Indikator Siklus Bisnis (BCI): Arti dan Indikator: Apa Itu Indikator Siklus Bisnis (BCI)?,Memahami Indikator Siklus Bisnis (BCI)

Pengertian Indikator Siklus Bisnis (BCI)?

Indikator siklus bisnis (BCI) adalah gabungan dari indeks terkemuka, bertepatan, dan tertinggal yang dibuat oleh Conference Board dan digunakan untuk meramalkan, memberi tanggal, dan mengkonfirmasi perubahan arah ekonomi keseluruhan suatu negara. Mereka diterbitkan setiap bulan dan dapat digunakan untuk mengukur puncak dan palung dari siklus bisnis.

Ringkasan:

  • Indikator siklus bisnis (BCI) adalah indeks gabungan dari indikator terkemuka, tertinggal, dan kebetulan yang digunakan untuk menganalisis dan memprediksi tren dan titik balik dalam perekonomian.
  • Berbagai organisasi publik dan swasta mengumpulkan dan menganalisis data dan statistik ekonomi untuk membangun dan melacak BCI.
  • BCI harus digunakan bersama dengan statistik ekonomi lainnya untuk memahami sifat sebenarnya dari kegiatan ekonomi.

Memahami Indikator Siklus Bisnis (BCI)

Perekonomian pada umumnya tidak tumbuh pada tingkat linier atau eksponensial yang konsisten, melainkan mengalami periode pertumbuhan yang lebih cepat atau lebih lambat serta sesekali episode penurunan langsung dalam kegiatan ekonomi. Fluktuasi kegiatan ekonomi kuasi-periodik ini, seperti produksi dan lapangan kerja, dikenal sebagai siklus bisnis.

Biasanya ada peningkatan aktivitas yang mencapai titik tertinggi, atau puncak, diikuti dengan penurunan output dan lapangan kerja hingga perekonomian mencapai titik terendah, yang dikenal sebagai palung. Meskipun siklus bisnis masa lalu mungkin menunjukkan pola yang cenderung berulang sampai tingkat tertentu, waktu puncak dan lembah dalam siklus bisnis tidak selalu dapat diprediksi.

Memahami, memprediksi, dan mengatasi volatilitas siklus ini merupakan fokus utama penelitian para ekonom, pembuat kebijakan publik, dan investor swasta. Salah satu jalan yang menonjol dari penelitian ini adalah pengukuran dan penanggalan tren dan titik balik dalam data dan statistik ekonomi.

Dari penelitian ini, banyak set indikator telah dibangun.

Sejarah Indikator Siklus Bisnis

Wesley Mitchell dan Arthur Burns di National Bureau of Economic Research (NBER) bertanggung jawab untuk menyusun set pertama BCI dan menggunakannya untuk menganalisis siklus boom dan bust ekonomi selama tahun 1930-an. Menurut NBER, ada total sebelas siklus bisnis antara tahun 1945 dan 2009.

Departemen Perdagangan AS mulai menerbitkan BCI selama tahun 1960-an. Tugas menyusun dan menerbitkan indikator diprivatisasi pada tahun 1995, dengan Dewan Konferensi bertanggung jawab atas laporan tersebut.

Menafsirkan Indikator Siklus Bisnis

Interpretasi BCI melibatkan lebih dari sekadar membaca grafik. Perekonomian terlalu rumit untuk diringkas hanya dengan beberapa statistik.

Dengan demikian, investor, pedagang, dan perusahaan harus menyadari bahwa tidak masuk akal untuk percaya bahwa indikator tunggal, atau bahkan serangkaian indikator, selalu memberikan sinyal yang benar dan tidak pernah gagal untuk meramalkan titik balik dalam perekonomian. BCI dibangun dengan melihat berbagai data pemerintah dan sektor swasta, yang secara statistik berkorelasi atau secara logis terkait dengan kinerja ekonomi makro nasional.

Indikator Siklus Bisnis Dewan Konferensi (BCI)

Salah satu rangkaian BIC yang paling menonjol dan paling banyak ditonton adalah yang diterbitkan oleh Dewan Konferensi. Ini termasuk satu set lengkap indeks komposit terdepan, kebetulan, dan tertinggal untuk berbagai ekonomi nasional.

Indikator Siklus Bisnis Terkemuka

Indikator utama mengukur aktivitas ekonomi di mana pergeseran dapat memprediksi permulaan siklus bisnis. Komponen indeks indikator utama meliputi rata-rata jam kerja mingguan di bidang manufaktur, pesanan pabrik untuk barang, izin perumahan, dan harga saham.

Perubahan dalam metrik ini dapat menandakan pergeseran dalam siklus bisnis. The Conference Board mencatat bahwa indikator utama mendapat perhatian paling besar karena kecenderungan kuat mereka untuk bergeser sebelum siklus bisnis.

Komponen indikator utama lainnya termasuk indeks ekspektasi konsumen, rata-rata klaim mingguan untuk asuransi pengangguran, dan spread suku bunga. Menurut Conference Board, indikator utama paling berarti ketika dimasukkan sebagai bagian dari kerangka kerja yang mencakup indikator kebetulan dan tertinggal karena membantu menyediakan konteks statistik yang diperlukan untuk memahami sifat sebenarnya dari kegiatan ekonomi.

Indikator Siklus Bisnis Lagging

Indikator lagging mengkonfirmasi tren yang diprediksi oleh indikator utama. Lagging indicator bergeser setelah ekonomi memasuki periode fluktuasi.

Komponen indeks lagging indicator yang disorot oleh Conference Board meliputi rata-rata lamanya pengangguran, biaya tenaga kerja per unit output manufaktur, rata-rata prime rate, indeks harga konsumen (CPI), dan aktivitas pinjaman komersial.

Indikator Siklus Bisnis Kebetulan

Indikator yang bertepatan adalah ukuran agregat dari aktivitas ekonomi yang bergeser seiring dengan berjalannya siklus bisnis. Contoh komponen indeks kebetulan termasuk tingkat pengangguran, tingkat pendapatan pribadi, dan produksi industri.