Menggunakan indikator perdagangan secara efektif

Banyak investor dan pedagang aktif menggunakan indikator perdagangan teknis untuk membantu mengidentifikasi titik masuk dan keluar perdagangan dengan probabilitas tinggi. Ratusan indikator tersedia di sebagian besar platform perdagangan ; oleh karena itu, mudah untuk menggunakan terlalu banyak indikator atau menggunakannya secara tidak efisien. Artikel ini akan menjelaskan cara memilih beberapa indikator, cara menghindari informasi yang berlebihan, dan cara mengoptimalkan indikator agar dapat memanfaatkan alat analisis teknis ini secara paling efektif . 

Apa Menggunakan indikator perdagangan secara efektif?

    • Jenis Indikator : Indikator teknis adalah kalkulasi matematis berdasarkanaktivitas harga atau volumeinstrumen perdagangan di masa lalu dan saat ini. Analis teknis menggunakan informasi ini untuk mengevaluasi kinerja historis dan untuk memprediksi harga di masa depan. Indikator tidak secara spesifik memberikan sinyal beli  dan jual ; pedagang harus menafsirkan sinyal untuk menentukan titik masuk dan keluar perdagangan yang sesuai dengan gaya perdagangan uniknya sendiri. Ada beberapa jenis indikator yang berbeda, termasuk yang menafsirkan tren, momentum , volatilitas ,dan volume .
    • Menghindari Redundansi : ” Multikolinearitas ” adalah istilah statistik yang mengacu pada penghitungan berganda dari informasi yang sama. Ini adalah masalah umum dalam analisis teknis yang terjadi ketika jenis indikator yang sama diterapkan pada satu grafik. Hasilnya menciptakan sinyal yang berlebihan yang dapat menyesatkan. Beberapa pedagang dengan sengaja menerapkan beberapa indikator dengan tipe yang sama, dengan harapan menemukan konfirmasi untuk pergerakan harga yang diharapkan. Pada kenyataannya, bagaimanapun, multikolinearitas dapat membuat variabel lain tampak kurang penting dan dapat menyulitkan untuk mengevaluasi kondisi pasar secara akurat.

Gambar 1

Bagan dibuat dengan TradeStation

  • Menggunakan Indikator Pelengkap : Untuk menghindari masalah yang terkait dengan multikolinearitas, pedagang harus memilih indikator yang bekerja dengan baik, atau melengkapi, satu sama lain tanpa memberikan hasil yang berlebihan. Ini dapat dicapai dengan menerapkan berbagai jenis indikator pada grafik. Seorang pedagang dapat menggunakan satu momentum dan satu indikator tren; misalnya, stochastic oscillator (indikator momentum) dan Average Directional Index , atau ADX (indikator tren). Gambar 1 menunjukkan grafik dengan kedua indikator ini diterapkan. Perhatikan bagaimana indikator memberikan informasi yang berbeda. Karena masing-masing memberikan interpretasi yang berbeda tentang kondisi pasar, yang satu dapat digunakan untuk mengkonfirmasi yang lain.