Ciri-Ciri Perusahaan Agraris

Pengertian dan Contoh Perusahaan Agraris

Saat ini, berbagai jenis perusahaan sudah banyak menjamur di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Perusahaan tersebut sangatlah bermacam-macam dan memiliki berbagai jenis. Ada berbagai jenis perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti perusahaan ekstraktif, perusahaan industryi atau yang biasa disebut dengan perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, perusahaan jasa, dan juga perusahaan agraris.

Dari berbagai jenis perusahaan tersebut, pada artikel ini akan membahas jenis perusahaan agraris yang mana masyarakat agraris merupakan salah satu pekerjaan yang banyak dilakukan oleh masyaralat Indonesia. Bagaimana tidak, hal ini dikarenakan Indonesia merupakan salah satu negara yang dikenal dengan negara agraris.

Oleh karena itu, Jenis usaha agraris merupakan salah satu jenis usaha yang cocok untuk masyarakat Indonesia. Penasaran dengan apa itu perusahaan agraris dan juga ciri-cirinya? Daripada penasaran, langsung saja simak ulasan serta penjelasannya di bawah ini.

Pengertian

Perusahaan agraris merupakan salah satu jenis perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan sumber daya alam. Salah satu contoh dari perusahaan agrars adalah perusahaan agro indstri, perusahaan dalam bidang pertanian, perkebunan, dan juga perusahaan perikanan. Untuk lebih jelasnya anda bisa memahami ciri-ciri dari perusahaan agraris.

Ciri-ciri Perusahaan Agraris

Ciri Perusahaan Agraris

Perusahaan agraris memiliki ciri-ciri diantaranya adalah yang pertama perusahaan adalah perusahaan yang mengelola sumber daya alam. ciri yang kedua adalah perusahaan tersebut mengambil hasil dari pengeolaannya untuk dijual dan untuk mendapatkan keuntungan atau penghasilan. Ciri yang terakhir adalah perusahan tersebut dapat membudidayakan sumber daya alam yang diolahnya tersebut.

Ciri-ciri produk Agraris:

  • Bahan mentah: Hasil pertanian dianggap sebagai bahan mentah. Karena digunakan untuk pemrosesan lebih lanjut. Setelah direproduksi, produk pertanian berubah menjadi produk makanan. Para petani hanya menjual produk pertanian seperti gandum, kentang, ayam, dll. Perusahaan pemasaran makanan mengumpulkan ini dari petani. Mereka mereproduksi seperti ini – gandum berubah menjadi roti, biskuit, kue; kentang berubah menjadi keripik; ayam berubah menjadi ayam goreng, ayam cabai, dan ayam bakar.
  • Barang besar dan mudah rusak: Produk agraris jauh lebih mudah rusak daripada barang lainnya. Produk ini juga diproduksi dalam jumlah besar. Karena produk tunggal tidak mungkin diproduksi. Produksi dalam jumlah besar mengurangi biaya produksi barang-barang ini. Namun hal itu mempengaruhi penanganan fisik barang pertanian.
    Perusakan juga mempengaruhi pertanian pemasaran dan produk makanan. Produk-produk ini perlu segera dikonsumsi jika tidak, nilainya akan hilang. Efek bulkiness dan perishability pada produk pertanian pasar. Selain itu, bulkiness membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar dan barang yang mudah rusak membutuhkan konsumsi segera. Kulkas khusus dapat membantu saya dengan barang-barang yang mudah rusak ini. Bahkan, menjaga kualitas barang tersebut menjadi masalah yang mahal.
  • Variasi kualitas: Kualitas barang pertanian bervariasi dari tahun ke tahun serta musim ke musim. Seperti disebutkan sebelumnya bahwa produksi pertanian kita bergantung pada tanah air dan alam. Selama tahun pertama, Anda bisa mendapatkan hasil panen yang lebih berkualitas. Namun di tahun kedua, Anda mungkin menghadapi kualitas yang lebih rendah. Selain itu, terdapat beberapa bencana alam seperti – banjir, kekeringan, hujan lebat, dll. Dapat mempengaruhi produksi pertanian. Berdasarkan kualitas, petani menetapkan harga yang berbeda untuk produknya.
  • Produk identik: Para petani di seluruh negara tidak terhubung satu sama lain. Itu sebabnya semua petani menghasilkan produk yang sama. Terkadang, kita menghadapi kelebihan dan kekurangan barang pertanian. Ini terjadi karena produk identik yang dihasilkan oleh semua petani.

Ciri-ciri produksi Agraris:

  • Total output: Total output meningkat dalam produk pertanian dari hari ke hari. Karena produk identik diproduksi oleh semua petani di seluruh negeri. Alam adalah fakta besar. Ini mempengaruhi produksi barang pertanian. Kekurangan barang dan kelebihan barang terjadi karena lingkungan alam.
  • Variabilitas tahunan dalam produksi: Kita menghadapi variabilitas tahunan dalam produksi pertanian. Hal ini terjadi karena petani di seluruh negeri tersebar, tidak ada interkoneksi dengan petani lain, tidak ada kontrol atas produksi, cuaca dan penyakit, harga yang tidak stabil, program pemerintah, kurangnya perkembangan teknologi dan sebagainya.
  • Variabilitas musiman dalam produksi: Sebagian besar barang pertanian kita diproduksi berdasarkan musim. Musim yang berbeda memberikan jenis sayuran, hasil panen, biji-bijian, buah-buahan yang berbeda. Saat ini sebagian kecil barang diproduksi sepanjang tahun. Tapi kita harus bergantung pada alam.
  • Konsentrasi geografis produksi: Meskipun kita menghadapi variabilitas produksi dalam total produksi, variabilitas tahunan, dan variabilitas musiman, selain itu kami memiliki variabilitas geografis. Misalnya, kita bergantung pada California karena dapat menghasilkan buah dan sayuran terbaik. Texas dan Florida berspesialisasi dalam Great Plains, dan tenggara mengkhususkan diri pada telur dan unggas.
  • Memvariasikan biaya produksi: Ada dua pemain yang memproduksi barang-barang pertanian. Agribisnis raksasa: Peternakan raksasa memiliki fasilitas modern sehingga dapat meminimalkan biaya produksi. Mereka dapat langsung menjangkau konsumen akhir. Itu memberi margin tinggi bagi mereka. Karena tidak ada perantara. Petani kecil perorangan: Petani kecil perorangan tidak dapat mengurangi biaya produksinya sendiri. Karena mereka mungkin memproduksi sebagian kecil barang dan menjualnya di tengkulak. Jadi, mereka mendapat untung kecil.

Kesimpulan

Itulah sedikit ulasan dan penjelasan mengenai pengertian perusahaan agraris serta ciri-cirinya. Semoga dengan adanya ulasan di atas, bisa lebih membuat pengetahuan dan informasi anda bertambah dan bisa dijadikan bahan referensi untuk anda. Terlebih lagi jika jenis perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang sangat menjanjikan untuk anda dan memberikan peluang yang sangat besar.

Oleh karena itu, jenis perusahaan ini merupakan jenis perusahaan yang sangat recommended untuk anda. Jadi tunggu apa lagi? Jadikan perusahaan agraris sebagai lading anda dalam mencari penghasilan.  Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.