Kurva pertumbuhan – (Keuangan)


Apa Kurva pertumbuhan?

Kurva pertumbuhan adalah representasi grafis tentang bagaimana kuantitas tertentu meningkat dari waktu ke waktu. Kurva pertumbuhan digunakan dalam statistik untuk menentukan jenis pola pertumbuhan kuantitas — baik itu linier, eksponensial, atau kubik. Setelah jenis pertumbuhan ditentukan, bisnis dapat membuat model matematika untuk memprediksi penjualan di masa mendatang. Contoh kurva pertumbuhan adalah populasi suatu negara dari waktu ke waktu.

Poin Penting

  • Kurva pertumbuhan adalah cara untuk merepresentasikan secara visual pertumbuhan beberapa fenomena dari waktu ke waktu, baik di masa lalu atau di masa depan atau keduanya.
  • Kurva pertumbuhan biasanya ditampilkan pada sekumpulan sumbu di mana sumbu x adalah waktu dan sumbu y mengukur fenomena yang dimaksud.
  • Kurva pertumbuhan mudah digunakan dalam berbagai aplikasi dari biologi populasi dan ekologi hingga keuangan dan ekonomi.

Memahami Kurva Pertumbuhan

Bentuk kurva pertumbuhan dapat membuat perbedaan besar ketika bisnis menentukan apakah akan meluncurkan produk baru atau memasuki pasar baru. Pasar dengan pertumbuhan yang lambat cenderung kurang menarik karena ada sedikit ruang untuk mendapatkan keuntungan, sementara pertumbuhan eksponensial dapat berarti bahwa pasar dapat melihat banyak pesaing memasuki pasar.

Kurva pertumbuhan dimulai dalam ilmu fisika seperti biologi; hari ini, mereka juga merupakan komponen umum dalam ilmu sosial. Kemajuan dalam teknologi digital dan model bisnis sekarang membutuhkan analis untuk memperhitungkan pola pertumbuhan yang unik untuk ekonomi modern. Misalnya, fenomena pemenang-ambil-semua adalah perkembangan yang cukup baru yang dibawa oleh perusahaan-perusahaan seperti Amazon, Google, dan Apple. Para peneliti berusaha keras untuk memahami kurva pertumbuhan yang unik untuk model dan platform bisnis mereka.

Pergeseran masa depan dalam demografi (penuaan), sifat pekerjaan, dan kecerdasan buatan akan semakin membebani cara konvensional dalam menganalisis kurva atau tren pertumbuhan.

Kurva pertumbuhan ekspresi mungkin dianggap lebih dicadangkan untuk pendekatan ilmiah terhadap apa yang mungkin digambarkan oleh orang awam sebagai tren pertumbuhan. Selain definisi, kurva pertumbuhan memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan produk, pasar, dan masyarakat di masa depan, baik di tingkat mikro maupun makro.

Contoh: Pertumbuhan Populasi Secara Eksponensial

Pada gambar di bawah, kurva pertumbuhan yang ditampilkan mewakili pertumbuhan beberapa populasi (dalam jutaan) selama beberapa dekade. Bentuk kurva pertumbuhan ini dianggap sebagai pertumbuhan eksponensial, di mana kurva pertumbuhan dimulai secara perlahan, tetap hampir datar selama beberapa waktu sebelum meningkat dengan cepat sehingga tampak hampir vertikal. Ini mengikuti rumus umum: V = S * (1 + R) t

Nilai saat ini, V, dari titik awal awal yang mengalami pertumbuhan eksponensial, dapat ditentukan dengan mengalikan nilai awal, S, dengan jumlah satu ditambah suku bunga, R, pangkat t, atau angka periode yang telah berlalu.

Di bidang keuangan, pertumbuhan eksponensial paling sering muncul dalam konteks bunga majemuk. Kekuatan peracikan adalah salah satu kekuatan paling kuat di bidang keuangan. Konsep ini memungkinkan investor untuk menghasilkan uang dalam jumlah besar dengan modal awal yang kecil. Rekening tabungan yang memiliki tingkat bunga majemuk adalah contoh yang umum.

Artikel terkait

  1. Kekuatan prediktif dari kurva hasil obligasi
  2. Populasi
  3. Dampak dari kurva hasil terbalik
  4. Pengambilan Sampel Sistematis vs. Pengambilan Sampel Klaster: Apa Perbedaannya?
  5. Lorenz Curve.
  6. Kurva Lonceng
  7. Kurva Hasil Humped.
  8. Kurva Laffer.
  9. Kurva hasil interpolasi (kurva saya)
  10. Kurva hasil