Bridge Bank – (Keuangan)


Apa Bridge Bank?

Bank perantara adalah bank yang diberi wewenang untuk memegang aset dan kewajiban bank lain, khususnya bank yang bangkrut. Bank perantara dibebankan dengan melanjutkan operasi bank yang bangkrut sampai bank tersebut menjadi pelarut melalui akuisisi oleh entitas lain atau melalui likuidasi .

Bank perantara dapat berupa bank nasional atau asosiasi tabungan federal yang disewa atau ditunjuk oleh Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) .

Poin Penting

  • Bank jembatan adalah bank sementara yang didirikan oleh regulator federal untuk mengoperasikan bank yang gagal atau bangkrut.
  • Di Amerika Serikat, bank perantara ditunjuk untuk mengoperasikan bank gagal hingga tiga tahun, sampai pembeli ditemukan atau aset bank dilikuidasi.
  • Tugas bank jembatan termasuk mengelola simpanan dan kewajiban bank yang bermasalah, seperti menghormati kewajiban keuangan untuk menghindari gangguan layanan untuk klien ritel dan melanjutkan layanan komitmen pinjaman. 
  • Bank perantara dimaksudkan sebagai bantuan sementara bagi bank yang bangkrut saat mencoba mencari pembeli atau menerima dana talangan.
  • Bank perantara dipandang penting ketika runtuhnya bank atau bank yang bangkrut dapat menyebabkan risiko keuangan yang meluas ke ekonomi atau pasar suatu negara.

Bagaimana Bank Perantara Bekerja

Undang-undang bank perantara berbeda-beda di setiap negara, tetapi umumnya, bank perantara didirikan oleh peraturan keuangan atau perusahaan atau organisasi asuransi simpanan publik. Di Amerika Serikat, FDIC diberi wewenang untuk menyewa bank-bank sementara ini berdasarkan Undang-Undang Perbankan Kesetaraan Kompetitif tahun 1987.

FDIC memiliki kewenangan, dengan menggunakan bank jembatan, untuk mengoperasikan bank yang gagal hingga tiga tahun hingga pembeli dapat ditemukan. Bank perantara dapat digunakan untuk menghindari risiko keuangan sistemik terhadap ekonomi suatu negara atau pasar kredit dan untuk menenangkan kreditor dan deposan dalam upaya untuk menghindari efek negatif seperti kepanikan dan bank run .

Tugas Bank Perantara

Tugas utama bank jembatan adalah menyediakan transisi yang mulus dari kebangkrutan bank ke operasi yang berkelanjutan. Dengan demikian, bank jembatan dapat melakukan tugas-tugas berikut:

  • Mengambil dan mengelola simpanan bank yang gagal, serta menghormati komitmen keuangan bank yang gagal, dengan tujuan memastikan bahwa layanan kepada klien ritel (deposan, peminjam) tidak terganggu
  • Mengasumsikan dan melanjutkan layanan komitmen pinjaman yang tertunggak sehingga tidak berakhir atau terganggu
  • Mengelola semua aset dan kewajiban lainnya, serta operasi bank yang bangkrut sesuai dengan instruksi dan keinginan regulator perbankan yang mengawasi