Elastisitas vs Inelastisitas Permintaan: Apa Bedanya?: Elastisitas vs Inelastisitas: Gambaran Umum,Elastisitas Permintaan

Elastisitas vs Inelastisitas: Gambaran Umum

Elastisitas permintaan mengacu pada sejauh mana permintaan merespons perubahan faktor ekonomi. Harga adalah faktor ekonomi yang paling umum digunakan saat menentukan elastisitas.

Faktor lain termasuk tingkat pendapatan dan ketersediaan pengganti. Elastisitas mengukur bagaimana permintaan bergeser ketika faktor ekonomi berubah.

Ketika permintaan tetap konstan terlepas dari perubahan harga, itu disebut inelastisitas.

Ringkasan:

  • Elastisitas permintaan mengacu pada perubahan permintaan ketika ada perubahan faktor ekonomi lain, seperti harga atau pendapatan.
  • Permintaan dianggap inelastis jika permintaan akan suatu barang atau jasa tetap tidak berubah walaupun harga berubah,
  • Barang elastis termasuk barang mewah dan makanan dan minuman tertentu karena perubahan harga mempengaruhi permintaan.
  • Barang-barang yang tidak elastis dapat mencakup barang-barang seperti tembakau dan obat resep karena permintaan seringkali tetap konstan meskipun ada perubahan harga.

1:40

Apa itu Elastisitas?

Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan, atau elastisitas permintaan, mengukur bagaimana permintaan merespons perubahan harga atau pendapatan. Ini biasanya disebut sebagai elastisitas harga permintaan karena harga suatu barang atau jasa adalah faktor ekonomi yang paling umum digunakan untuk mengukurnya.

Barang elastis didefinisikan sebagai barang di mana perubahan harga menyebabkan pergeseran permintaan yang signifikan dan di mana substitusi tersedia untuk suatu barang, semakin elastis barang tersebut. Elastisitas harga permintaan dihitung dengan membagi persentase perubahan kuantitas yang diminta dengan persentase perubahan harga.

Jika hasil bagi lebih besar atau sama dengan satu, permintaan dianggap elastis. Jika nilainya kurang dari satu, permintaan dianggap inelastis.

Rumus Elastisitas Harga Busur Permintaan. Investasi

Contoh umum produk dengan elastisitas tinggi adalah barang mewah dan barang pilihan konsumen, seperti merek sereal atau permen.

Produk makanan mudah diganti dan nama merek mudah diganti dengan barang dengan harga lebih murah. Perubahan harga mobil mewah dapat menyebabkan perubahan jumlah yang diminta, dan sejauh mana perubahan harga akan menentukan apakah permintaan akan barang berubah atau tidak, dan jika demikian, seberapa banyak.

Faktor lain yang mempengaruhi elastisitas permintaan barang dan jasa seperti tingkat pendapatan dan pengganti yang tersedia. Selama periode kehilangan pekerjaan, orang dapat menyimpan uang mereka daripada mengupgrade ponsel cerdas mereka atau membeli dompet bermerek, yang menyebabkan perubahan signifikan dalam konsumsi barang-barang mewah.

Pengganti yang tersedia untuk barang atau jasa membuat barang lebih sensitif terhadap perubahan harga. Jika harga ponsel Android naik 10%, ini bisa memindahkan permintaan dari Android ke iPhone.

Inelastisitas Permintaan

Inelastisitas permintaan terbukti ketika permintaan untuk barang atau jasa statis ketika harga atau faktor lainnya berubah,

Produk inelastis biasanya merupakan kebutuhan tanpa pengganti yang dapat diterima. Barang yang paling umum dengan permintaan inelastis adalah utilitas, obat resep, dan produk tembakau.

Bisnis yang menawarkan produk semacam itu mempertahankan fleksibilitas yang lebih besar dengan harga karena permintaan tetap konstan meskipun harga naik atau turun. Barang yang paling umum dengan permintaan inelastis adalah utilitas, obat resep, dan produk tembakau.

Secara umum, kebutuhan dan perawatan medis cenderung tidak elastis, sedangkan barang mewah cenderung paling elastis.

Elastisitas Silang Permintaan

Elastisitas silang dari permintaan mengukur daya tanggap dalam kuantitas yang diminta dari satu barang ketika harga barang lain berubah. Elastisitas silang permintaan dapat mengacu pada barang substitusi atau barang pelengkap.

Ketika harga satu barang naik, permintaan barang pengganti akan meningkat karena konsumen mencari pengganti barang yang lebih mahal. Sebaliknya, ketika harga suatu barang naik, barang apa pun yang terkait erat dengannya dan diperlukan untuk konsumsinya juga akan turun.

Elastisitas Permintaan Periklanan

Elastisitas permintaan iklan (AED) adalah ukuran sensitivitas pasar terhadap kenaikan atau penurunan saturasi iklan. Elastisitas kampanye periklanan diukur dari kemampuannya menghasilkan penjualan baru.

Elastisitas iklan yang positif berarti bahwa peningkatan dalam iklan mengarah pada peningkatan permintaan barang atau jasa yang diiklankan. Kampanye periklanan yang baik akan mengarah pada pergeseran positif dalam permintaan akan suatu barang.

Apa 4 Jenis Elastisitas?

Empat jenis utama elastisitas permintaan adalah elastisitas harga permintaan, elastisitas silang permintaan, elastisitas permintaan pendapatan, dan elastisitas iklan permintaan. Mereka masing-masing didasarkan pada perubahan harga produk, perubahan harga barang terkait, perubahan pendapatan, dan perubahan biaya promosi.

Bagaimana Elastisitas Diukur?

Elastisitas diukur dengan rasio dua persentase, diukur dengan menghitung rasio perubahan kuantitas yang diminta terhadap perubahan harga.

Apa Arti Elastisitas Harga 1,5?

Jika elastisitas harga sama dengan 1,5, berarti kuantitas permintaan suatu produk meningkat 15% akibat penurunan harga sebesar 10% (15% / 10% = 1,5).

Kesimpulan

Elastisitas terjadi ketika permintaan merespon perubahan harga atau faktor lainnya. Inelastisitas permintaan berarti bahwa permintaan tetap konstan bahkan dengan perubahan faktor ekonomi.

Produk dan jasa yang konsumen memiliki banyak pilihan biasanya memiliki permintaan yang elastis, sedangkan produk dan jasa yang konsumen memiliki sedikit alternatif seringkali bersifat inelastis.