Elastisitas dan penjelasan – (Keuangan)


Apa Elastisitas?

Elastis adalah istilah yang digunakan dalam ilmu ekonomi untuk menggambarkan perubahan perilaku pembeli dan penjual sebagai respons terhadap perubahan harga barang atau jasa. Dengan kata lain, elastisitas atau inelastisitas permintaan  untuk suatu produk atau barang ditentukan oleh seberapa banyak permintaan untuk produk tersebut berubah seiring dengan kenaikan atau penurunan harga. Produk yang tidak elastis adalah produk yang terus dibeli konsumen bahkan setelah terjadi perubahan harga. Elastisitas barang atau jasa dapat bervariasi sesuai dengan jumlah substitusi dekat yang tersedia, biaya relatifnya, dan jumlah waktu yang telah berlalu sejak perubahan harga terjadi.

Poin Penting

  • Perusahaan yang beroperasi di industri yang sangat kompetitif menawarkan produk dan layanan yang elastis, karena perusahaan cenderung menjadi pengambil harga.
  • Ketika harga barang atau jasa telah mencapai titik elastisitas, penjual dan pembeli dengan cepat menyesuaikan permintaan mereka untuk barang atau jasa tersebut.
  • Elastisitas merupakan ukuran ekonomi yang penting, terutama bagi penjual barang atau jasa, karena mencerminkan berapa banyak barang atau jasa yang akan dikonsumsi pembeli ketika harga naik atau turun.
  • Produk atau layanan yang elastis tidak diperlukan atau dapat dengan mudah diganti dengan penggantinya.

Elastis Dijelaskan

Perusahaan yang beroperasi di industri yang sangat kompetitif menyediakan barang atau jasa yang elastis karena perusahaan ini cenderung menjadi price-taker atau harus menerima harga yang berlaku. Ketika harga barang atau jasa mencapai titik elastisitas, penjual dan pembeli dengan cepat menyesuaikan permintaan mereka untuk barang atau jasa tersebut. Kebalikan dari elastis adalah tidak elastis. Ketika barang atau jasa tidak elastis, penjual dan pembeli tidak mungkin menyesuaikan permintaan mereka untuk barang atau jasa ketika harga berubah.

Elastisitas merupakan ukuran ekonomi yang penting, terutama bagi penjual barang atau jasa, karena ini menunjukkan berapa banyak barang atau jasa yang dikonsumsi pembeli ketika harga berubah. Ketika suatu produk elastis, perubahan harga dengan cepat menghasilkan perubahan kuantitas yang diminta. Ketika suatu barang tidak elastis, hanya ada sedikit perubahan dalam kuantitas permintaan bahkan dengan perubahan harga barang tersebut. Perubahan yang diamati untuk barang elastis adalah peningkatan permintaan saat harga turun dan penurunan permintaan saat harga naik.

Elastisitas juga mengkomunikasikan informasi penting kepada konsumen. Jika harga pasar suatu barang elastis turun, perusahaan cenderung mengurangi jumlah barang atau jasa yang mereka bersedia suplai. Jika harga pasar naik, perusahaan cenderung menambah jumlah barang yang ingin mereka jual. Ini penting bagi konsumen yang membutuhkan produk dan peduli dengan potensi kelangkaan .

Contoh Barang Elastis di Dunia Nyata

Biasanya, barang yang elastis adalah barang atau jasa yang tidak perlu atau barang yang oleh pesaing menawarkan barang dan jasa pengganti yang sudah tersedia. Industri penerbangan bersifat elastis karena merupakan industri yang kompetitif. Jika satu maskapai penerbangan memutuskan untuk menaikkan harga tarifnya, konsumen dapat menggunakan maskapai penerbangan lain, dan maskapai penerbangan yang menaikkan tarifnya akan mengalami penurunan permintaan untuk layanannya. Sedangkan bensin merupakan salah satu contoh barang yang relatif tidak elastis karena banyak konsumen yang tidak punya pilihan selain membeli bahan bakar kendaraannya, terlepas dari harga pasarnya.

Artikel terkait

  1. Elastisitas vs Inelastisitas Permintaan: Apa Perbedaannya?
  2. Elastisitas
  3. Elastisitas Pendapatan dari Permintaan
  4. Apa saja contoh elastisitas permintaan selain elastisitas harga permintaan?
  5. Arc elastisitas
  6. Bagaimana elastisitas harga mempengaruhi pasokan?
  7. Peramalan dengan elastisitas harga permintaan
  8. Faktor mana yang penting dalam menentukan elastisitas permintaan yang baik?
  9. Jenis barang konsumen apa yang menunjukkan elastisitas harga permintaan?
  10. Elastisitas Harga Permintaan