Pajak Ad Valorem – (Pajak Bumi dan Bangunan)


Apa Pajak Ad Valorem?

Pajak ad valorem adalah pajak yang didasarkan pada nilai taksiran suatu barang, seperti real estat atau properti pribadi. Pajak ad valorem yang paling umum adalah pajak properti yang dikenakan atas real estat. Namun, pajak ad valorem juga dapat meluas ke sejumlah aplikasi pajak, seperti pajak bea masuk atas barang dari luar negeri.

Poin Penting

  • Pajak ad valorem adalah pajak yang didasarkan pada nilai taksiran suatu barang, seperti real estat atau properti pribadi.
  • Pajak ad valorem yang paling umum adalah pajak properti yang dikenakan atas real estat.
  • Frasa Latin  ad valorem  berarti “sesuai dengan nilai”. Jadi semua pajak ad valorem didasarkan pada nilai taksiran dari barang yang dikenai pajak.
  • Pajak properti ad valorem — yaitu pajak properti — biasanya dipungut oleh yurisdiksi lokal, seperti kabupaten atau distrik sekolah.
  • Pajak ad valorem umumnya dikenakan pada properti nyata (tanah, bangunan, dan bangunan lainnya) dan properti pribadi utama, seperti mobil atau perahu. 

Bagaimana Ad Valorem Tax Bekerja

Frasa Latin ad valorem  berarti “sesuai dengan nilai”. Semua pajak ad valorem dipungut berdasarkan nilai yang ditentukan dari barang yang dikenakan pajak. Dalam penerapan pajak ad valorem yang paling umum, yaitu pajak properti kota, pemilik properti secara berkala dinilai oleh penilai pajak publik untuk menentukan nilainya saat ini. Nilai taksiran properti digunakan untuk menghitung pajak tahunan yang dikenakan pada pemilik properti oleh pemerintah kota atau badan pemerintah lainnya.

Pajak ad valorem, yang didasarkan pada kepemilikan aset nyata, dapat dilihat sebagai kontras dengan pajak transaksional, seperti pajak penjualan. Sementara pajak ad valorem ditentukan dan dipungut setiap tahun, pajak transaksional hanya dikenakan pada saat transaksi.

Bagaimana Pajak Ad Valorem Dipungut

Pajak ad valorem properti biasanya dipungut oleh pemerintah kota tetapi juga dapat dikenakan oleh entitas pemerintah daerah lainnya, seperti kabupaten, distrik sekolah, atau distrik perpajakan khusus, yang juga dikenal sebagai distrik tujuan khusus. Pemilik properti dapat dikenakan pajak ad valorem yang dipungut oleh lebih dari satu entitas; misalnya, kota dan kabupaten.

Pajak properti ad valorem biasanya merupakan sumber pendapatan utama, jika bukan yang utama, untuk pemerintah negara bagian dan kota, dan pajak properti ad valorem kota biasanya disebut hanya sebagai “pajak properti”.

Menentukan Nilai Pajak

Penilaian pajak untuk tujuan menentukan pajak ad valorem biasanya dihitung mulai 1 Januari setiap tahun. Pajak ad valorem mewakili persentase dari nilai properti yang dinilai, yang biasanya merupakan nilai pasar wajar properti. Nilai pasar wajar adalah perkiraan harga jual properti, dengan asumsi transaksi antara pembeli yang bersedia dan penjual yang bersedia yang keduanya memiliki pengetahuan yang wajar tentang semua fakta terkait tentang properti, dan dalam situasi di mana tidak ada pihak yang memiliki keterpaksaan untuk menyelesaikan transaksi.. Nilai pasar yang wajar dapat lebih mudah dipahami sebagai harga yang wajar.

Properti Dikenakan Pajak Ad Valorem

Pajak ad valorem umumnya dikenakan pada properti nyata dan properti pribadi. Properti nyata meliputi tanah, bangunan, dan bangunan lain, serta setiap perbaikan properti. Contoh perbaikan adalah garasi yang ditambahkan ke rumah satu keluarga atau jalan yang dibangun di atas sebidang tanah. Pajak ad valorem properti pribadi paling sering dikenakan hanya pada kepemilikan properti pribadi yang besar, seperti mobil atau perahu. Properti pribadi insidental , seperti peralatan rumah tangga atau pakaian, biasanya tidak dikenai pajak properti pribadi.

Artikel terkait

  1. Pajak Cukai
  2. Capital Gain Pajak atas penjualan rumah
  3. Dasar-dasar Tarif dan Hambatan Perdagangan
  4. Investasi Hak Gadai Pajak Properti
  5. Pajak Properti: Siapa yang Membayar? Dan berapa banyak?
  6. Opsi Saham Karyawan (ESO)
  7. LLC vs. s corporation: apa bedanya?
  8. Memanfaatkan Program Pengurangan Pajak Properti
  9. Obligasi Pajak Khusus
  10. Trik untuk menurunkan tagihan pajak properti Anda