Ombudsman


Apa Ombudsman?

Ombudsman adalah seorang pejabat, biasanya ditunjuk oleh pemerintah, yang menyelidiki pengaduan (biasanya diajukan oleh warga negara swasta) terhadap bisnis, lembaga keuangan, universitas, departemen pemerintah, atau entitas publik lainnya, dan berupaya untuk menyelesaikan konflik atau masalah yang diangkat, baik oleh mediasi atau dengan membuat rekomendasi.

Ombudsman mungkin dipanggil dengan nama yang berbeda di beberapa negara, termasuk gelar seperti advokat publik atau pembela nasional.

Poin Penting

  • Seorang ombudsman menyelidiki pengaduan yang ditujukan terhadap bisnis dan organisasi lain, termasuk pemerintah.
  • Bergantung pada yurisdiksinya, keputusan ombudsman mungkin mengikat secara hukum atau tidak.
  • Namun, meskipun tidak mengikat, keputusan tersebut biasanya memiliki bobot yang cukup besar.
  • Di AS, anggota Kongres berfungsi sebagai ombudsman.

Cara Kerja Ombudsman

Bergantung pada yurisdiksinya, keputusan ombudsman mungkin mengikat secara hukum atau tidak. Namun, meskipun tidak mengikat, keputusan tersebut biasanya memiliki bobot yang cukup besar.

Ombudsman biasanya memiliki mandat yang luas yang memungkinkan mereka untuk alamat memayungi kekhawatiran di masyarakat, dan kadang-kadang swasta , sektor. Meskipun demikian, terkadang mandat ombudsman hanya berlaku untuk sektor masyarakat tertentu — misalnya, ombudsman anak-anak dapat ditugaskan untuk melindungi hak-hak kaum muda suatu bangsa, sementara, di Belgia, berbagai komunitas linguistik dan regional memiliki tugasnya sendiri. memiliki ombudsmen sendiri.

Di Amerika Serikat, anggota Kongres Amerika Serikat bertugas sebagai ombudsman di tingkat nasional, mewakili kepentingan konstituen mereka dan memelihara staf yang bertugas mengadvokasi konstituen yang menghadapi kesulitan administratif, terutama yang disebabkan oleh maladministrasi.

Referensi cepat

Ombudsman gratis untuk digunakan konsumen dan biasanya dibayar melalui retribusi dan biaya perkara.

Ombudsman ditempatkan di berbagai negara dan organisasi di negara-negara tersebut. Mereka dapat ditunjuk di tingkat nasional atau lokal, dan sering kali ditemukan dalam organisasi besar juga. Ombudsman dapat berfokus secara eksklusif pada dan menangani pengaduan mengenai organisasi atau jabatan publik tertentu, atau mereka mungkin memiliki jangkauan yang lebih luas.

Contoh Ombudsman

Ombudsman industri, seperti konsumen atau ombudsman asuransi , dapat menangani keluhan konsumen tentang perlakuan tidak adil yang diterima konsumen dari perusahaan swasta yang beroperasi dalam industri tersebut. Seringkali — dan terutama di tingkat pemerintah — seorang ombudsman akan berupaya mengidentifikasi isu-isu sistemik yang dapat menyebabkan pelanggaran hak yang meluas atau kualitas layanan yang buruk kepada publik oleh pemerintah atau lembaga yang bersangkutan.

Entitas publik besar atau organisasi lain mungkin memiliki ombudsmannya sendiri — contohnya adalah California Department of Health Care Services. Tergantung pada penunjukannya, seorang ombudsman dapat menyelidiki keluhan khusus tentang layanan atau interaksi lain yang dimiliki konsumen dengan entitas terkait.

Seorang ombudsman dalam suatu organisasi mungkin juga memiliki fungsi utama untuk menangani masalah internal, seperti pengaduan oleh karyawan, atau, jika lembaga pendidikan, pengaduan oleh siswanya.

Pertimbangan Khusus

Tugas Ombudsman mungkin lebih luas secara nasional. Misalnya, beberapa negara memiliki ombudsman untuk menangani masalah seperti korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat publik. Selain itu, beberapa negara memiliki ombudsman yang fungsi utamanya adalah melindungi hak asasi manusia di negara-negara tersebut.

Meskipun ombudsman biasanya diangkat secara terbuka, mereka biasanya memiliki tingkat kemandirian dan otonomi yang tinggi dalam menjalankan fungsinya. Ini untuk memungkinkan pejabat bertindak dengan cara yang adil dan tidak memihak kepada semua pihak yang terlibat dalam pengaduan.

Artikel terkait

  1. Ombudsman perawatan jangka panjang
  2. Hal-hal panti jompo tidak diperbolehkan untuk dilakukan
  3. Opsi Saham Karyawan (ESO)
  4. Sertifikat Setoran (CD) dan bagaimana CD bekerja
  5. Entrepreneur dan Entrepreneurship
  6. Blockchain: Semua yang perlu Anda ketahui
  7. Brexit
  8. Surat kuasa
  9. Reksa Dana
  10. Produk Domestik Bruto (PDB)