Nilai Tambah Bruto (GVA) – (Keuangan)


Apa Nilai Tambah Bruto (GVA)?

Nilai tambah bruto (GVA) adalah metrik produktivitas ekonomi yang mengukur kontribusi anak perusahaan, perusahaan, atau kota terhadap ekonomi, produsen, sektor, atau wilayah.

GVA memberikan nilai dolar untuk jumlah barang dan jasa yang telah diproduksi di suatu negara, dikurangi biaya semua input dan bahan mentah yang secara langsung dapat diatribusikan ke produksi tersebut. GVA dengan demikian menyesuaikan produk domestik bruto (PDB) dengan dampak subsidi dan pajak (tarif) pada produk.

Poin Penting

  • Nilai tambah bruto (GVA) adalah metrik produktivitas ekonomi yang mengukur kontribusi anak perusahaan, perusahaan, atau kota terhadap ekonomi, produsen, sektor, atau wilayah.
  • GVA adalah output negara dikurangi konsumsi antara, yang merupakan perbedaan antara output bruto dan output bersih.
  • GVA penting karena digunakan untuk menyesuaikan PDB, yang merupakan indikator utama keadaan ekonomi total suatu negara.
  • Ini juga dapat digunakan untuk mengukur berapa banyak uang yang telah dikontribusikan produk atau layanan untuk memenuhi biaya tetap perusahaan.

Memahami Nilai Tambah Kotor (GVA)

GVA adalah output negara dikurangi konsumsi antara, yang merupakan perbedaan antara output bruto dan output bersih. GVA penting karena digunakan dalam penghitungan PDB, indikator utama keadaan ekonomi total suatu negara. Ini juga dapat digunakan untuk melihat berapa banyak nilai yang ditambahkan (atau hilang) dari suatu wilayah, negara bagian, atau provinsi tertentu.

Di tingkat nasional, GVA terkadang lebih disukai sebagai ukuran output dan pertumbuhan ekonomi total daripada PDB atau produk nasional bruto (GNP). GVA terkait dengan PDB melalui pajak atas produk dan subsidi produk. Ia menambahkan kembali subsidi yang diberikan pemerintah kepada sektor ekonomi tertentu dan mengurangi pajak yang dikenakan pada sektor lainnya.

Di tingkat perusahaan, metrik ini sering dihitung untuk mewakili GVA oleh produk, layanan, atau unit perusahaan tertentu yang saat ini diproduksi atau disediakan oleh perusahaan. Setelah konsumsi modal tetap dan efek depresiasi dikurangi, perusahaan mengetahui berapa nilai bersih yang ditambahkan oleh operasi tertentu ke garis bawahnya. Dengan kata lain, angka GVA menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh produk tersebut terhadap laba perusahaan.

Rumus GVA:

GVA=GDP+SP-TPwhere:SP= Subsidies on productsTP= Taxes on products begin {aligned} & text {GVA} = text {GDP} + text {SP} – text {TP} \ & textbf {di mana:} \ & text {SP} = text { Subsidi untuk produk} \ & text {TP} = text {Pajak atas produk} end {aligned} orang GVA=PDB+SP-TPdimana:SP= Subsidi produkTP= Pajak atas produk orang

Contoh Nilai Tambah Bruto (GVA)

Mari kita pertimbangkan contoh hipotetis untuk negara fiktif, Investopedialand. Sebagai contoh penghitungan GVA yang sangat sederhana, pertimbangkan data berikut untuk negara fiktif kita:

  • Konsumsi pribadi = $ 500 miliar
  • Investasi bruto = $ 250 miliar
  • Investasi pemerintah = $ 150 miliar
  • Belanja pemerintah = $ 250 miliar
  • Total ekspor = $ 150 miliar
  • Total impor = $ 125 miliar
  • Total pajak atas produk = 10%
  • Total subsidi produk = 5%