalam pembukuan perusahaan, memungkinkan analis untuk menentukan bagaimana biaya dikaitkan dengan aktivitas yang menghasilkan pendapatan dan apakah bisnis dapat dijalankan lebih efisien atau tidak.

Secara umum, manajemen perusahaan akan berusaha memaksimalkan keuntungan bagi perusahaan. Karena laba ditentukan oleh pendapatan yang diperoleh perusahaan dan jumlah yang dikeluarkan perusahaan untuk beroperasi, laba dapat ditingkatkan baik dengan meningkatkan pendapatan maupun dengan menurunkan biaya operasional. Karena pemotongan biaya pada umumnya tampak seperti cara yang lebih mudah dan lebih mudah untuk meningkatkan laba, manajer sering kali cepat memilih metode ini.

Akan tetapi, memangkas biaya operasional yang terlalu banyak dapat mengurangi produktivitas perusahaan dan, dengan demikian, juga dapat menurunkan keuntungannya. Walaupun mengurangi biaya operasi tertentu biasanya akan meningkatkan keuntungan jangka pendek, hal itu juga dapat mengganggu pendapatan perusahaan dalam jangka panjang. Misalnya, jika perusahaan memotong biaya iklannya, keuntungan jangka pendeknya kemungkinan besar akan meningkat, karena menghabiskan lebih sedikit uang untuk biaya operasional.

Namun, dengan mengurangi periklanannya, perusahaan juga dapat mengurangi kapasitasnya untuk menghasilkan bisnis baru dan pendapatan di masa depan dapat terganggu. Idealnya, perusahaan berupaya menekan biaya operasional serendah mungkin sambil tetap mempertahankan kemampuan untuk meningkatkan penjualan.

Komponen Biaya Operasi

Meskipun biaya operasi umumnya tidak termasuk pengeluaran modal, biaya tersebut dapat mencakup banyak komponen biaya operasi termasuk:

  • Biaya akuntansi dan hukum
  • Biaya bank
  • Biaya penjualan dan pemasaran
  • Biaya perjalanan 
  • Biaya hiburan
  • Biaya penelitian dan pengembangan yang tidak dikapitalisasi
  • Biaya perlengkapan kantor
  • Menyewa
  • Biaya perbaikan dan perawatan
  • Beban utilitas
  • Biaya gaji dan upah