Manajer – pengertian, fungsi, keuntungan, kerugian

Manajer adalah seorang profesional yang bertugas mewakili seorang seniman atau atlet. Meskipun kita juga bisa merujuk pada manajer sebuah perusahaan.

Artinya, manajer adalah orang yang mengarahkan karir profesional pihak ketiga (kliennya), biasanya terkait dengan dunia seni atau olahraga.

Manajer harus membuat keputusan demi kepentingan terbaik kliennya. Ini, sebagai imbalan untuk remunerasi.

Sebagai arti lain, perlu dicatat, manajer adalah direktur dari suatu perusahaan. Artinya, manajer umum, misalnya. Dalam kasus perusahaan kecil, posisi ini biasanya dipegang oleh pemilik bisnis itu sendiri. Namun, tidak biasa menggunakan makna ini.

Fungsi manajer

Di antara fungsi manajer atau perwakilan dapat kita temukan sebagai berikut:

  • Dia berbicara atas nama yang diwakili di hadapan pihak ketiga, seperti orang yang tertarik untuk menandatangani kontrak dengan artis.
  • Memberikan saran kepada yang diwakili dalam pengambilan keputusan. Misalnya, menyarankan musisi lagu mana di albumnya yang harus dirilis dengan video musik.
  • Anda harus melakukan pekerjaan mempromosikan klien Anda dan / atau apa yang telah dia hasilkan.
  • Anda dapat ditugaskan untuk mempekerjakan orang lain untuk bekerja dengan artis di berbagai bidang seperti komunikasi atau masalah hukum.
  • Mengelola agenda yang diwakili, mampu menetapkan, misalnya, wawancara atau presentasi.
  • Secara umum mengembangkan kerja pendampingan yang bisa menjadi kunci, misalnya jika pihak yang diwakili terlibat dalam skandal media.

Keuntungan dan kerugian mempekerjakan seorang manajer

Keuntungan utama mempekerjakan seorang manajer mungkin adalah bahwa yang diwakilinya memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan karya seni mereka atau untuk secara fisik mempersiapkan kompetisi olahraga berikutnya.

Manajer, secara teori, memiliki lebih banyak pengalaman di bidang yang mungkin tidak disadari kliennya, misalnya, dalam menegosiasikan kontrak.

Namun, kita harus memperhitungkan bahwa manajer juga akan mencari keuntungannya sendiri. Oleh karena itu, artis atau atlet harus mempelajari dengan baik kondisi apa yang akan diterimanya, misalnya tentang komisi atau remunerasi perwakilan dan tujuan yang akan ditetapkan untuk karirnya.

Demikian pula, kontrak harus menentukan sebaik mungkin apa kekuatan manajer ketika berbicara atas nama kliennya. Dengan begitu, konflik di kemudian hari bisa dihindari.