Investasi mekanis. – (Ekonomi)


Apa Investasi mekanis?

Investasi mekanis adalah salah satu dari sejumlah cara untuk membeli dan menjual saham sesuai dengan kriteria atau pemicu yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan utama dari pendekatan ini adalah untuk menghilangkan sebanyak mungkin perilaku emosional manusia. Emosi seringkali berdampak negatif atau mengaburkan keputusan investasi rasional. Rencana investasi yang sistematis sebagian dapat didasarkan pada faktor-faktor yang diterapkan oleh manajer investasi aktif, tetapi sebagian besar dimaksudkan untuk dilaksanakan secara autopilot.

Cara Kerja Investasi Mekanis

Investasi mekanis dapat memiliki banyak bentuk. Ini bisa sesederhana jumlah persentase dolar atau gaji yang ditetapkan ke dalam akun 401 (k), misalnya, atau komitmen untuk membeli saham ketika valuasinya jatuh ke rasio harga-pendapatan tertentu dan menjualnya saat penilaian. mencapai tingkat yang lebih tinggi yang telah ditentukan sebelumnya.

Penanda penilaian biasa terjadi dalam investasi mekanis, tetapi analisis teknis juga dapat menginformasikan pendekatan otomatis untuk berinvestasi. Rata-rata pergerakan, baik sederhana maupun eksponensial, 50 hari, 200 hari atau periode waktu lainnya, dapat berfungsi sebagai pemicu untuk membeli atau menjual saham. Relative Strength Index (RSI) atau Moving Average Convergence Divergence ( MACD ) adalah dua sinyal populer lainnya di mana mekanik set investor perdagangan pesanan.

Apapun kriteria yang digunakan oleh investor, idenya adalah untuk menghilangkan perasaan subyektif dan menebak-nebak dari perdagangan saham (atau sekuritas lainnya) dan tetap dengan pendekatan disiplin. Investasi mekanis dapat dianggap mirip dengan investasi pasif, di mana uang biasanya digunakan secara konsisten dari waktu ke waktu, tetapi setidaknya beberapa jenis kriteria pemikiran diterapkan.

Strategi Investasi Mekanis Berdasarkan Nama

Salah satu sistem investasi mekanis yang paling umum disebut Dogs of the Dow. Strategi ini melibatkan pembelian 10 saham di Dow Jones Industrial Average dengan hasil dividen tertinggi di setiap awal tahun. Hasil dividen yang tinggi ini umumnya disebabkan oleh kinerja investasi yang buruk atau tertinggal dari tahun sebelumnya. Harapannya adalah saham akan menunjukkan pengembalian rata-rata selama tahun mendatang. Portofolionya disesuaikan setiap tahun untuk hanya memasukkan 10 saham dengan imbal hasil tertinggi. Para pendukung investasi mekanis mengatakan bahwa menggunakan metode investasi ini, seperti strategi yang telah ditentukan sebelumnya, menghilangkan bias manusia yang sering menggagalkan perilaku investasi rasional.

Related Posts

  1. Opsi Saham Karyawan (ESO)
  2. Produk Domestik Bruto (PDB)
  3. Blockchain: Semua yang perlu Anda ketahui
  4. Sertifikat Setoran (CD) dan bagaimana CD bekerja
  5. Reksa Dana
  6. Brexit
  7. Entrepreneur dan Entrepreneurship
  8. Hedge Fund
  9. Panduan Pemula ke Terminal Bloomberg
  10. Surat kuasa