Definisi Bank of Japan (BOJ): Apa itu Bank of Japan (BOJ)?,Memahami Bank of Japan (BOJ)

Pengertian Bank of Japan (BOJ)?

Bank of Japan (BOJ) berkantor pusat di distrik bisnis Nihonbashi di Tokyo. BOJ adalah bank sentral Jepang, yang bertanggung jawab untuk menerbitkan dan menangani mata uang dan sekuritas treasury, menerapkan kebijakan moneter, menjaga stabilitas sistem keuangan Jepang, dan menyediakan layanan penyelesaian dan kliring.

Seperti kebanyakan bank sentral, BOJ juga menyusun dan menggabungkan data ekonomi dan menghasilkan penelitian dan analisis ekonomi.

Ringkasan:

  • Bank of Japan, atau BOJ, adalah bank sentral Jepang; telah beroperasi sejak 1885 — ketika pertama kali mengeluarkan mata uang.
  • BOJ bertanggung jawab untuk menentukan kebijakan moneter, menetapkan suku bunga, dan menerbitkan serta memantau mata uang dan sekuritas treasury.
  • Bank of Japan juga mengumpulkan data ekonomi, melakukan penelitian dan analisis, serta menyediakan informasi untuk publik.

Memahami Bank of Japan (BOJ)

Bank of Japan mengeluarkan uang kertas pertamanya pada tahun 1885 dan, dengan pengecualian periode singkat setelah Perang Dunia Kedua, sejak saat itu terus beroperasi. Kantor pusat bank di Nihonbashi terletak di lokasi percetakan emas bersejarah, yang terletak dekat dengan distrik kota Ginza, atau “perak perak”.

Organisasi Bank Jepang

Bank tersebut dipimpin oleh gubernur, yaitu Haruhiko Kuroda per September 2022. Kuroda dinominasikan pada tahun 2013, merupakan gubernur BOJ ke-31, dan sebelumnya adalah Presiden Bank Pembangunan Asia.

Dia diangkat kembali untuk masa jabatan lima tahun pada April 2018. Kuroda adalah penganjur kebijakan moneter yang lebih longgar.

Ada juga dua wakil gubernur, enam anggota Dewan Kebijakan, tiga atau kurang auditor, “beberapa” penasihat, dan enam atau kurang direktur eksekutif yang mengepalai BOJ. Semua pejabat ini tergabung dalam Dewan Kebijakan bank, yang merupakan badan pengambil keputusan Bank.

Dewan menetapkan kontrol mata uang dan moneter, prinsip dasar operasi Bank, dan mengawasi tugas pejabat Bank, tidak termasuk auditor dan konselor. Dewan Kebijakan meliputi gubernur dan wakil gubernur, auditor, direktur eksekutif, dan penasihat.

Terdapat 15 departemen di kantor pusat Bank, 32 kantor cabang, dan 14 kantor lokal.

Kebijakan moneter

Bank of Japan memutuskan dan menerapkan kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas harga. Bank melakukan manipulasi suku bunga untuk tujuan pengendalian mata uang dan moneter dengan menggunakan instrumen operasional, seperti operasi pasar uang.

Kebijakan moneter diputuskan oleh Dewan Kebijakan pada Rapat Kebijakan Moneter (MPM). Di MPM, Dewan Kebijakan membahas situasi ekonomi dan keuangan negara, menetapkan pedoman untuk operasi pasar uang, dan sikap kebijakan moneter Bank untuk waktu dekat.

MPM diadakan delapan kali dalam setahun selama dua hari. Pengambilan keputusan kebijakan moneter dilakukan dengan suara terbanyak dari sembilan anggota Dewan Kebijakan yang terdiri dari Gubernur, dua Wakil Gubernur, dan enam anggota lainnya.

Bank menggunakan penelitian dan analisis mendalam tentang kondisi ekonomi dan keuangan saat memutuskan kebijakan moneter.

Independensi dan Transparansi

BOJ segera merilis keputusannya tentang kebijakan moneter setelah setiap MPM. Bank juga mengadakan konferensi pers rutin oleh ketua Dewan Kebijakan—Gubernur—untuk menjelaskan keputusan kebijakan moneter.

Bank juga menerbitkan Ringkasan Pendapat pada setiap MPM dan risalah MPM. Bank juga merilis transkripnya 10 tahun kemudian untuk memberikan transparansi terkait keputusan Dewan Kebijakan.